Beban struktur: Perbedaan antara revisi
Dian (WMID) (bicara | kontrib) k Dian (WMID) memindahkan halaman Beban Struktur ke Beban struktur |
Dian (WMID) (bicara | kontrib) menambahkan templat butuh rujukan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Stub}} |
{{Stub}} |
||
'''Beban struktur''' adalah gaya atau aksi lainnya yang dikenakan pada suatu elemen struktur. Pembebanan pada struktur dapat menyebabkan adanya tegangan, [[Deformasi (teknik)|deformasi]], dan perpindahan yang berpotensi merusak struktur tersebut. Sehingga, dalam proses desain struktur, perlu dipertimbangkan beban apa saja yang akan dikenakan pada struktur tersebut selama keberadaannya. Hal ini dilakukan agar struktur yang dibuat dapat memikul beban yang dikenainya tanpa ambruk, memberikan kenyamanan yang memadai, dan dibuat dengan sumber daya yang ekonomis. Cabang ilmu rekayasa yang mempelajari tentang respon struktur terhadap pembebanan adalah [[analisis struktur]]. |
'''Beban struktur''' adalah gaya atau aksi lainnya yang dikenakan pada suatu elemen struktur.{{Butuh rujukan}}Pembebanan pada struktur dapat menyebabkan adanya tegangan, [[Deformasi (teknik)|deformasi]], dan perpindahan yang berpotensi merusak struktur tersebut. Sehingga, dalam proses desain struktur, perlu dipertimbangkan beban apa saja yang akan dikenakan pada struktur tersebut selama keberadaannya. Hal ini dilakukan agar struktur yang dibuat dapat memikul beban yang dikenainya tanpa ambruk, memberikan kenyamanan yang memadai, dan dibuat dengan sumber daya yang ekonomis. Cabang ilmu rekayasa yang mempelajari tentang respon struktur terhadap pembebanan adalah [[analisis struktur]].{{Butuh rujukan}} |
||
Setiap negara memiliki peraturan pembebanan untuk perencanaan struktur yang di dalamnya terdapat standar beban minimum rencana untuk berbagai jenis beban dan bangunan. Di Indonesia, peraturan pembebanan untuk bangunan gedung dan struktur lain diatur dalam [[Standar Nasional Indonesia|SNI]] 1727:2013. |
Setiap negara memiliki peraturan pembebanan untuk perencanaan struktur yang di dalamnya terdapat standar beban minimum rencana untuk berbagai jenis beban dan bangunan. Di Indonesia, peraturan pembebanan untuk bangunan gedung dan struktur lain diatur dalam [[Standar Nasional Indonesia|SNI]] 1727:2013.{{Butuh rujukan}} |
||
== Jenis |
== Jenis beban pada struktur bangunan sipil == |
||
=== Beban |
=== Beban mati === |
||
Beban mati adalah beban yang ditimbulkan dari berat elemen-elemen struktur dan benda-benda nonstruktural lainnya yang dipasang secara permanen pada bangunan tersebut. Beban mati akan terus bekerja selama bangunan tersebut berdiri yang arahnya sesuai dengan arah gravitasi bumi. Beban mati pada suatu bangunan sipil antara lain:<ref>{{Cite book|last=Hibbeler|first=R. C.|date=2012|title=Structural Analysis, 8th edition|location=New Jersey|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0-13-257053-4|pages=10|url-status=live}}</ref> |
Beban mati adalah beban yang ditimbulkan dari berat elemen-elemen struktur dan benda-benda nonstruktural lainnya yang dipasang secara permanen pada bangunan tersebut. Beban mati akan terus bekerja selama bangunan tersebut berdiri yang arahnya sesuai dengan arah gravitasi bumi. Beban mati pada suatu bangunan sipil antara lain:<ref>{{Cite book|last=Hibbeler|first=R. C.|date=2012|title=Structural Analysis, 8th edition|location=New Jersey|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0-13-257053-4|pages=10|url-status=live}}</ref> |
||
| Baris 21: | Baris 21: | ||
* dll. |
* dll. |
||
=== Beban |
=== Beban hidup === |
||
Beban hidup adalah beban yang ditimbulkan dari pengguna atau penghuni bangunan struktur yang tidak termasuk beban mati.<ref>{{Cite book|last=Hibbeler|first=R. C.|date=2012|title=Structural Analysis, 8th edition|location=New Jersey|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0-13-257053-4|pages=12|url-status=live}}</ref>Beban hidup meliputi beban penghuni, beban [[Mebel|furnitur]], beban kendaraan, beban lingkungan, dll.<ref>Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 1727:2013. ''Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain''. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.</ref> |
Beban hidup adalah beban yang ditimbulkan dari pengguna atau penghuni bangunan struktur yang tidak termasuk beban mati.<ref>{{Cite book|last=Hibbeler|first=R. C.|date=2012|title=Structural Analysis, 8th edition|location=New Jersey|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0-13-257053-4|pages=12|url-status=live}}</ref> Beban hidup meliputi beban penghuni, beban [[Mebel|furnitur]], beban kendaraan, beban lingkungan, dll.<ref>Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 1727:2013. ''Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain''. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 10 Juni 2022 16.42
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |
Beban struktur adalah gaya atau aksi lainnya yang dikenakan pada suatu elemen struktur.[butuh rujukan]Pembebanan pada struktur dapat menyebabkan adanya tegangan, deformasi, dan perpindahan yang berpotensi merusak struktur tersebut. Sehingga, dalam proses desain struktur, perlu dipertimbangkan beban apa saja yang akan dikenakan pada struktur tersebut selama keberadaannya. Hal ini dilakukan agar struktur yang dibuat dapat memikul beban yang dikenainya tanpa ambruk, memberikan kenyamanan yang memadai, dan dibuat dengan sumber daya yang ekonomis. Cabang ilmu rekayasa yang mempelajari tentang respon struktur terhadap pembebanan adalah analisis struktur.[butuh rujukan]
Setiap negara memiliki peraturan pembebanan untuk perencanaan struktur yang di dalamnya terdapat standar beban minimum rencana untuk berbagai jenis beban dan bangunan. Di Indonesia, peraturan pembebanan untuk bangunan gedung dan struktur lain diatur dalam SNI 1727:2013.[butuh rujukan]
Jenis beban pada struktur bangunan sipil
Beban mati
Beban mati adalah beban yang ditimbulkan dari berat elemen-elemen struktur dan benda-benda nonstruktural lainnya yang dipasang secara permanen pada bangunan tersebut. Beban mati akan terus bekerja selama bangunan tersebut berdiri yang arahnya sesuai dengan arah gravitasi bumi. Beban mati pada suatu bangunan sipil antara lain:[1]
- Beban kolom
- Beban balok
- Beban girder
- Beban lantai
- Beban atap
- Beban dinding
- Beban instalasi listrik
- Beban nonstruktural (material klading, fasad, dll.)
- Beban pengairan (saluran air, pipa, dll.)
- dll.
Beban hidup
Beban hidup adalah beban yang ditimbulkan dari pengguna atau penghuni bangunan struktur yang tidak termasuk beban mati.[2] Beban hidup meliputi beban penghuni, beban furnitur, beban kendaraan, beban lingkungan, dll.[3]
Referensi
- ^ Hibbeler, R. C. (2012). Structural Analysis, 8th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. hlm. 10. ISBN 978-0-13-257053-4.
- ^ Hibbeler, R. C. (2012). Structural Analysis, 8th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. hlm. 12. ISBN 978-0-13-257053-4.
- ^ Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 1727:2013. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.