Ibra Azhari: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 94: | Baris 94: | ||
== Sinetron == |
== Sinetron == |
||
* {{ judulfilm|Terlanjur Sayang||1996}} |
* {{ judulfilm|Terlanjur Sayang||1996}} |
||
* {{ judulfilm|Ada ada saja||1993}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 7 Juli 2022 11.16
Ibra Azhari | |
---|---|
Lahir | Ibrahim Salahuddin |
Nama lain | Ibra Azhari |
Pekerjaan | Aktor |
Tahun aktif | 1996 - 2003 |
Suami/istri | Merry Triana (m. 1988) |
Anak | 4 |
Orang tua | H. Abdullah Azhari (ayah) Hj. Khairani (ibu) |
Keluarga |
|
Ibrahim Salahuddin atau yang lebih dikenal dengan nama Ibra Azhari (lahir 30 Desember 1969)[1] adalah aktor panas Indonesia pada era 90an. Ibra Azhari adalah saudara dari Ayu Azhari, Sarah Azhari dan Rahma Azhari.
Karier
Ibra Azhari mulai dikenal pada tahun 90an sebagai bintang film Indonesia yang banyak membintangi film-film panas. Namun pada tahun 2003 saat ditangkapnya Ibra dalam kasus narkoba, kariernya pun harus berakhir.
Kasus
Pada tahun 2003, Ibra tertangkap karena menyimpan narkoba dan divonis 15 tahun penjara oleh pengadilan. Di dalam tahanan kemudian Ibra kembali menjadi sorotan karena dalam urinenya mengandung zat amfetamin yang berasal dari penggunaan narkoba.
Ibra Azhari kembali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Ibra ditangkap di Jalan Sunset, Seminyak, Denpasar, Bali, Selasa 24 Agustus 2010.
Berdasarkan rilis polisi, Ibra yang memiliki nama asli Ibrahim Salahuddin ditangkap bersama seorang wanita berinisial MA di depan pom bensin. Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti narkoba beruba shabu seberat lima gram atau senilai Rp 9 juta.
Penangkapan Ibra berawal dari kecurigaan Polres Jakarta Barat terhadap paket kiriman di sebuah perusahaan pengiriman paket di Jakbar. Setelah dibuka, ternyata isi bungkus paket berupa shabu seberat lima gram.[2]
Begitu mengetahui isinya shabu, polisi membawa barang itu ke Bali sambil menuju perusahaan pengiriman barang. Belakangan terungkap bahwa paket itu diambil oleh Ibra bersama MA. Pada saat itulah polisi menangkap keduanya.[3]
Setelah ditangkap, polisi langsung membawa Ibra dan MA ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan sementara, Ibra memperoleh shabu dari pria berinisial W yang hingga kini masih dicari.[4][5]
Filmografi
- Penyimpangan Sex (1996)
- Lampiasan Nafsu (1996)
- Cinta dan Nafsu (1996)
- Bisikan Nafsu (1996)
- Bergairah di Puncak (1996)
- Hukuman Zinah (1996)
- Permainan Erotik (1996)
- Getaran Nafsu (1996)
- Mistik Erotik (1996)
- Permainan Malam (1997)
- Trauma Perselingkuhan (Trauma Seksual) (1997)
- Gairah Seksual (Trauma Sexual II) (1997)
- Gairah Membara (1998)
- Hukuman Zinah (1999)
Sinetron
- Terlanjur Sayang (1996)
- Ada ada saja (1993)
Referensi
- ^ "Ultah, Ibra Azhari Ngaku Umur 21 Tahun". KapanLagi.com. Diakses tanggal September 15, 2014.
- ^ Keluarga risih dengan kasus Ibra Azhari, diakses 8 maret 2011
- ^ Ibra Azhari: Saya Bukan Artis Lagi, diakses 25 Agustus 2010
- ^ Jebak Istri, Ibra Azhari minta maaf, diakses 6 September 2010
- ^ Lagi-lagi Ibra Azhari ditangkap polisi karena narkoba, diakses 25 Agustus 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- (Indonesia) Profil Ibra Azhari Diarsipkan 2015-04-12 di Wayback Machine.