Lompat ke isi

Julianto Eka Putra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
}}
}}


'''Julianto Eka Putra,''' {{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]]|8|7|1972}}<ref>{{Cite web|title=Founder – SMA Selamat Pagi Indonesia|url=https://www.selamatpagiindonesia.org/support/founder/|language=en-US|access-date=2021-09-23}}</ref> atau yang lebih dikenal dan akrab disapa sebagai '''Ko Jul''', adalah seorang [[pebisnis]], [[praktisi]], dan [[motivator]] asal [[Indonesia]]. Julianto Eka Putra mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak [[yatim piatu]] dan duafa yang diberi nama Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang ia bangun mulai tahun 2003 hingga akhirnya gedung tersebut dibuka dan menerima siswa-siswi angkatan pertama pada tahun 2007.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-02-28|title=Cerita Julianto Eka Putra Dirikan Sekolah Gratis untuk Anak-anak Kurang Mampu|url=https://www.liputan6.com/health/read/3904431/cerita-julianto-eka-putra-dirikan-sekolah-gratis-untuk-anak-anak-kurang-mampu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-09-23}}</ref> Dengan merambah dunia film, Ia memproduksi 2 buah film yang mengangkat kisah berdirinya Sekolah Selamat Pagi Indonesia yaitu ''[[Say I Love You]]'' (2019) dan kisah inspirasi perjuangan 7 anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia mengejar impian mereka ke Eropa yaitu ''[[Anak Garuda]]'' (2019).
'''Julianto Eka Putra,''' {{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]]|8|7|1972}}<ref>{{Cite web|title=Founder – SMA Selamat Pagi Indonesia|url=https://www.selamatpagiindonesia.org/support/founder/|language=en-US|access-date=2021-09-23}}</ref> atau yang lebih dikenal dan akrab disapa sebagai '''Ko Jul''', adalah seorang predator seksual [[pebisnis]], [[praktisi]], dan [[motivator]] asal [[Indonesia]]. Julianto Eka Putra mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak [[yatim piatu]] dan duafa yang diberi nama Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang ia bangun mulai tahun 2003 hingga akhirnya gedung tersebut dibuka dan menerima siswa-siswi angkatan pertama pada tahun 2007.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-02-28|title=Cerita Julianto Eka Putra Dirikan Sekolah Gratis untuk Anak-anak Kurang Mampu|url=https://www.liputan6.com/health/read/3904431/cerita-julianto-eka-putra-dirikan-sekolah-gratis-untuk-anak-anak-kurang-mampu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-09-23}}</ref> Dengan merambah dunia film, Ia memproduksi 2 buah film yang mengangkat kisah berdirinya Sekolah Selamat Pagi Indonesia yaitu ''[[Say I Love You]]'' (2019) dan kisah inspirasi perjuangan 7 anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia mengejar impian mereka ke Eropa yaitu ''[[Anak Garuda]]'' (2019).


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==

Revisi per 13 Juli 2022 19.22

Julianto Eka Putra
Lahir8 Juli 1972 (umur 52)
Surabaya, Indonesia
Nama lainKo Jul
PekerjaanPebisnis, Praktisi, Motivator, produser
Suami/istri
Yenny Tantono
(m. 1998)
AnakStefanus Dominique Jevon
Jean Angeline Michelle
Jean Natalie Shannon
Orang tuaTonny Singgih Utama
Yanny Sindawati

Julianto Eka Putra, lahir 8 Juli 1972[1] atau yang lebih dikenal dan akrab disapa sebagai Ko Jul, adalah seorang predator seksual pebisnis, praktisi, dan motivator asal Indonesia. Julianto Eka Putra mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yatim piatu dan duafa yang diberi nama Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang ia bangun mulai tahun 2003 hingga akhirnya gedung tersebut dibuka dan menerima siswa-siswi angkatan pertama pada tahun 2007.[2] Dengan merambah dunia film, Ia memproduksi 2 buah film yang mengangkat kisah berdirinya Sekolah Selamat Pagi Indonesia yaitu Say I Love You (2019) dan kisah inspirasi perjuangan 7 anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia mengejar impian mereka ke Eropa yaitu Anak Garuda (2019).

Kehidupan pribadi

Julianto Eka Putra merupakan anak dari pasangan Tonny Singgih Utama dan Yanny Sindawati. Ia merupakan sulung dari 3 bersaudara, dan menikah dengan Yenny Tantono.[butuh rujukan] Pada 5 Agustus 2021 Julianto Eka Putra ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan terhadap siswa SMA Selamat Pagi Indonesia.[3]

Penghargaan

Pada 2018, Julianto Eka Putra menjadi salah satu peserta nominasi Kick Andy Heroes.[4] Namun, pemenang Kick Andy Heroes 2018 adalah Reky Martha.[5]

Dalam budaya populer

Referensi

  1. ^ "Founder – SMA Selamat Pagi Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-23. 
  2. ^ Liputan6.com (2019-02-28). "Cerita Julianto Eka Putra Dirikan Sekolah Gratis untuk Anak-anak Kurang Mampu". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-09-23. 
  3. ^ Indonesia, C. N. N. "Pendiri SMA SPI di Malang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual". nasional. Diakses tanggal 2021-09-23. 
  4. ^ Nominasi Kick Andy Heroes 2018: Andriyanta, diakses tanggal 2021-09-23 
  5. ^ developer, medcom id (2018-03-17). "Reky Martha Raih Penghargaan Kick Andy Heroes 2018". medcom.id. Diakses tanggal 2021-09-23.