Lompat ke isi

Profesor Moriarty: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Damar prat (bicara | kontrib)
Saya tidak pernah menyangka bahwa, saya betul-betul akan menyukai karakter jahat, musuh bebuyutan, lawan terbaik—apa pun istilahnya—dalam sebuah novel. Semua gara-gara Moriarty The Patriot. Adalah Profesor James Moriarty, musuh abadi Sherlock Holmes, karakter jahat yang strategi, gerak-gerik, sekaligus kecerdasannya dalam meramu kejahatan, selalu membikin saya terkagum-kagum tiap kali membaca kisahnya dalam novel bergenre misteri/detektif, Sherlock Holmes. Bukan tanpa alasan. Bagi saya, Moriart
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Damar prat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:


== Penampilan pada Cerita ==
== Penampilan pada Cerita ==


Moriarty hanya ditampilkan pada cerita ''[[:en:The_Adventure_of_the_Final_Problem|The Adventure of the Final Problem]]'', Tetapi pada cerita lain Sherlock Holmes menjelaskan bahwa hampir semua kasus pembunuhan keji, didalangi olehnya. Pada cerita ini Holmes berkelahi hidup dan mati di [[Air Terjun Reichenbach]].
Moriarty hanya ditampilkan pada cerita ''[[:en:The_Adventure_of_the_Final_Problem|The Adventure of the Final Problem]]'', Tetapi pada cerita lain Sherlock Holmes menjelaskan bahwa hampir semua kasus pembunuhan keji, didalangi olehnya. Pada cerita ini Holmes berkelahi hidup dan mati di [[Air Terjun Reichenbach]].



Revisi per 4 Juni 2022 04.21

Professor James Moriarty adalah seorang tokoh pada serial Sherlock Holmes yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle. Moriarty disebut sebagai"Napoleonnya kriminal". Doyle menulis karakter yang berasal dari Scotland Yard merujuk pada Adam Worth, seseorang pemikir kriminal yang kejam dan menjadi dalang dari beberapa kasus berantai yang keji.

Dalam novel Sherlock Holmes , dikatakan bahwa Moriarty dan Sherlock merupakan dua sisi dari koin yang sama. Cara berpikir mereka tidak jauh berbeda. Perbedaan mereka hanya terletak pada moralitas yang dipegang dalam diri masing-masing.

Moriarty bersama kaki tangannya yang sangat jenius Damar Pratama Yuwanto seorang Supervillian yang tinggal di kota Depok Jawa barat atau damar peyek pernah Mengalahkan Batman detektif terhebat di dunia,murid Sherlock Holmes musuh Moriarty

Penampilan pada Cerita

Moriarty hanya ditampilkan pada cerita The Adventure of the Final Problem, Tetapi pada cerita lain Sherlock Holmes menjelaskan bahwa hampir semua kasus pembunuhan keji, didalangi olehnya. Pada cerita ini Holmes berkelahi hidup dan mati di Air Terjun Reichenbach.

Moriarty digambarkan sebagai seseorang yang sangat keji, tertutup dan memiliki banyak agen di London, daerah Britania, bahkan Eropa[1] Dan muncul lagi pada cerita "Lembah Ketakutan"[1]

Holmes menyebutkan Profesor Moriarty pada cerita: Petualangan rumah kosong (cerita sekuel dari Final Problem), The Adventure of the Norwood Builder, The Adventure of the Missing Three-Quarter, The Adventure of the Illustrious Client, and Salam Terakhir.

Doctor Watson, membuat cerita petualangan hidup dan mati Holmes dengan Moriarty pada catatannya, dan menulis kisah sedih terakhir dari holmes, Ia menamainya dengan "Kasus Terakhir".Watson membeberkan semua final dari kejinya moriarty dan menyebutnya "Ilmuan terkenal seorang kriminal".

Pada cerita Petualangan Rumah Kosong, yaitu kelanjutan cerita dari Kasus Terakhir, Sherlock dan Watson menangkap seorang snipper yang mengejar ngejar Sherlock, karena tahu ia masih hidup. Yaitu Kolonel Moran, seorang tangan kanan Moriarty[2]

Saya tidak pernah menyangka bahwa, saya betul-betul akan menyukai karakter jahat, musuh bebuyutan, lawan terbaik—apa pun istilahnya—dalam sebuah novel. Semua gara-gara Moriarty The Patriot

Kepribadian

Moriarty adalah seseorang yang sangat cerdas, cermat, kalkulatif, dan manipulatif. Ia juga orang yang disegani dikalangan akademis, ia berkata"Jika (Holmes) cukup pintar untuk menjatuhkan kejahatanku (Moriarty), dengan senang hati aku akan melakukan hal yang lebih kepadanya". Moriarty adalah seorang kriminal yang sangat cerdik dalam mendalangi rencananya, sampai memperhatikan kemungkinan sedetil-detilnya. Moriarty juga seseorang yang sangat penyendiri dan sangat rumit untuk memikirkan sesuatu.

Moriarty adalah seseorang karakter akademisi yang arogan, dan sangat percaya diri, presisi dalam penyusunan detail rencana.

Simon Newcomb dan tokoh nyata lainnya

Simon Newcomb
Gauss' portrait published in Astronomische Nachrichten 1828
George Boole
A gallows ticket to view the hanging of Jonathan Wild.

Referensi

  1. ^ a b John Mortimer (24 August 1997).
  2. ^ Epilogue, The Valley of Fear.