Lompat ke isi

Sel B: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Tipe Sel darah putij}}
{{About|sel sistem imun|Sel elektrik|Baterai (tabung vakum)| Sel β pankreas|sel beta}}
{{Infobox cell
{{Infobox cell
| Name = Sel Limfosit B
| Name = Sel Limfosit B

Revisi per 25 Juni 2022 03.19

Sel Limfosit B
Transmisi elektron dari Sel B manusia
Rincian
SistemSistem Imun
Pengidentifikasi
Bahasa Latinlymphocytus B
MeSHD001402
FMA62869
Daftar istilah mikroanatomi
Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari sel T pembantu, dan berdiferensiasi menjadi sel plasma yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar.
bentuk 3D dari Sel B.

Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen sistem imun adaptif.

Reseptor antigen pada sel B, biasa disebut reseptor sel B, merupakan imunoglobulin. Pada saat sel B teraktivasi oleh antigen, sel B terdiferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi molekul antibodi. Antibodi yang diproduksi berupa imunoglobulin dengan tipe:

  • IgG yang mengikat mikrob dengan sangat efisien
  • IgM yang mengikat bakteri
  • IgA yang terdapat pada interstitium, saliva, lapisan mukosa dan saluran pencernaan untuk mencegah infeksi oleh antigen.
  • IgE yang mengikat parasit dan merupakan penyebab utama terjadinya gejala alergi
  • IgD yang selalu terikat pada sel B dan memainkan peran untuk menginisiasi respon awal sel B

Sel B terbagi menjadi dua jenis:

  • Sel B-1 atau sel B CD5, merupakan sel B yang ditemukan pada ruang peritoneal dan pleural dan memiliki kemampuan untuk berproliferasi.
  • Sel B-2 atau sel B konvensional, merupakan sel B hasil sintesis sumsum tulang yang memenuhi plasma darah dan jaringan sistem limfatik dan tidak memiliki kemampuan untuk berproliferasi.

Sel B berasal dari sel punca yang berada pada jaringan hemopoietik di dalam sumsum tulang.

Referensi

Pranala luar