Pengubah analog-ke-digital: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{hapus|antisipasi pemindahan artikel [[konverter analog-ke-digital]]}} |
|||
[[Berkas:WM WM8775SEDS-AB.jpg|thumb|Contoh chip ADC]] |
[[Berkas:WM WM8775SEDS-AB.jpg|thumb|Contoh chip ADC]] |
||
Dalam [[elektronik]], sebuah '''pengubah analog-ke-digital''' ([[bahasa Inggris]]: '''analog-to-digital converter''', disingkat '''ADC''') adalah |
Dalam [[elektronik]], sebuah '''''pengubah analog-ke-digital''''' ([[bahasa Inggris]]: '''analog-to-digital converter''', disingkat '''ADC''') adalah suatu kalang [[elektronik]] yang mengubah informasi/isyarat [[analog]] menjadi isyarat [[digital]]. |
||
==Prinsip kerja== |
|||
Banyak masukan, terutama yang berasal dari [[transduser]], merupakan isyarat analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses, dianalisa atau disimpan didalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan, mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengubahan. |
|||
Biasanya, sebuah ADC mengubah voltase ([[tegangan listrik]]) analog ke sinyal/isyarat [[digital]]. Sementara [[pengubah digital-ke-analog]] (DAC) melakukan operasi yang berlawanan. |
|||
==Teknik pengubahan== |
|||
Terdapat banyak cara untuk melaksanakan pengubahan analog ke digital, tergantung dari kecepatan dan ketelitian konversi yang dibutuhkan. Tipe pengubah yang sering dipakai adalah: |
|||
===Sistem loop terbuka=== |
|||
====Tegangan ke frekuensi==== |
|||
Pengubah tegangan ke frekuensi merupakan suatu sistem sederhana yang dapat dipakai bila tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Masukan analog dikirimkan ke [[osilator terkendali tegangan]]. Osilator menghasilkan keluaran yang merupakan suatu fungsi linear dari isyarat masukan. Keluaran osilator kemudian dikirimkan ke [[pencacah]] untuk dirubah menjadi isyarat digital. |
|||
====Tegangan ke lebar pulsa==== |
|||
Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa keluaran suatu [[ekamantap]]. Pulsa ekamantap digunakan untuk membuka [[gerbang]] untuk memungkinkan [[clock]] frekuensi tetap yang mantap untuk dicacah. |
|||
====Pengubahan serentak==== |
|||
===Sistem loop tertutup=== |
|||
====Lereng tunggal==== |
|||
====Lereng ganda==== |
|||
====Pendekatan berturut-turut==== |
|||
==Parameter pada pengubah== |
|||
#Waktu pengubahan |
|||
#Angka pengubahan |
|||
#Taraf kuantum |
|||
#Resolusi |
|||
#Ketelitian |
|||
#Presisi |
|||
[[kategori:elektronika]] |
|||
{{stub-elektronika}} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Pemrosesan sinyal digital]] |
* [[Pemrosesan sinyal digital]] |
||
* [[Modem]] |
* [[Modem]] |
||
* [[quantization noise]] |
* [[quantization noise]] |
||
prinsip dasar perubahan sinyal analog to digital adalah menggunakan comparator untuk menentukan ada tidaknya output binary dari sebuah masukan analog |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 10 April 2009 17.17
Dalam elektronik, sebuah pengubah analog-ke-digital (bahasa Inggris: analog-to-digital converter, disingkat ADC) adalah suatu kalang elektronik yang mengubah informasi/isyarat analog menjadi isyarat digital.
Prinsip kerja
Banyak masukan, terutama yang berasal dari transduser, merupakan isyarat analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses, dianalisa atau disimpan didalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan, mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengubahan.
Teknik pengubahan
Terdapat banyak cara untuk melaksanakan pengubahan analog ke digital, tergantung dari kecepatan dan ketelitian konversi yang dibutuhkan. Tipe pengubah yang sering dipakai adalah:
Sistem loop terbuka
Tegangan ke frekuensi
Pengubah tegangan ke frekuensi merupakan suatu sistem sederhana yang dapat dipakai bila tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Masukan analog dikirimkan ke osilator terkendali tegangan. Osilator menghasilkan keluaran yang merupakan suatu fungsi linear dari isyarat masukan. Keluaran osilator kemudian dikirimkan ke pencacah untuk dirubah menjadi isyarat digital.
Tegangan ke lebar pulsa
Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa keluaran suatu ekamantap. Pulsa ekamantap digunakan untuk membuka gerbang untuk memungkinkan clock frekuensi tetap yang mantap untuk dicacah.
Pengubahan serentak
Sistem loop tertutup
Lereng tunggal
Lereng ganda
Pendekatan berturut-turut
Parameter pada pengubah
- Waktu pengubahan
- Angka pengubahan
- Taraf kuantum
- Resolusi
- Ketelitian
- Presisi
Lihat pula
Pranala luar
- Learning by Simulations A simulation showing the effects of sampling frequency and ADC resolution.
- "Understanding analog to digital converter specifications" article by Len Staller 2005-02-24