Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra: Perbedaan antara revisi
| Baris 4: | Baris 4: | ||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
||
Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra berdiri pada tahun 1982 di kampung Ciguruwik Desa Cinunuk Kecamatan Ujungberung ( semenjak tahun 1989 Desa Cinunuk menjadi bagian dari kecamatan Cileunyi), Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan penerus dari kelompok seni Warga Budaya yang eksis di wilayah Ujungberung Bandung antara tahun 1935 sampai tahun 1975, Kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Juarta, setelah meninggal Abah Juarta tahun 1975 kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Atim putra dari Abah Juarta antara tahun 1975-1981, terjadi masa vakum kelompok seni antara tahun 1981-1982, maka nayaga kelompok seni warga Budaya sesuai wasiat Abah Juarta mendirikan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra pada tahun 1982. |
Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra berdiri pada tahun 1982 di kampung Ciguruwik Desa Cinunuk Kecamatan Ujungberung ( semenjak tahun 1989 Desa Cinunuk menjadi bagian dari kecamatan Cileunyi), Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan penerus dari kelompok seni Warga Budaya yang eksis di wilayah Ujungberung Bandung antara tahun 1935 sampai tahun 1975, Kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Juarta, setelah meninggal Abah Juarta tahun 1975 kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Atim putra dari Abah Juarta antara tahun 1975-1981, terjadi masa vakum kelompok seni antara tahun 1981-1982, maka nayaga kelompok seni warga Budaya sesuai wasiat Abah Juarta mendirikan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra pada tahun 1982. |
||
pimpinanan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
pimpinanan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
||
1982-1990 pimpinan Abah Cece |
1982-1990 pimpinan Abah Cece |
||
1990-2006 pimpinan Abah Kundang Suparman |
1990-2006 pimpinan Abah Kundang Suparman |
||
2006-2014 pimpinan Andi Rambo |
2006-2014 pimpinan Andi Rambo |
||
2014-2020 pimpinan Rudiyana pada masa kepemimpinan Rudiyana kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra Menjadi Badan Hukum Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
2014-2020 pimpinan Rudiyana pada masa kepemimpinan Rudiyana kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra Menjadi Badan Hukum Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
||
2020-sekarang pimpinan Wawan Setiawan |
2020-sekarang pimpinan Wawan Setiawan |
||
Revisi per 9 Juli 2022 18.42
Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan perkumpulan pada bidang seni dan budaya tradisional masyarakat Sunda, yang disajikan dalam pertunjukan musik dan tari, menggunakan instrumen waditra dogdog, bedug, kecrek, tarompét, angklung buncis juga di lengkapi dengan kawih dan sahut-sahutan nayaga mengiringi tari barong dan kuda lumping.
Sejarah
Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra berdiri pada tahun 1982 di kampung Ciguruwik Desa Cinunuk Kecamatan Ujungberung ( semenjak tahun 1989 Desa Cinunuk menjadi bagian dari kecamatan Cileunyi), Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan penerus dari kelompok seni Warga Budaya yang eksis di wilayah Ujungberung Bandung antara tahun 1935 sampai tahun 1975, Kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Juarta, setelah meninggal Abah Juarta tahun 1975 kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Atim putra dari Abah Juarta antara tahun 1975-1981, terjadi masa vakum kelompok seni antara tahun 1981-1982, maka nayaga kelompok seni warga Budaya sesuai wasiat Abah Juarta mendirikan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra pada tahun 1982.
pimpinanan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra
1982-1990 pimpinan Abah Cece
1990-2006 pimpinan Abah Kundang Suparman
2006-2014 pimpinan Andi Rambo
2014-2020 pimpinan Rudiyana pada masa kepemimpinan Rudiyana kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra Menjadi Badan Hukum Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra
2020-sekarang pimpinan Wawan Setiawan
Pada tahun 2022 Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra mendapat kesempatan untuk tampil di acara Rosklide Festival di negara Denmark