Lompat ke isi

Arya Aditya Ramadhya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jumbolulu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jumbolulu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13: Baris 13:
|genre = [[musik pop|pop]], [[rock]]
|genre = [[musik pop|pop]], [[rock]]
|years_active = 2002–sekarang
|years_active = 2002–sekarang
|spouse = Fikha Effendi
|spouse = [[Fikha Effendi]]
|children =
|children =
|notable_instruments = PRS <br> [[Fender Stratocaster]] <br> Gibson
|notable_instruments = PRS <br> [[Fender Stratocaster]] <br> Gibson

Revisi per 3 Juni 2022 14.39

Arya Aditya Ramadhya
LahirArya Aditya Ramadhya
29 April 1987 (umur 37)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Nama lainLale
PekerjaanGitaris, Pencipta lagu, Komposer, Produser musik, Pengusaha
Tahun aktif2002–sekarang
Suami/istriFikha Effendi
Situs webwww.maliqndessentials.com

Arya Aditya Ramadhya atau yang lebih dikenal dengan panggilan Lale (lahir 29 April 1987) adalah seorang gitaris, produser, penulis lagu dan pengusaha asal Indonesia. Lale adalah gitaris dari MARCH dan Maliq & D'Essentials.

Karier Bersama Maliq & D’Essentials

Lale mengawali kariernya sebagai gitaris grup band cafe dan additional gitaris untuk berbagai grup musik seperti Ran, JFlow dan lain-lain. Pada tahun 2007 Lale bergabung dengan MARCH, grup musik beraliran Thrash metal asal Jakarta. Bersama MARCH Lale sempat merilis satu album, POLYMATH (2010).

Pada tahun 2008, Lale bergabung dengan Maliq & D'Essentials, grup musik yang beraliran musik soul, funk, pop, genre yang sangat jauh berbeda dengan MARCH. Di Maliq & D'Essentials, Lale menggantikan gitaris sebelumnya, Satrio, yang kini tergabung dengan grup musik Alexa. Dengan referensi genre yang jauh berbeda, jelas Lale memberi warna baru bagi Maliq & D'Essentials. Hal ini membuat lingkup musik dari Maliq & D'Essentials semakin luas.

Bersama Maliq & D'Essentials Lale sudah merilis lima album, Mata Hati Telinga (2009), The Beginning Of A Beautiful Life (2010), Sriwedari (2013), Musik Pop (2014) dan Senandung Senandika (2017). Mereka juga turut berkontribusi di lima album kompilasi, LCLM "Lomba Cipta Lagu Muslim" (2008), A Tribute To KLa Project (2011), Radio Killed the TV Star (2012), Fariz RM & Dian PP In Collaboration With (2014) dan Pop Hari Ini (2016).

Pada tahun 2009, Lale dan rekan-rekannya di Maliq & D'Essentials mendirikan Organic Records, sebuah indie record label yang bermarkas di Bintaro. Adapun artis yang berada di bawah naungan Organic Records antara lain Twentyfirst Night, Soulvibe, Rock n'Roll Mafia, Sir Dandy, dan The Upstairs.

Pada tahun 2017 Lale bersama Maliq & D’Essentials mendirikan Pop Hari Ini, sebuah media portal yang membahas lengkap musik lokal. Pop Hari Ini bisa dibilang sebagai wadah dari kultur pop Indonesia di era digital sekarang.

Setelah tiga tahun tidak merilis album, Bertepatan dengan ulang tahun mereka yang ke 15, pada 2017 Lale bersama rekan-rekannya di Maliq & D'Essentials merilis album ke tujuh mereka yang diberi judul Senandung Senandika.

Karier Sebagai Produser

Lale memulai karier sebagai produser pada tahun 2014 bersama Ilman (Maliq & D'Essentials) dan Nino (Ran). Mereka menamakan kolaborasi antara mereka bertiga dengan nama mereka sendiri, "laleilmanino". Adapun beberapa artis yg pernah mereka produseri antara lain Angel Pieters, Vidi Aldiano, Armand Maulana, Rio Febrian dan Bastian Bintang Simbolon (ex Coboy Junior).

Pada tahun 2016 lagu ciptaan laleilmanino untuk Armand Maulana yang berjudul "Hanya Engkau Yang Bisa", berhasil meraih piala Anugerah Musik Indonesia 2016 untuk kategori Artis Solo Terbaik Soul/RnB/Urban. Lagu itu juga mendapatkan nominasi Artis Lelaki Terbaik di ajang Anugerah Planet Muzik 2016.

Bersama laleilmanino, Lale memproduseri dan menciptakan semua lagu di album ketiga Vidi Aldiano, Persona. Di album ketiga nya ini, Vidi berkolaborasi dengan beberapa musisi tanah air seperti Andien, Be3 dan musisi senior, Candra Darusman. Album Persona berhasil meraih penjualan triple platinum.

Laleilmanino juga adalah produser untuk album kedua HiVi!, "Kereta Kencan". Mereka turut menciptakan beberapa lagu di album yang rilis di awal tahun 2017 itu.

Gitar

  • Fender Stratocaster
  • Gibson SG, Les Paul standard/classic & ES 335
  • PRS 513, custom 22, hollowbody II & SC245

Amplifier

  • Marshall JCM 900
  • Mesa Boogie Lonestar
  • Fender Twin Reverb

Diskografi

Produser dan Songwriter

Single

Album

MALIQ & D'Essentials

MARCH

Session Gitaris

  • 2008 JFlow Facing Your Giants - "Tawa Riang"
  • 2008 RAN For Your Life - "Pandangan Pertama" (solo gitar)
  • 2010 Boogiemen (Nu Son To Shine) - "Cum With Me" dan "Funk Flow"
  • 2011 Sir Dandy (Lesson #1) - "Ode to Antruefunk II"
  • 2012 Rock N Roll Mafia (Prodigal) - "Palpitate"
  • 2014 Windri Marieta (Summer Album)
  • 2014 Neurotic (Weird) - "Berwarna" (solo gitar)
  • 2016 HiVi! - "Pelangi"

Jingle, TVC dan Iklan

  • 2010 Pocari Sweat (Bersama Maliq)
  • 2012 Bank Mandiri (Bersama Maliq)
  • 2015 Cadbury (Bersama Maliq)
  • 2016 Mcdonald (Bersama Maliq)
  • 2016 Pulpy (Bersama Maliq)
  • 2016 Blibli.com (Bersama Maliq)
  • 2021 Traveloka Paylater
  • 2021 Ultrajaya

PranalaLuar