Lompat ke isi

Sel B: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
[[Berkas:B cell function.png|jmpl|Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari [[sel T pembantu]], dan berdiferensiasi menjadi [[sel plasma]] yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar.]]
[[Berkas:B cell function.png|jmpl|Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari [[sel T pembantu]], dan berdiferensiasi menjadi [[sel plasma]] yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar.]]
[[Berkas:Blausen 0624 Lymphocyte B cell (crop).png|jmpl|bentuk 3D dari Sel B.]]
[[Berkas:Blausen 0624 Lymphocyte B cell (crop).png|jmpl|bentuk 3D dari Sel B.]]
'''Sel B''' atau '''Limfosit B''' adalah [[limfosit]] yang memainkan peran penting pada [[imunitas humoral]], sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting [[imunitas seluler]]. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat [[antibodi]] melawan [[antigen]]. Sel B adalah komponen [[sistem kekebalan tiruan|sistem imun adaptif]].
'''Sel B''' atau '''Limfosit B''' adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen sistem imun adaptif.


Reseptor antigen pada sel B, biasa disebut reseptor sel B, merupakan [[imunoglobulin]]. Pada saat sel B teraktivasi oleh antigen, sel B terdiferensiasi menjadi [[sel plasma]] yang memproduksi molekul [[antibodi]]. Antibodi yang diproduksi berupa imunoglobulin dengan tipe:<ref>{{en}} {{cite web
Reseptor antigen pada sel B, biasa disebut reseptor sel B, merupakan imunoglobulin. Pada saat sel B teraktivasi oleh antigen, sel B terdiferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi molekul antibodi. Antibodi yang diproduksi berupa imunoglobulin dengan tipe:
* IgG yang mengikat mikrob dengan sangat efisien
| url = http://www.niaid.nih.gov/topics/immuneSystem/immuneCells/Pages/bcells.aspx
* IgM yang mengikat bakteri
| title = Immune System - B Cells
* IgA yang terdapat pada interstitium, saliva, lapisan mukosa dan saluran pencernaan untuk mencegah infeksi oleh antigen.
| accessdate = 2010-06-05
* IgE yang mengikat parasit dan merupakan penyebab utama terjadinya gejala alergi
| work = National Institute of Allergy and Infectious Diseases
* IgD yang selalu terikat pada sel B dan memainkan peran untuk menginisiasi respon awal sel B
}}</ref>
* [[antibodi G|IgG]] yang mengikat [[mikrob]] dengan sangat efisien
* [[antibodi M|IgM]] yang mengikat [[bakteri]]
* [[antibodi A|IgA]] yang terdapat pada [[cairan tubuh|interstitium]], saliva, lapisan mukosa dan [[saluran pencernaan]] untuk mencegah [[infeksi]] oleh antigen.
* [[antibodi E|IgE]] yang mengikat [[parasit]] dan merupakan penyebab utama terjadinya gejala [[alergi]]
* [[antibodi D|IgD]] yang selalu terikat pada sel B dan memainkan peran untuk menginisiasi respon awal sel B


Sel B terbagi menjadi dua jenis:<ref>{{en}} {{cite web
Sel B terbagi menjadi dua jenis:
* Sel B-1 atau sel B CD5, merupakan sel B yang ditemukan pada ruang peritoneal dan pleural dan memiliki kemampuan untuk berproliferasi.
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=imm&part=A2528&rendertype=def-item&id=A2618
* Sel B-2 atau sel B konvensional, merupakan sel B hasil sintesis sumsum tulang yang memenuhi plasma darah dan jaringan sistem limfatik dan tidak memiliki kemampuan untuk berproliferasi.
| title = Immunobiology, glossary, B cell
| accessdate = 2010-03-20
| work = Charles A. Janeway, et al.
}}</ref>
* Sel B-1 atau sel B CD5, merupakan sel B yang ditemukan pada ruang [[peritoneal]] dan [[pleural]] dan memiliki kemampuan untuk [[proliferasi|berproliferasi]].
* Sel B-2 atau sel B konvensional, merupakan sel B hasil sintesis [[sumsum tulang]] yang memenuhi [[plasma darah]] dan jaringan [[sistem limfatik]] dan tidak memiliki kemampuan untuk [[proliferasi|berproliferasi]].


Sel B berasal dari [[sel punca]] yang berada pada [[jaringan]] [[hemopoietik]] di dalam [[sumsum tulang]].<ref>{{en}} {{cite web
Sel B berasal dari sel punca yang berada pada jaringan hemopoietik di dalam sumsum tulang.
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mboc4&part=A4419#A4424
| title = Molecular biology of the cell, B Lymphocytes Develop in the Bone Marrow; T Lymphocytes Develop in the Thymus
| accessdate = 2010-03-23
| work = Bruce Alberts, et al.
}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 25 Juni 2022 03.19

Sel Limfosit B
Transmisi elektron dari Sel B manusia
Rincian
SistemSistem Imun
Pengidentifikasi
Bahasa Latinlymphocytus B
MeSHD001402
FMA62869
Daftar istilah mikroanatomi
Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari sel T pembantu, dan berdiferensiasi menjadi sel plasma yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar.
bentuk 3D dari Sel B.

Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen sistem imun adaptif.

Reseptor antigen pada sel B, biasa disebut reseptor sel B, merupakan imunoglobulin. Pada saat sel B teraktivasi oleh antigen, sel B terdiferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi molekul antibodi. Antibodi yang diproduksi berupa imunoglobulin dengan tipe:

  • IgG yang mengikat mikrob dengan sangat efisien
  • IgM yang mengikat bakteri
  • IgA yang terdapat pada interstitium, saliva, lapisan mukosa dan saluran pencernaan untuk mencegah infeksi oleh antigen.
  • IgE yang mengikat parasit dan merupakan penyebab utama terjadinya gejala alergi
  • IgD yang selalu terikat pada sel B dan memainkan peran untuk menginisiasi respon awal sel B

Sel B terbagi menjadi dua jenis:

  • Sel B-1 atau sel B CD5, merupakan sel B yang ditemukan pada ruang peritoneal dan pleural dan memiliki kemampuan untuk berproliferasi.
  • Sel B-2 atau sel B konvensional, merupakan sel B hasil sintesis sumsum tulang yang memenuhi plasma darah dan jaringan sistem limfatik dan tidak memiliki kemampuan untuk berproliferasi.

Sel B berasal dari sel punca yang berada pada jaringan hemopoietik di dalam sumsum tulang.

Referensi

Pranala luar