Kereta api Turangga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MissStephanie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nugrahadi (bicara | kontrib)
mengkategorikan
Baris 15: Baris 15:
{{DaftarKeretaApi}}
{{DaftarKeretaApi}}


[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia|Turangga]]

Revisi per 7 April 2009 14.17

Kereta api Turangga yang melayani koridor Bandung - Surabaya mulai dioperasikan pada tanggal 2 September 1995. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 12 jam dan hanya berhenti di stasiun Tasikmalaya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun dan Kertosono.

Pada awal pengoperasiannya, kereta ini diluncurkan dengan kelas bisnis dan eksekutif. Namun, sejak 11 Oktober 1999 semua rangkaiannya diubah menjadi kelas eksekutif.

Kereta api dengan desain layanan sekelas eksekutif ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dengan membawa rangkaian sebanyak 6 kereta dengan 312 tempat duduk.

Sejak tanggal 19 Januari 2009, rangkaian KA Turangga diperbarui dengan rangkaian Argo dan rangkaian kereta (seperti) pesawat.

Asal usul nama

Nama Turangga diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di Jawa yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai cuaca.

Pranala luar