Lompat ke isi

Hiposentrum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k RaFaDa20631 memindahkan halaman Pusat gempa ke Hiposentrum: lebih spesifik
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Hiposentrum''' {{etymology|grc|''ὑπόκεντρον'' (hupόkentron)|di bawah pusat}}) adalah titik pusat [[gempa bumi]] atau ledakan nuklir bawah tanah, dikenal juga dengan istilah '''fokus'''.<ref name="USGS">''The hypocenter is the point within the earth where an earthquake rupture starts. The epicenter is the point directly above it at the surface of the Earth. Also commonly termed the focus.'' {{Cite web|title=Earthquake Glossary - hypocenter|url=https://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?term=hypocenter|publisher=United States Geological Survey|archive-url=https://web.archive.org/web/20100315110912/http://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?term=hypocenter|archive-date=15 March 2010|url-status=live}}</ref> Di luar seismologi, istilah ''hiposentrum'' dapat digunakan untuk menyebut ''ground zero'', titik lokasi terjadinya ledakan nuklir
'''Hiposentrum''' ({{lang-en|Hypocenter}}) adalah titik di dalam bumi yang menjadi pusat gempa bumi. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani υπόκεντρον yang berarti "di pusat". Titik di permukaan bumi tepat di atas hiposentrum disebut dengan episentrum. Hiposentrum adalah sumber gempa di kedalaman bumi tertentu. Lokasi pusat gempa ditentukan berdasarkan pengukuran gelombang seismik, sedangkan episentrum adalah gempa bumi yang terjadi di luar permukaan bumi.


== Dalam gempa ==
Hiposentrum gempa adalah tempat energi [[regangan]] yang disimpan dalam batuan pertama kali dilepaskan, menandai titik saat [[patahan]] mulai retak.<ref name="USGS" /> Hal ini terjadi di bawah [[episentrum]]; pada suatu jarak yang disebut "kedalaman hiposentrum atau fokus".<ref name="USGS" />

The focal depth can be calculated from measurements based on [[seismic wave]] phenomena. As with all [[wave]] phenomena in [[physics]], there is uncertainty in such measurements that grows with the [[wavelength]] so the focal depth of the source of these long-wavelength (low frequency) waves is difficult to determine exactly. Very strong earthquakes radiate a large fraction of their released energy in seismic waves with very long wavelengths and therefore a stronger earthquake involves the release of energy from a larger mass of rock.

Kedalaman hiposentrum dapat ditentukan dari pengukuran berdasarkan fenomena [[gelombang seismik]]. Seperti fenomena [[gelombang]] dalam [[fisika]], ada ketidakpastian pengukuran yang berkait dengan [[panjang gelombang]] sehingga kedalaman hiposentrum gelombang panjang (frekuensi rendah) ini sulit untuk ditentukan dengan tepat. Gempa bumi yang dahsyat akan melepas sebagian besar energi sebagai gelombang seismik yang cukup panjang dan oleh karena itu gempa dahsyat melibatkan pelepasan energi dari massa batuan yang lebih besar.

Menghitung hiposentrum dari gempa permulaan, guncangan utama, dan gempa susulan memungkinkan plot tiga dimensi dari patahan tempat pergerakan terjadi.<ref>{{Cite web|author1=Kennelly, Patrick J.|author2=Stickney, Michael C.|year=2000|title=Using GIS for Visualizing Earthquake Epicenters, Hypocenters, Faults and Lineaments in Montana|url=http://pubs.usgs.gov/of/2000/of00-325/kennelly.html|work=Digital Mapping Techniques '00 -- Workshop Proceedings|publisher=United States Geological Survey|id=USGS Open-File Report 00-325|archive-url=https://web.archive.org/web/20040323205317/http://pubs.usgs.gov/of/2000/of00-325/kennelly.html|archive-date=23 March 2004|url-status=live}}</ref> Muka gelombang yang cukup luas dari gempa besar merambat dalam kilometer per detik, gelombang seismik inilah yang diukur pada berbagai titik permukaan untuk secara geometris menentukan dugaan awal hiposentrum. Gelombang akan dideteksi oleh setiap stasiun berdasarkan jarak hiposentrumnya. Hal-hal berikut perlu diperhitungkan, dan yang penting ialah variasi kecepatan gelombang berdasarkan materi yang dilaluinya.<ref name="How">{{Cite web|title=FAQs - Measuring Earthquakes: Q: How do seismologists locate an earthquake?|url=https://earthquake.usgs.gov/learn/faq/?categoryID=2&faqID=118/index.html|work=USGS Earthquake Hazrads Program|publisher=United States Geological Survey|archive-url=https://web.archive.org/web/20120311190548/http://earthquake.usgs.gov/learn/faq/?categoryID=2&faqID=118%2Findex.html|archive-date=2012-03-11|url-status=dead}}</ref> Dengan mengatur perubahan laju, perkiraan awal hiposentrum dibuat, kemudian dibuatlah sejumlah persamaan linear, satu untuk setiap stasiun. Persamaan mengekspresikan perbedaan antara waktu kedatangan yang diamati dan yang dihitung dari perkiraan hiposentrum awal. Persamaan ini akan diselesaikan menggunakan metode kuadrat terkecil yang meminimalkan jumlah kuadrat dari perbedaan antara waktu kedatangan yang diamati dan dihitung, dan perkiraan hiposentrum baru. Sistem akan mengiterasi sampai lokasi ditentukan dalam batas kesalahan sekecil-kecilnya untuk perhitungan laju getaran.<ref name="How" />

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==

* {{Wiktionary-inline}}
* {{Commons category-inline|Hypocenters}}
{{Navbox gempa bumi}}
{{Navbox gempa bumi}}



Revisi per 3 Juni 2022 07.57

Hiposentrum dari bahasa Yunani Kuno ὑπόκεντρον (hupόkentron), berarti "di bawah pusat") adalah titik pusat gempa bumi atau ledakan nuklir bawah tanah, dikenal juga dengan istilah fokus.[1] Di luar seismologi, istilah hiposentrum dapat digunakan untuk menyebut ground zero, titik lokasi terjadinya ledakan nuklir

Dalam gempa

Hiposentrum gempa adalah tempat energi regangan yang disimpan dalam batuan pertama kali dilepaskan, menandai titik saat patahan mulai retak.[1] Hal ini terjadi di bawah episentrum; pada suatu jarak yang disebut "kedalaman hiposentrum atau fokus".[1]

The focal depth can be calculated from measurements based on seismic wave phenomena. As with all wave phenomena in physics, there is uncertainty in such measurements that grows with the wavelength so the focal depth of the source of these long-wavelength (low frequency) waves is difficult to determine exactly. Very strong earthquakes radiate a large fraction of their released energy in seismic waves with very long wavelengths and therefore a stronger earthquake involves the release of energy from a larger mass of rock.

Kedalaman hiposentrum dapat ditentukan dari pengukuran berdasarkan fenomena gelombang seismik. Seperti fenomena gelombang dalam fisika, ada ketidakpastian pengukuran yang berkait dengan panjang gelombang sehingga kedalaman hiposentrum gelombang panjang (frekuensi rendah) ini sulit untuk ditentukan dengan tepat. Gempa bumi yang dahsyat akan melepas sebagian besar energi sebagai gelombang seismik yang cukup panjang dan oleh karena itu gempa dahsyat melibatkan pelepasan energi dari massa batuan yang lebih besar.

Menghitung hiposentrum dari gempa permulaan, guncangan utama, dan gempa susulan memungkinkan plot tiga dimensi dari patahan tempat pergerakan terjadi.[2] Muka gelombang yang cukup luas dari gempa besar merambat dalam kilometer per detik, gelombang seismik inilah yang diukur pada berbagai titik permukaan untuk secara geometris menentukan dugaan awal hiposentrum. Gelombang akan dideteksi oleh setiap stasiun berdasarkan jarak hiposentrumnya. Hal-hal berikut perlu diperhitungkan, dan yang penting ialah variasi kecepatan gelombang berdasarkan materi yang dilaluinya.[3] Dengan mengatur perubahan laju, perkiraan awal hiposentrum dibuat, kemudian dibuatlah sejumlah persamaan linear, satu untuk setiap stasiun. Persamaan mengekspresikan perbedaan antara waktu kedatangan yang diamati dan yang dihitung dari perkiraan hiposentrum awal. Persamaan ini akan diselesaikan menggunakan metode kuadrat terkecil yang meminimalkan jumlah kuadrat dari perbedaan antara waktu kedatangan yang diamati dan dihitung, dan perkiraan hiposentrum baru. Sistem akan mengiterasi sampai lokasi ditentukan dalam batas kesalahan sekecil-kecilnya untuk perhitungan laju getaran.[3]

Referensi

  1. ^ a b c The hypocenter is the point within the earth where an earthquake rupture starts. The epicenter is the point directly above it at the surface of the Earth. Also commonly termed the focus. "Earthquake Glossary - hypocenter". United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2010. 
  2. ^ Kennelly, Patrick J.; Stickney, Michael C. (2000). "Using GIS for Visualizing Earthquake Epicenters, Hypocenters, Faults and Lineaments in Montana". Digital Mapping Techniques '00 -- Workshop Proceedings. United States Geological Survey. USGS Open-File Report 00-325. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2004. 
  3. ^ a b "FAQs - Measuring Earthquakes: Q: How do seismologists locate an earthquake?". USGS Earthquake Hazrads Program. United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-11. 

Pranala luar