Lompat ke isi

Plato: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
k Perubahan kecil
Baris 15: Baris 15:
[[zh:%E6%9F%8F%E6%8B%89%E5%9B%BE]]
[[zh:%E6%9F%8F%E6%8B%89%E5%9B%BE]]


'Plato' (sekitar [[427 BC]] - sekitar [[347 BC]]) [[filsuf]] [[Yunani Klasik]] yang sangat berpengaruh, murid [[Socrates]] dan guru dari [[Aristoteles]].
'''Plato''' (sekitar [[427 s.M.]] - sekitar [[347 s.M.]]) [[filsuf]] [[Yunani Klasik]] yang sangat berpengaruh, murid [[Socrates]] dan guru dari [[Aristoteles]].
Kerjanya yang paling terkenal ialah [[Republik]] (Yunani: ''Politeia,'' 'city') yang dia menguraikan garis besar pandangannya pada keadaan "ideal". Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana [[Socrates]] adalah peserta utama.
Kerjanya yang paling terkenal ialah [[Republik]] (dalam [[bahasa Yunani]]: ''Politeia,'' "negeri") yang dia menguraikan garis besar pandangannya pada keadaan "ideal". Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana [[Socrates]] adalah peserta utama.

Kontribusi Plato yang terpenting tentu saja adalah ilmunya mengenai [[ide]]. Dunia fana ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia '''ideal'''. Di dunia ideal semuanya sangat sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai [[konsep]]-konsep pikiran, hasil buah intelek. Misalkan saja konsep mengenai "kebajikan" dan "kebenaran".

Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di [[perumpamaan gua Plato|gua]].

----
Lihat pula:
* [[Daftar Filsuf]]
* [[Filsafat]]

Revisi per 6 Mei 2004 22.17


Plato (sekitar 427 s.M. - sekitar 347 s.M.) filsuf Yunani Klasik yang sangat berpengaruh, murid Socrates dan guru dari Aristoteles. Kerjanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani: Politeia, "negeri") yang dia menguraikan garis besar pandangannya pada keadaan "ideal". Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama.

Kontribusi Plato yang terpenting tentu saja adalah ilmunya mengenai ide. Dunia fana ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ideal. Di dunia ideal semuanya sangat sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai konsep-konsep pikiran, hasil buah intelek. Misalkan saja konsep mengenai "kebajikan" dan "kebenaran".

Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di gua.


Lihat pula: