Achmad Sjaichu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
tanggal lahir dan kematian. |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
|term_end3 = 17 Mei 1966 |
|term_end3 = 17 Mei 1966 |
||
|successor3 = [[Ben Mang Reng Say]] |
|successor3 = [[Ben Mang Reng Say]] |
||
|birth_date = 29 |
|birth_date = {{birth date|1923|6|29}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = |
||
|death_date = |
|death_date = {{death date and age|1995|1|4|1923|6|29}} |
||
|death_place = |
|death_place = |
||
|nationality = {{IDN}} |
|nationality = {{IDN}} |
Revisi per 28 Mei 2022 13.20
Achmad Sjaichu | |
---|---|
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-5 | |
Masa jabatan 17 Mei 1966 – 28 Oktober 1971 | |
Presiden | Sukarno |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong | |
Masa jabatan 13 November 1963 – 15 November 1965 | |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 24 Februari 1966 – 17 Mei 1966 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 29 Juni 1923 |
Meninggal | 4 Januari 1995 | (umur 71)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Nahdlatul Ulama |
Sunting kotak info • L • B |
K.H. Achmad Sjaichu (29 Juni 1923 – 4 Januari 1995) adalah seorang tokoh agama dan politikus asal Indonesia. Ia adalah pendiri dan pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah.[1] Ia sempat menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR). Ia juga membangun institusi pendidikan dan lembaga Ittihadul Muballighin, tempat berhimpun para muballigh dan mengirimnya ke berbagai daerah.[2]
Keluarga
Ia adalah putra dari H. Abdul Chamid. Ia menikah dengan Ny. Hj. Solchah. Putra sulungnya, Imam Susanto adalah tamatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menjadi dokter spesialis bedah. Adiknya Mochammad Sutjahyo menjadi insyinyur sipil dari Universitas Trisakti. Putra nomor empat, Zainul Mujahidin menjadi wiraswastawan. Puteri sulungnya, Mariyam Chairiyah lulusan FISIP Universitas Indonesia jurusan Kesejahteraan Sosial dan istri dari putra Menteri Agama RI periode 1962-1966 KH. Saifuddin Zuhri, dr. H. Fahmi Saifuddin, M.P.H. Puteri nomor lima, Rachmawati lulusan Universitas Trisakti dan UIN Jakarta. Adiknya, Zubaidah, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya. Farida, puteri nomor tujuh lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Sedangkan putera bungsunya, Achmad Fauzi, lulusan Universitas Trisakti. [1]
Referensi
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 2019-06-20.
- ^ https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/01/06/p24rph396-menag-tiga-hal-tentang-kh-achmad-sjaichu