Lompat ke isi

Semau Gue: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abadi Rorimpandey (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hapus pranala ke "Doddy Sukma": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus Doddy Sukma.
Baris 9: Baris 9:
|aproducer =
|aproducer =
|writer = [[Eddy D. Iskandar]]
|writer = [[Eddy D. Iskandar]]
|starring = [[Jenny Rachman]]<br />[[Rano Karno]]<br />[[Yessi Gusman]]<br />[[Ade Irawan]]<br />[[Chitra Dewi]]<br />[[Doddy Sukma]]<br />[[Pong Hardjatmo]]
|starring = [[Jenny Rachman]]<br />[[Rano Karno]]<br />[[Yessi Gusman]]<br />[[Ade Irawan]]<br />[[Chitra Dewi]]<br />Doddy Sukma<br />[[Pong Hardjatmo]]
|music =
|music =
|cinematography =
|cinematography =

Revisi per 9 Juli 2022 19.54

Semau Gue
SutradaraArizal
ProduserTommy Indra
Syamsir Alam
Ditulis olehEddy D. Iskandar
PemeranJenny Rachman
Rano Karno
Yessi Gusman
Ade Irawan
Chitra Dewi
Doddy Sukma
Pong Hardjatmo
DistributorTiga Sinar Mutiara Film
Tanggal rilis
1977
Durasi91 menit
NegaraIndonesia

Semau Gue adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1977 dengan disutradarai oleh Arizal. Film ini dibintangi antara lain oleh Yenny Rachman, Rano Karno, dan Yessi Gusman.

Sinopsis

Citra (Jenny Rachman), seorang pelajar SMA yang dimanja ibunya tumbuh menjadi gadis nakal. Ia sering berganti pacar dan membohongi orang tua dengan alasan sibuk latihan kesenian. Andi (Rano Karno) anak yang rajin dan pintar, dianggap sebagai saudara sendiri dalam keluarga Citra, benci dengan tingkah laku Citra. Andi mendapat simpati dari kawan sekolahnya, Nina (Yessi Gusman).

Pertengkaran keluarga akibat ulah Citra sampai memuncak dan membongkar rahasia bahwa Andi bukanlah saudara kandung Citra. Andi memutuskan hidup mandiri dan sempat terlunta-lunta, sementara Citra sendiri semakin bengal. Pergaulan bebas Citra mengakibatkan ia hamil. Untuk menutupi aib keluarga, Andi yang sudah kembali ke keluarga Citra terpaksa menikahi Citra. Kebaikan Andi membuat Citra merasa sangat berdosa lalu ia menuntut tanggung jawab pada pemuda yang menghamilinya.

Pranala luar