Lompat ke isi

Wasal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RafyShafryan (bicara | kontrib)
YogiHalim (bicara | kontrib)
k Mempermudah memahami, dengan alif wasal tidak ada jeda saat membaca 2 kata sebelum dan sesudah alif wasal.
Baris 2: Baris 2:


[[Wasal]] ([[bahasa Arab]]: <big>وصلة‎</big>, ''washlat'') adalah tanda baca atau diakritik yang dituliskan pada [[huruf Arab]] yang biasa dituliskan di atas huruf [[alif]] atau yang disebut juga dengan [[Alif wasal]]. Secara ilmu [[tajwid]], wasal bermakna meneruskan tanpa [[Waqaf (tajwid)|mewaqafkan]] atau menghentikan bacaan artinya wasal adalah perangkaian dua buah kata yg menghilangkan bunyi huruf alif (yaitu fonem /a/, /i/ atau /u/) dari kata kedua.
[[Wasal]] ([[bahasa Arab]]: <big>وصلة‎</big>, ''washlat'') adalah tanda baca atau diakritik yang dituliskan pada [[huruf Arab]] yang biasa dituliskan di atas huruf [[alif]] atau yang disebut juga dengan [[Alif wasal]]. Secara ilmu [[tajwid]], wasal bermakna meneruskan tanpa [[Waqaf (tajwid)|mewaqafkan]] atau menghentikan bacaan artinya wasal adalah perangkaian dua buah kata yg menghilangkan bunyi huruf alif (yaitu fonem /a/, /i/ atau /u/) dari kata kedua.
<ref>{{Cite web |url=http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |title=KBBI daring |access-date=2011-01-13 |archive-date=2009-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |dead-url=yes }}</ref>
<ref>{{Cite web |url=http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |title=KBBI daring |access-date=2011-01-13 |archive-date=2009-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |dead-url=yes }}</ref>. Dengan bahasa yang lebih mudah, alif wasal berarti pembacaan disambung (contoh ihdinashiraat di bawah).


Harakat wasal selalu berada di permulaan kata dan tidak dilafazkan manakala berada di tengah-tengah kalimat, tetapi akan berbunyi layaknya huruf [[hamzah]] manakala dibaca di mula kalimat.
Harakat wasal selalu berada di permulaan kata dan tidak dilafazkan manakala berada di tengah-tengah kalimat, tetapi akan berbunyi layaknya huruf [[hamzah]] manakala dibaca di mula kalimat.
Baris 28: Baris 28:
<big>''"<font color=red>ih</font>dina<font color=red>s shi</font>raat"''</big>
<big>''"<font color=red>ih</font>dina<font color=red>s shi</font>raat"''</big>


Bacaan tersebut memiliki dua alif wasal, yang pertama pada lafaz ''ihdinaa'' dan ''as shiraat'' yang manakala kedua lafaz tersebut diwasalkan atau dirangkaikan dalam pembacaannya maka akan dibaca ''<font color=red>ih</font>dina<font color=red>s shi</font>raat'' dengan menghilangkan pembacaan alif wasal pada kata ''<font color=red>as shi</font>raat''.
Bacaan tersebut memiliki dua alif wasal, yang pertama pada lafaz ''ihdinaa'' dan ''as shiraat'' yang manakala kedua lafaz tersebut diwasalkan atau dirangkaikan dalam pembacaannya maka akan dibaca ''<font color=red>ih</font>dina<font color=red>s shi</font>raat'' dengan menghilangkan pembacaan alif wasal pada kata ''<font color=red>as shi</font>raat''. Dibaca ihdinashiraat, bukan ihdinash shiraat (alif wasal berfungsi memberi tanda tidak ada jeda antara din dan ash shiraat).


Lihat pula contoh berikut:
Lihat pula contoh berikut:

Revisi per 12 Juni 2022 00.22

Gambar Alif wasal

Wasal (bahasa Arab: وصلة‎, washlat) adalah tanda baca atau diakritik yang dituliskan pada huruf Arab yang biasa dituliskan di atas huruf alif atau yang disebut juga dengan Alif wasal. Secara ilmu tajwid, wasal bermakna meneruskan tanpa mewaqafkan atau menghentikan bacaan artinya wasal adalah perangkaian dua buah kata yg menghilangkan bunyi huruf alif (yaitu fonem /a/, /i/ atau /u/) dari kata kedua. [1]. Dengan bahasa yang lebih mudah, alif wasal berarti pembacaan disambung (contoh ihdinashiraat di bawah).

Harakat wasal selalu berada di permulaan kata dan tidak dilafazkan manakala berada di tengah-tengah kalimat, tetapi akan berbunyi layaknya huruf hamzah manakala dibaca di mula kalimat.

Penggunaan alif wasal

Alif wasal tidak dibaca apabila bacaan tersebut dirangkaikan, tetapi apabila dijumpai pada pangkal kata maka alif wasal lebih sering dibaca sebagai fonem /i/, contoh:

ٱسم
"ism"
ٱبن
"ibn"
ٱجلس
"ijlis"


Namun adapula yang dibaca /u/, contoh:

ٱذكر
"udzkur"


Alif wasal dibaca /a/ jika dijumpai pada alif lam makrifah

Penggunaan alif wasal bisa dilihat dalam contoh berikut:

ٱهدنا ٱلصرط

"ihdinas shiraat"

Bacaan tersebut memiliki dua alif wasal, yang pertama pada lafaz ihdinaa dan as shiraat yang manakala kedua lafaz tersebut diwasalkan atau dirangkaikan dalam pembacaannya maka akan dibaca ihdinas shiraat dengan menghilangkan pembacaan alif wasal pada kata as shiraat. Dibaca ihdinashiraat, bukan ihdinash shiraat (alif wasal berfungsi memberi tanda tidak ada jeda antara din dan ash shiraat).

Lihat pula contoh berikut:

نستعين ٱهدنا ٱلصرط

"nasta'iinuh dinas shiraat"

Bacaan di atas terdiri dari kata nasta'iin, ihdinaa dan as shiraat, dengan mewasalkan lafaz ihdina dengan lafaz sebelumnya, sehingga menghasilkan lafaz nasta'iinuh dinaa, dengan mewasalkan lafaz as shiraat dengan lafaz sebelumnya, maka akan menghasilkan lafaz "nasta'iinuh dinas shiraat".


Alif wasal lebih sering dijumpai bersamaan dengan huruf lam atau yang disebut juga dengan alif lam makrifah pada lafaz dalam bahasa Arab yang mengacu kepada kata yang bersifat isim atau nama.


Alif wasal dalam Alif lam makrifah

Contoh alif wasal dalam alif lam makrifah:

ٱلصرط
"as shiraat"
ٱلبقرة
"al baqarah"
ٱلإنسان
"al insaan"

Alif wasal dalam unicode

Wasal selalu dikombinasikan dengan alif sehingga disebut dengan alif wasal, berikut ini adalah alif wasal dalam unicode:

Unicode Codepoint U+0671 U+FB50 U+FB51
Unicode-Name ARABIC ALEF WASLA ARABIC LETTER ALEF WASLA ISOLATED FORM ARABIC LETTER ALEF WASLA FINAL FORM
HTML &#1649; &#64336; &#64337;
ISO 8859-6
Tidak ada

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "KBBI daring". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-05. Diakses tanggal 2011-01-13.