Glasiasi Huron: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: referensi YouTube Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) gambarnya diperkecil, dan juga penjelasan butuh diperluas lagi karena masih kurang jelas. |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
| ⚫ | |||
| ⚫ | '''Glasiasi Huron''' (atau '''glasiasi Makganyene''')<ref>{{cite journal|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1674987113000297|title=Global glaciations and atmospheric change at ca. 2.3 Ga|first1=Haoshu|last1=Tang|first2=Yanjing|last2=Chen|date=1 September 2013|publisher=|journal=Geoscience Frontiers|volume=4|issue=5|pages=583–596|doi=10.1016/j.gsf.2013.02.003}}</ref> adalah suatu peristiwa [[glasiasi]] yang berlangsung dari 2,4 miliar tahun yang lalu hingga 2,1 miliar tahun yang lalu pada periode [[Siderium]] dan [[Riasium]] pada masa [[Paleoproterozoikum]]. Glasiasi Huron terjadi setelah [[peristiwa oksigenasi besar]] yang meningkatkan jumlah oksigen dan mengurangi kandungan [[metana]] di atmosfer. Oksigen bergabung dengan metana dan membentuk karbon dioksida dan air, yang tidak dapat menyimpan panas dengan baik seperti metana. |
||
| ⚫ | ]]'''Glasiasi Huron''' (atau '''glasiasi Makganyene''')<ref>{{cite journal|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1674987113000297|title=Global glaciations and atmospheric change at ca. 2.3 Ga|first1=Haoshu|last1=Tang|first2=Yanjing|last2=Chen|date=1 September 2013|publisher=|journal=Geoscience Frontiers|volume=4|issue=5|pages=583–596|doi=10.1016/j.gsf.2013.02.003}}</ref> adalah suatu peristiwa [[glasiasi]] yang berlangsung dari 2,4 miliar tahun yang lalu hingga 2,1 miliar tahun yang lalu pada periode [[Siderium]] dan [[Riasium]] pada masa [[Paleoproterozoikum]]. Glasiasi Huron terjadi setelah [[peristiwa oksigenasi besar]] yang meningkatkan jumlah oksigen dan mengurangi kandungan [[metana]] di atmosfer. Oksigen bergabung dengan metana dan membentuk karbon dioksida dan air, yang tidak dapat menyimpan panas dengan baik seperti metana. |
||
| ⚫ | |||
Peristiwa ini merupakan peristiwa [[zaman es]] tertua dan terpanjang dalam sejarah Bumi. Glasiasi ini sendiri terjadi pasa masa ketika satu-satunya kehidupan yang ada di Bumi adalah kehidupan [[uniselular]]. Zaman es ini memicu kepunahan massal di Bumi. |
Peristiwa ini merupakan peristiwa [[zaman es]] tertua dan terpanjang dalam sejarah Bumi. Glasiasi ini sendiri terjadi pasa masa ketika satu-satunya kehidupan yang ada di Bumi adalah kehidupan [[uniselular]]. Zaman es ini memicu kepunahan massal di Bumi. |
||
Revisi per 30 Juni 2022 06.30
Glasiasi Huron (atau glasiasi Makganyene)[2] adalah suatu peristiwa glasiasi yang berlangsung dari 2,4 miliar tahun yang lalu hingga 2,1 miliar tahun yang lalu pada periode Siderium dan Riasium pada masa Paleoproterozoikum. Glasiasi Huron terjadi setelah peristiwa oksigenasi besar yang meningkatkan jumlah oksigen dan mengurangi kandungan metana di atmosfer. Oksigen bergabung dengan metana dan membentuk karbon dioksida dan air, yang tidak dapat menyimpan panas dengan baik seperti metana.
Peristiwa ini merupakan peristiwa zaman es tertua dan terpanjang dalam sejarah Bumi. Glasiasi ini sendiri terjadi pasa masa ketika satu-satunya kehidupan yang ada di Bumi adalah kehidupan uniselular. Zaman es ini memicu kepunahan massal di Bumi.
Referensi
- ^ History of the Earth – Algol.
- ^ Tang, Haoshu; Chen, Yanjing (1 September 2013). "Global glaciations and atmospheric change at ca. 2.3 Ga". Geoscience Frontiers. 4 (5): 583–596. doi:10.1016/j.gsf.2013.02.003.
 | Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |