Lompat ke isi

Sel T memori: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Sel T memori''' adalah nama golongan [[sel T]] yang telah teraktivasi oleh [[antigen]] pada saat terjadi [[infeksi]], misalnya [[kanker]] atau [[vaksinasi]]. Pada saat terjadi pengulangan infeksi dengan antigen yang sama, sel T memori mengalami [[proliferasi]] dengan sangat cepat dan memberikan respon kekebalan yang lebih kuat.
'''Sel T memori''' adalah nama golongan sel T yang telah teraktivasi oleh antigen pada saat terjadi infeksi, misalnya kanker atau vaksinasi. Pada saat terjadi pengulangan infeksi dengan antigen yang sama, sel T memori mengalami proliferasi dengan sangat cepat dan memberikan respon kekebalan yang lebih kuat.


Sel T memori dikelompokkan lebih lanjut menjadi:
Sel T memori dikelompokkan lebih lanjut menjadi:
* [[Sel T sentral memori]] (T<sub>CM</sub>) dengan prekursor [[sel T CD4]] dengan kapasitas peremajaan-diri karena faktor transkripsi yang dikenal sebagai [[STAT5]] sehingga mampu melakukan proses [[fosforilasi]] tingkat tinggi.<ref>{{cite journal |author=Willinger T, Freeman T, Hasegawa H, McMichael AJ, Callan MF |title=Molecular signatures distinguish human central memory from effector memory CD8 T cell subsets |journal=Journal of Immunology |volume=175 |issue=9 |pages=5895–903 |year=2005 |month=November |pmid=16237082 |url=http://www.jimmunol.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16237082}}</ref> Pada percobaan dengan model [[tikus]], sel T<sub>CM</sub> memperlihatkan perlindungan yang luar biasa terhadap tubuh yang terinfeksi [[virus]],<ref name=pmid12563257>{{cite journal |author=Wherry EJ, Teichgräber V, Becker TC, ''et al.'' |title=Lineage relationship and protective immunity of memory CD8 T cell subsets |journal=Nature Immunology |volume=4 |issue=3 |pages=225–34 |year=2003 |month=March |pmid=12563257 |doi=10.1038/ni889}}</ref> [[bakteri]] dan [[kanker]]<ref>{{cite journal |author=Klebanoff CA, Gattinoni L, Torabi-Parizi P, ''et al.'' |title=Central memory self/tumor-reactive CD8+ T cells confer superior antitumor immunity compared with effector memory T cells |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America |volume=102 |issue=27 |pages=9571–6 |year=2005 |month=July |pmid=15980149 |pmc=1172264 |doi=10.1073/pnas.0503726102}}</ref> melebihi sel T<sub>EM</sub>. Sel T<sub>CM</sub> mempunyai ekspresi [[selektin-L]] dan pencerap [[CCR7]], [[sekresi]] berupa [[IL-2]].
* Sel T sentral memori (T<sub>CM</sub>) dengan prekursor sel T CD4 dengan kapasitas peremajaan-diri karena faktor transkripsi yang dikenal sebagai STAT5 sehingga mampu melakukan proses fosforilasi tingkat tinggi. Pada percobaan dengan model tikus, sel T<sub>CM</sub> memperlihatkan perlindungan yang luar biasa terhadap tubuh yang terinfeksi virus, bakteri dan kanker melebihi sel T<sub>EM</sub>. Sel T<sub>CM</sub> mempunyai ekspresi selektin-L dan pencerap CCR7, sekresi berupa IL-2.
* Sel T ''stem cell memory'' (T<sub>SCM</sub>) dengan prekursor sel T CD8 yang juga memiliki kemampuan peremajaan diri.<ref>{{cite journal |author=Zhang Y, Joe G, Hexner E, Zhu J, Emerson SG |title=Host-reactive CD8+ memory stem cells in graft-versus-host disease |journal=Nature Medicine |volume=11 |issue=12 |pages=1299–305 |year=2005 |month=December |pmid=16288282 |doi=10.1038/nm1326}}</ref><ref name=pmid19525962>{{cite journal |author=Gattinoni L, Zhong XS, Palmer DC, ''et al.'' |title=Wnt signaling arrests effector T cell differentiation and generates CD8+ memory stem cells |journal=Nature Medicine |volume=15 |issue=7 |pages=808–13 |year=2009 |month=July |pmid=19525962 |doi=10.1038/nm.1982 |pmc=2707501}}</ref> Sel T<sub>SCM</sub> juga terdiferensiasi menjadi sel T<sub>EM</sub> dan sel T<sub>CM</sub>
* Sel T ''stem cell memory'' (T<sub>SCM</sub>) dengan prekursor sel T CD8 yang juga memiliki kemampuan peremajaan diri. Sel T<sub>SCM</sub> juga terdiferensiasi menjadi sel T<sub>EM</sub> dan sel T<sub>CM</sub>
* [[Sel T efektor memori]] (T<sub>EM</sub>). Sel T<sub>EM</sub> tidak memiliki ekspresi selektin atau CCR7, namun memproduksi [[sitokina]] berupa [[IFN-γ]] dan IL-4.
* Sel T efektor memori (T<sub>EM</sub>). Sel T<sub>EM</sub> tidak memiliki ekspresi selektin atau CCR7, namun memproduksi sitokina berupa IFN-γ dan IL-4.
* [[Sel T efektor memori RA]] (T<sub>EMRA</sub>)
* Sel T efektor memori RA (T<sub>EMRA</sub>)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 25 Juni 2022 03.25

Sel T memori adalah nama golongan sel T yang telah teraktivasi oleh antigen pada saat terjadi infeksi, misalnya kanker atau vaksinasi. Pada saat terjadi pengulangan infeksi dengan antigen yang sama, sel T memori mengalami proliferasi dengan sangat cepat dan memberikan respon kekebalan yang lebih kuat.

Sel T memori dikelompokkan lebih lanjut menjadi:

  • Sel T sentral memori (TCM) dengan prekursor sel T CD4 dengan kapasitas peremajaan-diri karena faktor transkripsi yang dikenal sebagai STAT5 sehingga mampu melakukan proses fosforilasi tingkat tinggi. Pada percobaan dengan model tikus, sel TCM memperlihatkan perlindungan yang luar biasa terhadap tubuh yang terinfeksi virus, bakteri dan kanker melebihi sel TEM. Sel TCM mempunyai ekspresi selektin-L dan pencerap CCR7, sekresi berupa IL-2.
  • Sel T stem cell memory (TSCM) dengan prekursor sel T CD8 yang juga memiliki kemampuan peremajaan diri. Sel TSCM juga terdiferensiasi menjadi sel TEM dan sel TCM
  • Sel T efektor memori (TEM). Sel TEM tidak memiliki ekspresi selektin atau CCR7, namun memproduksi sitokina berupa IFN-γ dan IL-4.
  • Sel T efektor memori RA (TEMRA)

Lihat pula

Referensi