Gapura Angkasa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Added {{Primary sources}} tag (TW) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Primary sources|date=Mei 2022}} |
|||
{{Infobox company |
{{Infobox company |
||
| name = PT Gapura Angkasa |
| name = PT Gapura Angkasa |
Revisi per 26 Mei 2022 08.21
Artikel ini terlalu bergantung pada referensi dari sumber primer. |
Perseroan terbatas | |
Industri | Penerbangan |
Didirikan | 26 Januari 1998 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Achmad Rifai[1] (Direktur Utama) Prasetio[1] (Komisaris Utama) |
Merek | Joumpa |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 1,866 triliun (2018)[2] |
Rp 88,326 milyar (2018)[2] | |
Total aset | Rp 1,016 triliun (2018)[2] |
Total ekuitas | Rp 508,292 milyar (2018)[2] |
Pemilik | Angkasa Pura II (46,62%) Garuda Indonesia (45,62%) Angkasa Pura I (7,76%) |
Karyawan | 1.574 (2018)[2] |
Situs web | www |
PT Gapura Angkasa adalah sebuah perusahaan asal Jakarta yang menyediakan berbagai macam jasa pendukung operasi bandar udara. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2018, perusahaan ini memiliki 61 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.[2][3]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, dan Angkasa Pura II pada tanggal 26 Januari 1998 untuk menyediakan layanan pendukung operasi bandar udara, seperti penanganan apron, pergudangan, penumpang, bagasi, dan pesawat terbang, yang mana layanan-layanan tersebut sebelumnya disediakan sendiri oleh masing-masing maskapai penerbangan. Pada tahun 2001, perusahaan ini mulai mengoperasikan pergudangan domestik di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Pada tahun 2004, perusahaan ini meluncurkan layanan Smart Handling untuk mendukung operasi maskapai penerbangan berbiaya rendah di bandara. Pada tahun 2005, perusahaan ini mulai mengoperasikan pergudangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai menyediakan layanan di 45 bandara yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan Gapura Learning Center sebagai tempat pelatihan bagi para pegawainya. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan layanan Joumpa, yakni layanan pendampingan penumpang selama berada di bandara.[3][2] Pada tanggal 5 April 2022, Pelita Air Service resmi menunjuk perusahaan ini untuk menyediakan layanan pendukung bagi pesawat terbang berjadwal milik Pelita Air Service selama berada di bandara.[4]
Referensi
- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Gapura Angkasa. Diakses tanggal 14 Januari 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2018" (PDF). PT Gapura Angkasa. Diakses tanggal 14 Januari 2022.
- ^ a b "Profil Perusahaan". PT Gapura Angkasa. Diakses tanggal 14 Januari 2022.
- ^ Anam, Khoirul (6 April 2022). "Pelita Air Gandeng Gapura Angkasa Untuk Ground Handling". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 23 April 2022.