Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
== Ekonomi == |
== Ekonomi == |
||
Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh [[ |
Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh [[Ci Ujung|sungai Ciujung]], yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan. |
||
== Kelurahan == |
== Kelurahan == |
Revisi per 26 Juni 2022 01.19
Tirtayasa | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Kabupaten | Serang |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | 2.000 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 36.04.13 |
Kode BPS | 3604270 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | 14 |
Tirtayasa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.
Sejarah Nama
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan Banten yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum.
Ekonomi
Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.