Lompat ke isi

Hukum nun mati dan tanwin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EnsiklopediaXylon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
EnsiklopediaXylon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 54: Baris 54:
* [[Al-Qur'an]]
* [[Al-Qur'an]]
* [[Tajwid]]
* [[Tajwid]]
==Pranala luar==
*[https://tirto.id/macam-macam-idgham-pengertian-dan-contohnya-dalam-al-quran-gnss Macam macam idgham, pengertian dan contohnya] — tirto.id


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Juni 2022 04.55

Potongan ayat Surah Al-Baqarah ayat 145. Keterangan tajwid: Izhar halqi, Idgham, Ikhfa Haqiqi, Iqlab

Hukum nun mati (sukun) dan tanwin adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu. Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu izhar, idgam, iqlab, dan ikhfa.

Izhar

Izhar terbagi menjadi dua bagian yaitu:

Izhar halqi

Jika nun mati atau tanwin bertemu/menghadap salah satu huruf izhar yaitu Ghain (غ), Ain (ع), Hamzah (ء), Haa (ه), kha (خ) dan Ha (ح) cara membacanya jelas, dan terang tidak diperbolehkan untuk mendengung.[1]

Contoh

وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Wa aamanahum min khouf.

Izhar syafawi

Apabila mim sukun atau mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب).[2]

Contoh

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ[3]

Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin

Idgham

Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Idgham bi ghunnah

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf huruf seperti: mim (م), nun (ن) wau (و), dan ya' (ي), ia harus dibaca dengan ditahan.

Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah.

Idgham bila ghunnah

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (ر) dan lam (ل), maka ia dibaca tanpa ditahan.

Contoh: مَنْ لَمْ harus dibaca Mal lam

Pengecualian

Jika nun mati bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.

Selain itu terdapat juga idgham mutamathilain, mutaqarribain dan mutajanisain.

Iqlab

Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.

Contoh:

لَيُنۢبَذَنَّ[4]

harus dibaca Layumbażanna

Ikhfa

Ikhfa' haqiqi

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(ت), tsa' (ث), jim (ج), dal (د), żal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), tha (ط), zha (ظ), fa' (), qaf (ق), dan kaf (ك), ia harus dibaca samar-samar (antara Izhar dan Idgam)

Contoh:

نَقْعًا فَوَسَطْنَ[5]

Ikhfa' syafawi

Hukum bacaan Ikhfa' syafawi terjadi ketika ada mim sukun (مْ) bertemu huruf hijaiyah ba (ب) dengan membunyikan samar-samar di bibir disertai dengungan.[6]

Contoh:

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ[7]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Macam-macam Ilmu Tajwid yang Benar Beserta Contohnya — Media Indonesia
  2. ^ Cara baca izhar syafawi dalam Al-Quran — iNews
  3. ^ Surah Al-Fatihah ayat 1
  4. ^ Surah Al-Humazah ayat 4
  5. ^ Surah Al-Adiyat ayat 4-5
  6. ^ Contoh Ikhfa Syafawi dalam Al Quran — iNews.id
  7. ^ Surah Al-Fiil ayat 4