Surya Citra Media: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 112: | Baris 112: | ||
* PT Surya Citra Pesona |
* PT Surya Citra Pesona |
||
* PT Benson Media Kreasi (Samara Live) |
* PT Benson Media Kreasi (Samara Live) |
||
** PT Formasi Agung Selaras (Famous Allstars) |
|||
*** Famous Allstars Singapore Pte. Ltd. |
|||
*** PT Sata Apurva Talenta Universa |
|||
**** PT Jenaka Sumber Rejeki |
|||
** PT Pusat Kemenangan Masa Kini |
** PT Pusat Kemenangan Masa Kini |
||
* Whisper Media Pte. Ltd. |
* Whisper Media Pte. Ltd. |
Revisi per 12 Juni 2022 22.18
![]() | |
Sebelumnya | PT Cipta Aneka Selaras (1999—2001) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | IDX: SCMA |
Industri | Media |
Didirikan | 29 Januari 1999Jakarta, Indonesia | di
Pendiri |
|
Kantor pusat | , Indonesia |
Tokoh kunci | Sutanto Hartono |
Pemilik | Elang Mahkota Teknologi |
Anak usaha | |
Situs web | scm |
PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) (sebelumnya bernama PT Cipta Aneka Selaras) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri multimedia, hiburan, dan komunikasi. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi terestrial swasta nasional SCTV dan Indosiar.
Profil
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b9/SCM_logo.svg/200px-SCM_logo.svg.png)
Surya Citra Media didirikan pada tanggal 29 Januari 1999 dengan nama PT Cipta Aneka Selaras dengan fokus pada bidang usaha yang meliputi layanan multimedia, hiburan dan komunikasi, khususnya di bidang pertelevisian. Pada tahun 2001, Cipta Aneka Selaras berganti nama menjadi Surya Citra Media.[1] Surya Citra Media resmi mencatatkan saham perdananya dengan kode SCMA di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada 16 Juli 2002. Kepemilikan menjadi PT Mitrasari dan PT Abhimata masing-masing 40%, sedangkan sisanya oleh publik.[2]
Pada 1 Mei 2013, Indosiar Karya Media yang merupakan induk bagi TV swasta Indosiar bergabung ke dalam SCM. Pada 26 Desember 2016, SCM mengambil alih kembali SinemArt dari MNC Media.[3][4]
Unit usaha
Berikut ini merupakan anak usaha SCM berdasarkan laporan keuangan tahun 2021.[5]
- PT Surya Citra Televisi (SCTV)
- PT Surya Citra Dimensi Media
- PT Surya Citra Visi Media
- PT Surya Citra Cendrawasih
- PT Surya Citra Media Kreasi
- PT Surya Citra Mediatama
- PT Surya Citra Ceria
- PT Surya Citra Pesona Media
- PT Surya Citra Multikreasi
- PT Surya Citra Kreasitama
- PT Surya Citra Wisesa
- PT Surya Citra Media Gemilang
- PT Surya Citra Kirana
- PT Surya Citra Sentosa
- PT Surya Citra Nugraha
- PT Elang Citra Perkasa
- PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
- PT Indosiar Semarang Televisi
- PT Indosiar Lontara Televisi
- PT Indosiar Manado Televisi
- PT Indosiar Banjarmasin Televisi
- PT Indosiar Balikpapan Televisi
- PT Indosiar Bandung Televisi
- PT Indosiar Surabaya Televisi
- PT Indosiar Medan Televisi
- PT Indosiar Padang Televisi
- PT Indosiar Pekanbaru Televisi
- PT Indosiar Jambi Televisi
- PT Indosiar Palembang Televisi
- PT Indosiar Bengkulu Televisi
- PT Indosiar Lampung Televisi
- PT Indosiar Ambon Televisi
- PT Indosiar Jayapura Televisi
- PT Indosiar Kupang Televisi
- PT Indosiar Lintas Yogya Televisi
- PT Indosiar Pangkalpinang Televisi
- PT Indosiar Batam Televisi
- PT Indosiar Pontianak Televisi
- PT Indosiar Dewata Televisi
- PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG)
- PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon Animation Studios)
- PT Sinemart Indonesia (SinemArt)
- PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions)
- PT Indonesia Entertainmen Produksi (IEP)
- PT Indonesia Entertainmen Studio (IES)
- PT Elang Media Karya
- PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
- PT Digital Rantai Maya (Dr. M)
- PT Digital Rumah Publishindo
- PT Screenplay Sinema Film (Screenplay Films)
- PT Frontera Inter Media
- PT Surya Kreasi Film
- PT Ama Deo Abadi
- PT Kapanlagi Dot Com Networks (KLY)
- PT Liputan Enam Dot Com (Liputan6.com)
- PT Brilio Ventura Indonesia (Brilio.net)
- PT Kreator Kreatif Indonesia (Famous.id)
- PT Vidio Dot Com (Vidio)
- PT Super Fantasi Dot Com (Superfantasy)
- PT Mediatama Televisi (Nex Parabola)
- PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
- PT Binary Ventura Indonesia
- PT Estha Yudha Ekatama (EYE)
- PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment)
- PT Surya Citra Pesona
- PT Benson Media Kreasi (Samara Live)
- PT Formasi Agung Selaras (Famous Allstars)
- Famous Allstars Singapore Pte. Ltd.
- PT Sata Apurva Talenta Universa
- PT Jenaka Sumber Rejeki
- PT Pusat Kemenangan Masa Kini
- PT Formasi Agung Selaras (Famous Allstars)
- Whisper Media Pte. Ltd.
- Whisper Media Sdn. Bhd.
- Whisper Media Pvt. Ltd.
- PT Wisper Media
- PT Geo Solusi Media
- PT Geo Teknologi Media
Unit usaha lainnya (tidak tercatat sebagai anak perusahaan):
- Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih
- Yayasan Indosiar (ATVI)
Mantan anak perusahaan
- PT Bangka Television, dibubarkan pada 30 November 2020.[5]
Referensi
- ^ Sudibyo, Agus (2004). Ekonomi Politik Media Penyiaran. hlm. 28—29.
- ^ "Laporan Keuangan SCM 2002" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 7 Mei 2004. Diakses tanggal 7 Mei 2004.
- ^ "Indonesia media tycoons in legal drama over soap opera deal". Nikkei Asian Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Juni 2022.
- ^ "Indonesia: Emtek Group's SCM acquires production house Sinemart Indonesia". Deal Street Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Juni 2022.
- ^ a b "Laporan Keuangan SCM Q4 2021". Surya Citra Media.