Lompat ke isi

Rakit (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
+foto
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Rakit
|movie_name = Rakit
|image =
|image = File:Rakit (1970) Rima Melati, Wolly Sutinah dan Abdul Hadi.jpg
|size =
|size =
|caption = Rima Melati beradu akting dengan [[Wolly Sutinah]] dan [[Abdul Hadi (aktor)|Abdul Hadi]]
|caption =
|director = [[Sandy Suwardi Hassan]]
|director = [[Sandy Suwardi Hassan]]
|producer = [[Sandy Suwardi Hassan]]
|producer = [[Sandy Suwardi Hassan]]

Revisi per 26 Juni 2022 03.24

Rakit
Rima Melati beradu akting dengan Wolly Sutinah dan Abdul Hadi
SutradaraSandy Suwardi Hassan
ProduserSandy Suwardi Hassan
Ditulis olehLukman Karmani
PemeranW.D. Mochtar
Sofia WD
Rahmat Kartolo
Paula Rumokoy
Rachmat Hidayat
Rima Melati
Ismed M. Noor
Hadisjam Tahax
Hanny Pelupessy
Iwan Taruna
Rina Hasyim
A. Hadi
Wolly Sutinah
Ishaq Iskandar
Sri Harto
Penata musikIdris Sardi
SinematograferKasdullah
PenyuntingMuryadi
Tanggal rilis
1971
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Rakit adalah film Indonesia tahun 1971 dengan disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan dan dibintangi oleh W.D. Mochtar dan Sofia WD.

Sinopsis

Kematian istrinya, Maria (Sofia WD) oleh garong Paing (WD Mochtar), membuat Wira (Rachmat Hidayat) mencari hiburan pada minuman dan perempuan. Dila (Paula Rumokoy), anak Wira-Maria yang kesepian memilih sekolah di luar negeri. Ketika pulang diam-diam, ia menjumpai ibu tiri Lena (Rima Melati). Cerita kemudian beralih ketika Dila tergoda bertualang dengan mengikuti rakit Mail (Rachmat Kartolo), pembantu rumah tangga keluarga Wira, yang mengalir ke Tangerang. Ketegangan terjadi ketika Paing memaksa ikut rakit itu. Sebelum Dila mengenali pembunuh ibunya itu, terjadi perkelahian antara Mail dan Paing. Wira yang mencari-cari, menemukan Dila dan langsung menyerang Mail yang dianggap sebagai gara-gara, apalagi Paing telah kalah. Dila yang gagal menjelaskan duduk persoalannya, lalu mengambil bedil dan menembak ayahnya. Kena paha. Barulah duduk persolan bisa jelas, sambil Paing dalam keadaan terikat di rakit.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Rakit[pranala nonaktif permanen], diakses pada 26 Februari 2010

Pranala luar