Lompat ke isi

Museum Tebing Tinggi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:
| data9 = {{{status|Disporabudpar Kota Tebing Tinggi}}}
| data9 = {{{status|Disporabudpar Kota Tebing Tinggi}}}


| label0 = Twitter
| labell0 = Twitter
| data10 = {{{status|@DisporabudparTT}}}
| data10 = {{{status|@DisporabudparTT}}}



Revisi per 28 Mei 2022 16.18

Museum Tebing Tinggi
Informasi
Jenis MuseumMuseum umum
ProvinsiSumatera Utara
KotaTebing Tinggi
AlamatJl. Kotamadya, Tebing Tinggi Lama
Koordinat3°19’43.3”LU 99°09’44.3”BT
Telepon/ Fax(0621) 21943 / (0621) 24618
Emaildinaspendidikantebingtinggi@gmail.com
FacebookDisporabudpar Kota Tebing Tinggi
@DisporabudparTT
Waktu kunjung07.45 - 16.00
Harga Tiket MasukGratis

Sejarah Museum Kota Tebing Tinggi

Museum Kota Tebing Tinggi terletak di jalan Kotamadya, Kota Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara. Museum ini dibangun pada tahun 2014 dan diresmikan pada tanggal pada tahun yang sama yakni 13 Desember 2014 oleh Walikota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan dan Hj. Sri Kurnianingsih. Pendirian Museum Kota Tebing Tinggi bertujuan tidak lain sebagai media edukasi pendidikan bagi pelajar untuk mengetahui tentang sejarah Kota Tebing Tinggi mulai dari zaman kerajaan, perang kemerdekaan dan masa orde baru. Pada awalnya gedung Museum Kota Tebing Tinggi merupakan bekas kantor Belanda, yang kemudian terus berganti sesuai kebutuhan hingga dijadikan sebagai balai kota, dan akhirnya dialih fungsikan sebagai historical center.[1] Museum Kota Tebing Tinggi saat ini berada di bawah kepemilikan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. Jenis koleksi yang dipamerkan di dalam museum terdiri dari historika, numismatika, dan etnografika.[2]

Visi

Museum Kota Tebing Tinggi sebagai Pusat Pelestarian Sejarah yang mengekspresikan Budaya Lokal dan Nasional.[1]

Misi

  1. Terwujudnya peran strategis Museum Kota Tebing Tinggi sebagai pelestarian warisan budaya dan daya tarik wisata.
  2. Terwujudnya pelayanan edukasi yang artistik di Museum Kota Tebing Tinggi.
  3. Terwujudnya pengelolaan museum yang terpadu.[1]

Koleksi Museum Kota Tebing Tinggi

Objek wisata edukasi ini selain berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi para pelajar dan masyarakat juga untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang ada di Kota Tebing Tinggi.[3] Museum Kota Tebing Tinggi memiliki koleksi benda-benda sejarah dari berbagai suku multi etnis yang ada di Kota Tebing Tinggi seperti Suku Nias, Suku Batak Simalungun, Batak Toba dan Suku Jawa. Terdapat juga peninggalan benda-benda bersejarah milik Kerajaan Padang seperti keris, uang koin lama, tongkat, gerabah dan foto-foto peninggalan Kerajaan Padang serta telepon lama zaman penjajahan Belanda yang masih bisa dipergunakan. Adapun tombak pedang baik zaman Belanda serta Jepang, senjata laras, pistol, pedang China, keris, mandau, guci-guci jaman VOC, radio lama, timbangan, mata uang, bahan kerajinan tangan di zaman Belanda dan aneka ragam lainnya.[4]

Terdapat beberapa koleksi dokumentasi foto-foto perjuangan di Kota Tebing Tinggi serta foto bangunan dengan situs sejarah lengkap tertera di dalam Museum Kota Tebing Tinggi. Contohnya seperti kunjungan Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia pertama ke Kota Tebing Tinggi, Gedung Juang 45 dan tempat lainnya. Museum Kota Tebing Tinggi merupakan informasi bagi generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk datang berkunjung ke Museum Tebing Tinggi. Hal ini juga menjadi pelestarian dalam rangka mencari, menggali aset peninggalan bersejarah di Kota Tebing Tinggi sebagai bekal generasi muda di daerah tersebut dan nasional.[4]

  1. ^ a b c "Museum Kota Tebingtinggi". Kemendikbud. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  2. ^ "iHeritage.id". www.iheritage.id. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  3. ^ admiral. "Museum Kota Tebing Tinggi | Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tebing Tinggi". Diakses tanggal 2022-05-28. 
  4. ^ a b "Museum Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara". BatakPedia. 2020-02-20. Diakses tanggal 2022-05-28.