Lompat ke isi

Gajah Mada (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor-alih
Baris 40: Baris 40:
| opentheme = "Gajah Mada" — [[Regina Ivanova|Regina Idol]]
| opentheme = "Gajah Mada" — [[Regina Ivanova|Regina Idol]]
| endtheme = "Gajah Mada" — [[Regina Ivanova|Regina Idol]]
| endtheme = "Gajah Mada" — [[Regina Ivanova|Regina Idol]]
| composer =
| composer = [[Nikanor RS Hariprawiro]]<br>[[Ishvara Giovanni]]
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| language = Bahasa Indonesia
| language = Bahasa Indonesia

Revisi per 3 Juni 2022 22.54

Gajah Mada
Poster resmi
Genre
PembuatMD Entertainment
SutradaraDedy Mercy
Pemeran
Penggubah lagu temaRegina Idol
Lagu pembuka"Gajah Mada" — Regina Idol
Lagu penutup"Gajah Mada" — Regina Idol
Penata musikNikanor RS Hariprawiro
Ishvara Giovanni
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode178 (daftar episode)
Produksi
Produser
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60—90 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorMNC Media
Rilis asli
JaringanMNCTV
RTV (Ulangan)
Rilis20 Mei (2013-05-20) –
1 Desember 2013 (2013-12-1)

Gajah Mada adalah sinetron kolosal Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 20 Mei 2013 pada pukul 20.00 WIB di MNCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Dedy Mercy dan dibintangi oleh Rafael Putra Ismy, Zora Vidyanata, Chicco Jerikho dan Barry Prima.

Sinopsis

Kelahiran Gajah Mada (Rafael Putra Ismy) ditandai dengan petir dan halilintar, suatu pertanda kalau ia akan menjadi orang besar. Jawangkati (Marcellino), ayah Gajah Mada, adalah seorang pendekar sakti pemimpin Prajurit Majapahit. Ia menginginkan anaknya kelak nanti menjadi seorang pemimpin dan ksatria Majapahit. Namun ia harus gugur di medan perang saat Majapahit berhasil memenangkan pertempuran dengan pasukan Kerajaan Tartar dari negeri Cina. Hanya Gada Ruja Pala, senjata sakti milik Jawangkati, yang tertinggal untuk anaknya. Lailan Mangrani (Zora Vidyanata), istri Jawangkati, sedih mengetahui suaminya harus gugur di medan laga. Tetapi kesedihannya itu terobati dengan kelahiran Gajah Mada.

Lailan tidak menghendaki anaknya menjadi ksatria hingga ia melarang Gajah Mada belajar kanuragan. Alasan Lailan melarang Gajah Mada menjadi ksatria, karena dia tidak ingin kehilangan orang yang dicintainya lagi. Gajah Mada diam - diam berguru kanuragan kepada Eyang Wungkuk Hanuraga (Barry Prima), hingga Gajah Mada mahir ilmu kanuragan dan beladiri. Seorang anak mantan punggawa bernama Kebo Ireng (Adam Farrel) suka mencelakai dan mengganggu orang karena sifatnya selalu membela kebenaran dan yang lemah, Gajah Mada selalu berhasil menghadapinya.

Eyang Wungkuk mengajarkan berbagai macam ilmu kanuragan dan ilmu budi pekerti yang sangat luhur. Gajah Mada gemar membantu setiap orang, ia pun sering membela temannya yang teraniaya. Hal ini membuat Geram Nyai Klowi (Anne J.Coto), seorang wanita sakti yang sering membuat keonaran di desa Mada. Kedua pengikut Nyai Klowi, Carubawor dan Bajulbali, berhasil dikalahkan oleh Gajah Mada saat ia merampok beberapa warga desa. Nyai Klowi penguasa hutan larangan itu kemudian memerintahkan siluman ular penunggu sungai, Ragir Kuning, agar menyerang desa Mada dan mencari tumbal di sana. Rupanya ular kuning raksasa itu itu kewalahan menghadapi Gajah Mada.

Nyai Klowi kemudian memerintahkan kembali ular Kuning raksasa itu untuk mengerahkan pasukannya menyerang desa Mada, dan menghancurkan keluarga Gajah Mada. Puluhan ular besar kemudian masuk desa Mada yang mengakibatkan warga meninggal karena di makan ular, tak luput Ibunda Gajah Mada. Ia juga diserang oleh Ular kuning raksasa itu ketika sedang menyiram bunga di taman. Gajah Mada yang mengetahui Ibunya di makan ular, langsung mengejar Ular kuning raksasa itu. Gajah Mada berhasil menyelamatkan ibunya dan warga lainya. Setiap saat Gajah Mada selalu tampil menjadi pembela kebenaran dan mengalahkan angkara murka.

Pemeran

Pemeran Peran
Rafael Putra Ismy Gajah Mada
Zora Vidyanata Lailan Manggrani
Adam Farrel Kebo Ireng
Chicco Jerikho Nambi
Barry Prima Eyang Wungkuk Hanuraga
Anne.J.Coto Nyi Klowi
Marcellino Sembara Jawangkati & Jatinawang
Ryana Dea Ratu Majapahit (Dara Pethak)
Ratu Felisha Ratu Majapahit (Dara Jingga)
Rikas Harsa Raja Majapahit (Prabu Kertarajasa)
Bayu Septi Virguna Ranggalawe
Adhi Pawitra Halayuda
Ferdi Ali Sempana
Chilla Irawan Gondowati
Daniel Shivaei Raden Adityawarman
Raihan Khan Pangeran Garbapati
Raja Fikram Tanca
Arief Asyhari Nilman Suro Gendro
George Rudy Ki Patiraga
Kesha Ratuliu Gitaria
Richard Ivander Cakradara
Sutan Simatupang Setan Kojer
Johan Morgan Purba Arya Kalanayan
Thomas Joseft
Tedy Yudistira
Wan Afo'x Singo Lawung
Keterangan
  • N/A: Not Available

Pranala luar

Templat:MD Entertainment di MNCTV