Pantai Sungai Bakau: Perbedaan antara revisi
hapus catatan bak wikia, over kapitalis, berkas bermasalah Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
Nama '''Pantai Muara Sungai Bakau''' berasal dari letak geografis pantainya sendiri yang merupakan muara dari [[Sungai Bakau]]. Disebut Sungai Bakau karena air sungai tersebut berwarna hitam pekat dan ditumbuhi banyak pohon bakau. Meskipun begitu, wilayah Sungai Bakau merupakan habitat dari [[Buaya muara|Buaya Muara]].<ref>{{Cite web|date=2022-01-31|title=Mengerikan, Seekor Buaya Muara Tertangkap Kamera Warga Berjemur di Pantai Wisata Sungai Bakau|url=https://www.tvonenews.com/daerah/regional/25352-mengerikan-seekor-buaya-muara-tertangkap-kamera-warga-berjemur-di-pantai-wisata-sungai-bakau|website=www.tvonenews.com|language=id|access-date=2022-06-14}}</ref><ref>{{Cite web|title=Buaya Besar Muncul di Sungai Bakau, Warga Seruyan Ketakutan|url=https://daerah.sindonews.com/read/670781/174/buaya-besar-muncul-di-sungai-bakau-warga-seruyan-ketakutan-1643418086|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-06-14}}</ref> |
Nama '''Pantai Muara Sungai Bakau''' berasal dari letak geografis pantainya sendiri yang merupakan muara dari [[Sungai Bakau]]. Disebut Sungai Bakau karena air sungai tersebut berwarna hitam pekat dan ditumbuhi banyak pohon bakau. Meskipun begitu, wilayah Sungai Bakau merupakan habitat dari [[Buaya muara|Buaya Muara]].<ref>{{Cite web|date=2022-01-31|title=Mengerikan, Seekor Buaya Muara Tertangkap Kamera Warga Berjemur di Pantai Wisata Sungai Bakau|url=https://www.tvonenews.com/daerah/regional/25352-mengerikan-seekor-buaya-muara-tertangkap-kamera-warga-berjemur-di-pantai-wisata-sungai-bakau|website=www.tvonenews.com|language=id|access-date=2022-06-14}}</ref><ref>{{Cite web|title=Buaya Besar Muncul di Sungai Bakau, Warga Seruyan Ketakutan|url=https://daerah.sindonews.com/read/670781/174/buaya-besar-muncul-di-sungai-bakau-warga-seruyan-ketakutan-1643418086|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-06-14}}</ref> |
||
Sementara |
Sementara kata '''Sei Bakau''' memiliki arti yang sama dengan ''Sungai Bakau''. Penyebutan dari dialek masyarakat Sekitar membuat Kata ''"Sungai"'' berubah Menjadi ''"Sei"''. |
||
Wilayah Pantai Sungai Bakau Sendiri merupakan Bagian dari '''Desa Sungai Bakau''', [[Seruyan Hilir Timur, Seruyan|Seruyan Hilir Timur]]. Desa Sungai Bakau merupakan Tempat Wisata paling Ramai di [[Kuala Pembuang (kota)|kota Kuala Pembuang]]. |
Wilayah Pantai Sungai Bakau Sendiri merupakan Bagian dari '''Desa Sungai Bakau''', [[Seruyan Hilir Timur, Seruyan|Seruyan Hilir Timur]]. Desa Sungai Bakau merupakan Tempat Wisata paling Ramai di [[Kuala Pembuang (kota)|kota Kuala Pembuang]]. |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
Pantai Sungai bakau dan [[Sungai Bakau, Seruyan Hilir Timur, Seruyan|Desa Sungai Bakau]] Pada Mulanya Diserahkan Oleh [[Sunan Nata Alam]] kepada [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Belanda|Bel]][[Hindia Belanda|anda]]. Wilayah Sungai Bakau lalu digabungkan ke ''hoofd van Pemboewan.'' |
Pantai Sungai bakau dan [[Sungai Bakau, Seruyan Hilir Timur, Seruyan|Desa Sungai Bakau]] Pada Mulanya Diserahkan Oleh [[Sunan Nata Alam]] kepada [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Belanda|Bel]][[Hindia Belanda|anda]]. Wilayah Sungai Bakau lalu digabungkan ke ''hoofd van Pemboewan.'' |
||
Pada |
Pada tahun 2003, [[Darwan Ali]] terpilih menjadi Bupati Pertama Kabupaten Seruyan. Pembangunan yang dilakukan olehnya dimulai dari ibukota [[Kuala Pembuang]] dan dilanjutkan hingga ke [[Seruyan Hulu, Seruyan|Seruyan Hulu]]. Wilayah [[Sungai Bakau, Seruyan Hilir Timur, Seruyan|Desa Sungai Bakau]] lalu Digabungkan Ke Kecamatan [[Seruyan Hilir Timur, Seruyan|Seruyan Hilir Timur]]. Pantai yang berada di Sekitar Desa Sungai Bakau Lalu Dimekarkan menjadi dua Pantai, yaitu '''Pantai Sungai Bakau''' dan [[Pantai Seribu Cemara]]. Kedua Pantai Tersebut Lalu dikembangkan hingga menjadi Objek Wisata Unggulan di Kabupaten Seruyan.<ref>{{Cite web|title=Pantai Sungai Bakau Diserbu Pengunjung|url=https://www.borneonews.co.id/berita/262762-pantai-sungai-bakau-diserbu-pengunjung|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2022-06-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pantai Sungai Bakau Dan Segintung Diserbu Warga - Media Dayak|url=https://mediadayak.id/pantai-sungai-bakau-dan-segintung-diserbu-warga/?print=print|website=mediadayak.id|access-date=2022-06-14}}</ref> |
||
Setelah [[Sudarsono (politikus, lahir 1965)|Sudarsono]] Menjabat sebagai Bupati kedua kabupaten Seruyan, Pembangunan di Pantai Sungai bakau Lalu Terhenti. Sehingga beberapa Fasilitas yang ada disana Tidak Diselesaikan Dan Belum Rampung.<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|title=Kolam renang wisata Pantai Sungai Bakau belum bisa difungsikan karena rusak|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/469782/kolam-renang-wisata-pantai-sungai-bakau-belum-bisa-difungsikan-karena-rusak|website=Antara News Kalteng|access-date=2022-06-14|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-02-02|title=Wisatawan Keluhkan Kondisi Objek Wisata Pantai Sungai Bakau|url=https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/16/02/02/o1ws7h359-wisatawan-keluhkan-kondisi-objek-wisata-pantai-sungai-bakau|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Kondisi Jembatan Gantung di Pantai Sungai Bakau Kian Memprihatinkan {{!}} Radar Sampit|url=https://sampit.prokal.co/read/news/32226-kondisi-jembatan-gantung-di-pantai-sungai-bakau-kian-memprihatinkan.html|website=sampit.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2022-06-14}}</ref> |
Setelah [[Sudarsono (politikus, lahir 1965)|Sudarsono]] Menjabat sebagai Bupati kedua kabupaten Seruyan, Pembangunan di Pantai Sungai bakau Lalu Terhenti. Sehingga beberapa Fasilitas yang ada disana Tidak Diselesaikan Dan Belum Rampung.<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|title=Kolam renang wisata Pantai Sungai Bakau belum bisa difungsikan karena rusak|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/469782/kolam-renang-wisata-pantai-sungai-bakau-belum-bisa-difungsikan-karena-rusak|website=Antara News Kalteng|access-date=2022-06-14|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-02-02|title=Wisatawan Keluhkan Kondisi Objek Wisata Pantai Sungai Bakau|url=https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/16/02/02/o1ws7h359-wisatawan-keluhkan-kondisi-objek-wisata-pantai-sungai-bakau|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Kondisi Jembatan Gantung di Pantai Sungai Bakau Kian Memprihatinkan {{!}} Radar Sampit|url=https://sampit.prokal.co/read/news/32226-kondisi-jembatan-gantung-di-pantai-sungai-bakau-kian-memprihatinkan.html|website=sampit.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2022-06-14}}</ref> |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
{{Wisata-stub}} |
{{Wisata-stub}} |
||
[[Kategori:Pantai di Kalimantan Tengah]] |
|||
[[Kategori:Tempat wisata di Kalimantan Tengah]] |
Revisi per 27 Juni 2022 01.57
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Pantai Sungai Bakau | |
Berkas:Soengai Bhakaoe.jpg | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Desa Sungai Bakau, Kuala Pembuang, Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah |
Negara | Indonesia |
Pemilik | |
Awal pembangunan | 2004 |
Pembukaan | 2005 |
Jenis objek wisata | Wisata Pantai |
Luas | 205.571 m² |
Pantai Muara Sungai Bakau atau Pantai Sei Bakau adalah sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Indonesia.[1]
Objek wisata pantai ini mulai dibangun sejak terpilihnya bupati pertama Seruyan Darwan Ali, dan masih terus dikembangkan hingga saat ini.[2][3]
Etimologi
Nama Pantai Muara Sungai Bakau berasal dari letak geografis pantainya sendiri yang merupakan muara dari Sungai Bakau. Disebut Sungai Bakau karena air sungai tersebut berwarna hitam pekat dan ditumbuhi banyak pohon bakau. Meskipun begitu, wilayah Sungai Bakau merupakan habitat dari Buaya Muara.[4][5]
Sementara kata Sei Bakau memiliki arti yang sama dengan Sungai Bakau. Penyebutan dari dialek masyarakat Sekitar membuat Kata "Sungai" berubah Menjadi "Sei".
Wilayah Pantai Sungai Bakau Sendiri merupakan Bagian dari Desa Sungai Bakau, Seruyan Hilir Timur. Desa Sungai Bakau merupakan Tempat Wisata paling Ramai di kota Kuala Pembuang.
Sejarah
Pantai Sungai bakau dan Desa Sungai Bakau Pada Mulanya Diserahkan Oleh Sunan Nata Alam kepada VOC Belanda. Wilayah Sungai Bakau lalu digabungkan ke hoofd van Pemboewan.
Pada tahun 2003, Darwan Ali terpilih menjadi Bupati Pertama Kabupaten Seruyan. Pembangunan yang dilakukan olehnya dimulai dari ibukota Kuala Pembuang dan dilanjutkan hingga ke Seruyan Hulu. Wilayah Desa Sungai Bakau lalu Digabungkan Ke Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Pantai yang berada di Sekitar Desa Sungai Bakau Lalu Dimekarkan menjadi dua Pantai, yaitu Pantai Sungai Bakau dan Pantai Seribu Cemara. Kedua Pantai Tersebut Lalu dikembangkan hingga menjadi Objek Wisata Unggulan di Kabupaten Seruyan.[6][7]
Setelah Sudarsono Menjabat sebagai Bupati kedua kabupaten Seruyan, Pembangunan di Pantai Sungai bakau Lalu Terhenti. Sehingga beberapa Fasilitas yang ada disana Tidak Diselesaikan Dan Belum Rampung.[8][9][10]
Pada tahun 2018, Yulhaidir Terpilih Sebagai Bupati Ketiga Kabupaten Seruyan. Pada Masanya, Wilayah Desa sungai bakau yang pada mulanya tidak terlalu dirawat lalu kembali Dikelola. Beberapa Fasilitas yang belum rampung pembangunannya lalu diselesaikan.[11][12] Pantai Sungai Bakau lalu Kembali Menjadi Wisata Unggulan Kabupaten Seruyan.[13]
Referensi
- ^ Media, Kompas Cyber. "Pantai Sungai Bakau, Sebuah Muara Berpasir Putih". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-06-12.
- ^ "Pengunjung Pantai Sungai Bakau Membludak, Begini Tanggapan Masyarakat". Mata Kalteng. 2022-05-06. Diakses tanggal 2022-06-12.
- ^ "InfoPublik - Objek Wisata Pantai Sungai Bakau Padat Pengunjung". infopublik.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ "Mengerikan, Seekor Buaya Muara Tertangkap Kamera Warga Berjemur di Pantai Wisata Sungai Bakau". www.tvonenews.com. 2022-01-31. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ "Buaya Besar Muncul di Sungai Bakau, Warga Seruyan Ketakutan". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ "Pantai Sungai Bakau Diserbu Pengunjung". www.borneonews.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-12.
- ^ "Pantai Sungai Bakau Dan Segintung Diserbu Warga - Media Dayak". mediadayak.id. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Daerah, Kabar; Internasional; Bisnis. "Kolam renang wisata Pantai Sungai Bakau belum bisa difungsikan karena rusak". Antara News Kalteng. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ "Wisatawan Keluhkan Kondisi Objek Wisata Pantai Sungai Bakau". Republika Online. 2016-02-02. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ prokal.co. "Kondisi Jembatan Gantung di Pantai Sungai Bakau Kian Memprihatinkan | Radar Sampit". sampit.prokal.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ "Lakukan Pemeliharaan Fasilitas di Pantai Sungai Bakau". Kalteng Today (dalam bahasa Inggris). 2022-06-13. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ klikkalteng.id. "Dewan Sarankan Tambah Toilet di Pantai Sungai Bakau euya". klikklateng.id. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ MEDIA, PT AKURAT SENTRA (2017-06-27). "Pantai Sungai Bakau, Destinasi Wisata yang Diminati Saat Lebaran". akurat.co. Diakses tanggal 2022-06-14.