Sel T memori: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sel T memori''' adalah nama golongan |
'''Sel T memori''' adalah nama golongan sel T yang telah teraktivasi oleh antigen pada saat terjadi infeksi, misalnya kanker atau vaksinasi. Pada saat terjadi pengulangan infeksi dengan antigen yang sama, sel T memori mengalami proliferasi dengan sangat cepat dan memberikan respon kekebalan yang lebih kuat. |
||
Sel T memori dikelompokkan lebih lanjut menjadi: |
Sel T memori dikelompokkan lebih lanjut menjadi: |
||
* |
* Sel T sentral memori (T<sub>CM</sub>) dengan prekursor sel T CD4 dengan kapasitas peremajaan-diri karena faktor transkripsi yang dikenal sebagai STAT5 sehingga mampu melakukan proses fosforilasi tingkat tinggi. Pada percobaan dengan model tikus, sel T<sub>CM</sub> memperlihatkan perlindungan yang luar biasa terhadap tubuh yang terinfeksi virus, bakteri dan kanker melebihi sel T<sub>EM</sub>. Sel T<sub>CM</sub> mempunyai ekspresi selektin-L dan pencerap CCR7, sekresi berupa IL-2. |
||
* Sel T ''stem cell memory'' (T<sub>SCM</sub>) dengan prekursor sel T CD8 yang juga memiliki kemampuan peremajaan diri. |
* Sel T ''stem cell memory'' (T<sub>SCM</sub>) dengan prekursor sel T CD8 yang juga memiliki kemampuan peremajaan diri. Sel T<sub>SCM</sub> juga terdiferensiasi menjadi sel T<sub>EM</sub> dan sel T<sub>CM</sub> |
||
* |
* Sel T efektor memori (T<sub>EM</sub>). Sel T<sub>EM</sub> tidak memiliki ekspresi selektin atau CCR7, namun memproduksi sitokina berupa IFN-γ dan IL-4. |
||
* |
* Sel T efektor memori RA (T<sub>EMRA</sub>) |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 25 Juni 2022 03.25
Sel T memori adalah nama golongan sel T yang telah teraktivasi oleh antigen pada saat terjadi infeksi, misalnya kanker atau vaksinasi. Pada saat terjadi pengulangan infeksi dengan antigen yang sama, sel T memori mengalami proliferasi dengan sangat cepat dan memberikan respon kekebalan yang lebih kuat.
Sel T memori dikelompokkan lebih lanjut menjadi:
- Sel T sentral memori (TCM) dengan prekursor sel T CD4 dengan kapasitas peremajaan-diri karena faktor transkripsi yang dikenal sebagai STAT5 sehingga mampu melakukan proses fosforilasi tingkat tinggi. Pada percobaan dengan model tikus, sel TCM memperlihatkan perlindungan yang luar biasa terhadap tubuh yang terinfeksi virus, bakteri dan kanker melebihi sel TEM. Sel TCM mempunyai ekspresi selektin-L dan pencerap CCR7, sekresi berupa IL-2.
- Sel T stem cell memory (TSCM) dengan prekursor sel T CD8 yang juga memiliki kemampuan peremajaan diri. Sel TSCM juga terdiferensiasi menjadi sel TEM dan sel TCM
- Sel T efektor memori (TEM). Sel TEM tidak memiliki ekspresi selektin atau CCR7, namun memproduksi sitokina berupa IFN-γ dan IL-4.
- Sel T efektor memori RA (TEMRA)