Kongres India Malaysia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Partai tersebut termasuk yang pertama memperjuangkan Kemerdekaan Malaya dan merupakan salah satu partai tertua di Malaysia.MIC didirikan pada Agustus 1946 untuk mengadvokasi kemerdekaan India dari pemerintahan kolonial Inggris. Setelah India merdeka, MIC mengalihkan fokusnya pada perjuangan kemerdekaan Malaya (sekarang Malaysia), yang dicapai pada tahun 1957. MIC memposisikan diri untuk mewakili komunitas India di Malaya dalam pembangunan negara pasca-Perang Dunia II. . |
Partai tersebut termasuk yang pertama memperjuangkan Kemerdekaan Malaya dan merupakan salah satu partai tertua di Malaysia.MIC didirikan pada Agustus 1946 untuk mengadvokasi kemerdekaan India dari pemerintahan kolonial Inggris. Setelah India merdeka, MIC mengalihkan fokusnya pada perjuangan kemerdekaan Malaya (sekarang Malaysia), yang dicapai pada tahun 1957. MIC memposisikan diri untuk mewakili komunitas India di Malaya dalam pembangunan negara pasca-Perang Dunia II. . |
||
Sejak kemerdekaan, Mic pernah menjadi partai politik terbesar dan dominan bagi etnis India di Malaysia, terutama pada periode awal hingga akhir tahun 1960-an.Sejak 2008, MIC dinilai memiliki kinerja yang buruk yang mengakibatkan kalangan etnis India lebih memilih parti berbilang kaum seperti [[Partai Keadilan Rakyat]]<ref>https://pru.sinarharian.com.my/info-berita/859/sokongan-padu-kaum-india-pastikan-kemenangan-ph</ref>. Ia jauh berbeja dengan etnis minoriti [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] di Malaysia yang lebih memilih parti yang mempunyai etnis mereka sebagai majoriti. |
Sejak kemerdekaan, Mic pernah menjadi partai politik terbesar dan dominan bagi etnis India di Malaysia, terutama pada periode awal hingga akhir tahun 1960-an.Sejak 2008, MIC dinilai memiliki kinerja yang buruk yang mengakibatkan kalangan etnis India lebih memilih parti berbilang kaum seperti [[Partai Keadilan Rakyat]]<ref>https://pru.sinarharian.com.my/info-berita/859/sokongan-padu-kaum-india-pastikan-kemenangan-ph</ref>. |
||
Ia jauh berbeja dengan etnis minoriti [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] di Malaysia yang dilihat rasis kerana lebih memilih parti yang mempunyai etnis mereka sebagai majoriti. |
|||
Revisi per 27 Mei 2022 02.58
Kongres India Malaysia | |
---|---|
Ketua umum | Vigneswaran Sanasee |
Dibentuk | Agustus 1946 |
Kantor pusat | Kuala Lumpur, Malaysia |
Sayap pemuda | Gerakan Pemuda MIC |
Ideologi | Nasionalisme, Konservatisme, Dravida |
Afiliasi nasional | Barisan Nasional |
Warna | Hijau dan Putih |
Parlemen: | 1 / 222
|
Dewan Undangan Negeri: | 3 / 593
|
Situs web | |
www.mic.org.my |
Kongres India Malaysia (MIC) (bahasa Tamil: மலேசிய இந்திய காங்கிரஸ்) atau lebih dikenal dengan akronim MIC adalah partai politik di Malaysia yang berasaskan etnis India yang didirikan pada 4 August 1946. Bersama dengan Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu dan Persatuan Tionghoa Malaysia, MIC termasuk pendiri koalisi Barisan Nasional.
Partai tersebut termasuk yang pertama memperjuangkan Kemerdekaan Malaya dan merupakan salah satu partai tertua di Malaysia.MIC didirikan pada Agustus 1946 untuk mengadvokasi kemerdekaan India dari pemerintahan kolonial Inggris. Setelah India merdeka, MIC mengalihkan fokusnya pada perjuangan kemerdekaan Malaya (sekarang Malaysia), yang dicapai pada tahun 1957. MIC memposisikan diri untuk mewakili komunitas India di Malaya dalam pembangunan negara pasca-Perang Dunia II. .
Sejak kemerdekaan, Mic pernah menjadi partai politik terbesar dan dominan bagi etnis India di Malaysia, terutama pada periode awal hingga akhir tahun 1960-an.Sejak 2008, MIC dinilai memiliki kinerja yang buruk yang mengakibatkan kalangan etnis India lebih memilih parti berbilang kaum seperti Partai Keadilan Rakyat[1].
Ia jauh berbeja dengan etnis minoriti Tionghoa di Malaysia yang dilihat rasis kerana lebih memilih parti yang mempunyai etnis mereka sebagai majoriti.
Daftar presiden
- John A. Thivy (1946 - 1947)
- Budh Singh (1947 - 1950)
- K. Ramanathan Chettiar (1950 - 1951)
- Kundan Lal Devaser (1951 - 1955)
- Tun V.T. Sambanthan Thevar (1955 - 1973)
- Tan Sri Dato' Seri V. Manickavasagam Pillai (1973 - 1979)
- Dato' Seri Samy Vellu Nattar (12 Oktober 1979 - 6 Desember 2010)
- Dato' Seri G. Palanivel Mudaliar (7 Desember 2010 - sekarang)
Referensi
- Goh, Cheng Teik (1994). Malaysia: Beyond Communal Politics. Pelanduk Publications. ISBN 967-978-475-4.
- Pillai, M.G.G. (Nov. 3, 2005). "National Front parties were not formed to fight for Malaysian independence" Diarsipkan 2007-06-16 di Wayback Machine.. Malaysia Today.
- The Star (Aug 2, 2006): "Education a Key MIC Thrust"; M. Krishnamoorthy
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah.