Sastra Jawa Pertengahan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Pada masa ini muncul karya-karya [[puisi]] yang berdasarkan [[metrum]] [[Jawa]] atau [[Indonesia]] asli. Karya-karya ini disebut [[kidung]]. |
Pada masa ini muncul karya-karya [[puisi]] yang berdasarkan [[metrum]] [[Jawa]] atau [[Indonesia]] asli. Karya-karya ini disebut [[kidung]]. |
||
== Daftar Karya Sastra Jawa |
== Daftar Karya Sastra Jawa Pertengahan [[prosa]] == |
||
# [[Tantu Panggelaran]] |
# [[Tantu Panggelaran]] |
||
# [[Calon Arang]] |
# [[Calon Arang]] |
Revisi per 27 Mei 2022 09.12
Sastra Jawa Pertengahan muncul di Kerajaan Majapahit, mulai dari abad ke-13 sampai kira-kira abad ke-16. Setelah ini, sastra Jawa Tengahan diteruskan di Bali menjadi Sastra Jawa-Bali.
Pada masa ini muncul karya-karya puisi yang berdasarkan metrum Jawa atau Indonesia asli. Karya-karya ini disebut kidung.
Daftar Karya Sastra Jawa Pertengahan prosa
Daftar Karya Sastra Jawa Tengahan puisi
- Kakawin Dewaruci
- Kidung Sudamala
- Kidung Subrata
- Kidung Sunda
- Kidung Panji Angreni
- Kidung Sri Tanjung