Lompat ke isi

Penembakan Nogolait: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
+
Baris 10: Baris 10:
}}
}}
{{kotak kampanye konflik Papua}}
{{kotak kampanye konflik Papua}}
Pada Sabtu pagi pukul 09.15 WIT 16 Juli 2022, terjadi sebuah '''penembakan massal''' di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua yang dipimpin oleh [[Egianus Kogoya]].<ref name=kompas>"Kejahatan Luar Biasa KKB di Nduga". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. 17 Juli 2022. Hlm. 1 & 15.</ref> Diduga insiden ini dilakukan oleh 21 anggota KKB, dan berawal saat seorang anggota KKB membawa pisau memasuki kios milik warga dan diikuti oleh 20 orang anggota KKB yang datang kemudian. Awalnya ada 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang keluar, tapi kemudian 2 orang tadi kembali disuruh masuk kios dan 5 orang sebelumnya ditembak mati. Kelompok tersebut melanjutkan aksi teror kejinya dengan cara memberhentikan satu truk yang membawa 5 warga sipil di depan kios. Di situ para warga yang berada di atas truk itu diduga ditembaki peluru hingga tewas ditempat.<ref>[https://www.viva.co.id/berita/nasional/1498335-kronologi-kkb-bantai-10-warga-sipil-di-nduga-papua Kronologi KKB Bantai 10 Warga Sipil di Nduga Papua] Viva.</ref>
Pada Sabtu pagi pukul 09.15 WIT 16 Juli 2022, terjadi sebuah '''penembakan massal''' di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua yang dipimpin oleh [[Egianus Kogoya]] dan rekannya, Armi Tabuni.<ref name=kompas>"Kejahatan Luar Biasa KKB di Nduga". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. 17 Juli 2022. Hlm. 1 & 15.</ref><ref name=kompassenin/> Keduanya memimpin 50 orang dengan 40 pucuk senjata api.<ref name=kompassenin/> Diduga insiden ini dilakukan oleh 21 anggota KKB, dan berawal saat seorang anggota KKB membawa pisau memasuki kios milik warga dan diikuti oleh 20 orang anggota KKB yang datang kemudian. Awalnya ada 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang keluar, tapi kemudian 2 orang tadi kembali disuruh masuk kios dan 5 orang sebelumnya ditembak mati. Kelompok tersebut melanjutkan aksi teror kejinya dengan cara memberhentikan satu truk yang membawa 5 warga sipil di depan kios. Di situ para warga yang berada di atas truk itu diduga ditembaki peluru hingga tewas ditempat.<ref>[https://www.viva.co.id/berita/nasional/1498335-kronologi-kkb-bantai-10-warga-sipil-di-nduga-papua Kronologi KKB Bantai 10 Warga Sipil di Nduga Papua] Viva.</ref>


Pada Minggu 17 Juli 2022, diadakanlah olah tempat kejadian perkara dan diketahui ada 3 lokasi penyerangan. Barulah kemudian diketahui ada satu unit truk dan satu mobil di jalan Trans-Papua Kenyam-Batas Batu yang diserang. Mayoritas korban adalah pekerja-pekerja dari Kenyam ke Batas Batu, dan beberapa lainnya adalah korban-korban di kios. Setelah melakukan penyerangan, para pelaku lari ke hutan.<ref name=kompassenin>"Intensifkan Operasi Penegakan Hukum". ''Kompas''. 18 Juli 2022. hlm. 1 & 15.</ref>
Korban meninggal dunia bertambah 1 orang lagi kemudian pada 18 Juli 2022.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2022/07/18/132517878/korban-tewas-pembantaian-kkb-di-nduga-bertambah-jadi-11-orang Kompas Regional]</ref> Di Kenyam, ibukota Nduga, telah ditetapkan siaga satu dan personel Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah diterjunkan untuk menghadapi kelompok tersebut.<ref name=kompas/>

Korban meninggal dunia bertambah 1 orang lagi kemudian pada 18 Juli 2022.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2022/07/18/132517878/korban-tewas-pembantaian-kkb-di-nduga-bertambah-jadi-11-orang Kompas Regional]</ref> Di Kenyam, ibukota Nduga, telah ditetapkan siaga satu dan personel Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah diterjunkan untuk menghadapi kelompok tersebut.<ref name=kompas/> Delapan korban penembakan di atas akan diterbangkan melalui [[Timika]] untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya. Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan tujuan Makassar dan Nusa Tenggara Timur masing-masing tiga jenazah dan lainnya diterbangkan ke Medan dan Palu.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/3001113/delapan-jenazah-korban-kkb-di-nduga-papua-diterbangkan-melalui-timika Antara]</ref> Situasi di Kenyam kemudian diketahui berangsur aman.<ref name=kompassenin/>


Di antara korban pembantaian ini adalah seorang ustadz, seorang pendeta, dan sopir [[Bupati Nduga]].<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/5016365/ustaz-daeng-marannu-turut-jadi-korban-kkb-papua-di-nduga Ustaz Daeng Marannu Turut Jadi Korban KKB Papua di Nduga] ''Liputan 6.com''</ref><ref>[https://sulsel.suara.com/read/2022/07/17/093239/opm-bacok-dan-tembak-pendeta-elias-erbaya-di-kampung-nogolait-nduga OPM Bacok dan Tembak Pendeta Elias Erbaya di Kampung Nogolait Nduga] ''Suara.com''</ref>
Di antara korban pembantaian ini adalah seorang ustadz, seorang pendeta, dan sopir [[Bupati Nduga]].<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/5016365/ustaz-daeng-marannu-turut-jadi-korban-kkb-papua-di-nduga Ustaz Daeng Marannu Turut Jadi Korban KKB Papua di Nduga] ''Liputan 6.com''</ref><ref>[https://sulsel.suara.com/read/2022/07/17/093239/opm-bacok-dan-tembak-pendeta-elias-erbaya-di-kampung-nogolait-nduga OPM Bacok dan Tembak Pendeta Elias Erbaya di Kampung Nogolait Nduga] ''Suara.com''</ref>

Dukungan agar Polri mengadakan penegakan hukum juga datang dari Komnas HAM dan Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Komnas HAM [[Beka Ulung Hapsara]] akan mendampingi aparat dalam penegakan tersebut. Dukungan juga datang dari Wakil FKUB Papua Leo Laba Ladjar agar aparat penegak hukum lebih serius dalam mengehntikan distribusi amunisi dan senjata api ke KKB.<ref name=kompassenin/>


Penembakan ini menambah panjang daftar penembakan yang dilakukan oleh KKB sejak 1 Januari hingga 16 Juli 2022 yang berjumlah 45 kasus di sejumlah tempat di Papua.<ref name=kompas/>
Penembakan ini menambah panjang daftar penembakan yang dilakukan oleh KKB sejak 1 Januari hingga 16 Juli 2022 yang berjumlah 45 kasus di sejumlah tempat di Papua.<ref name=kompas/>

Revisi per 18 Juli 2022 07.47

penembakan Nogolait
Bagian dari Konflik Papua
LokasiKampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua
Tanggal16 Juli 2022 (2022-07-16)
Jenis serangan
Penembakan massal
Korban tewas
11
Korban luka
2
PelakuKelompok Kriminal Bersenjata

Pada Sabtu pagi pukul 09.15 WIT 16 Juli 2022, terjadi sebuah penembakan massal di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogoya dan rekannya, Armi Tabuni.[1][2] Keduanya memimpin 50 orang dengan 40 pucuk senjata api.[2] Diduga insiden ini dilakukan oleh 21 anggota KKB, dan berawal saat seorang anggota KKB membawa pisau memasuki kios milik warga dan diikuti oleh 20 orang anggota KKB yang datang kemudian. Awalnya ada 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang keluar, tapi kemudian 2 orang tadi kembali disuruh masuk kios dan 5 orang sebelumnya ditembak mati. Kelompok tersebut melanjutkan aksi teror kejinya dengan cara memberhentikan satu truk yang membawa 5 warga sipil di depan kios. Di situ para warga yang berada di atas truk itu diduga ditembaki peluru hingga tewas ditempat.[3]

Pada Minggu 17 Juli 2022, diadakanlah olah tempat kejadian perkara dan diketahui ada 3 lokasi penyerangan. Barulah kemudian diketahui ada satu unit truk dan satu mobil di jalan Trans-Papua Kenyam-Batas Batu yang diserang. Mayoritas korban adalah pekerja-pekerja dari Kenyam ke Batas Batu, dan beberapa lainnya adalah korban-korban di kios. Setelah melakukan penyerangan, para pelaku lari ke hutan.[2]

Korban meninggal dunia bertambah 1 orang lagi kemudian pada 18 Juli 2022.[4] Di Kenyam, ibukota Nduga, telah ditetapkan siaga satu dan personel Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah diterjunkan untuk menghadapi kelompok tersebut.[1] Delapan korban penembakan di atas akan diterbangkan melalui Timika untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya. Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan tujuan Makassar dan Nusa Tenggara Timur masing-masing tiga jenazah dan lainnya diterbangkan ke Medan dan Palu.[5] Situasi di Kenyam kemudian diketahui berangsur aman.[2]

Di antara korban pembantaian ini adalah seorang ustadz, seorang pendeta, dan sopir Bupati Nduga.[6][7]

Dukungan agar Polri mengadakan penegakan hukum juga datang dari Komnas HAM dan Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Komnas HAM Beka Ulung Hapsara akan mendampingi aparat dalam penegakan tersebut. Dukungan juga datang dari Wakil FKUB Papua Leo Laba Ladjar agar aparat penegak hukum lebih serius dalam mengehntikan distribusi amunisi dan senjata api ke KKB.[2]

Penembakan ini menambah panjang daftar penembakan yang dilakukan oleh KKB sejak 1 Januari hingga 16 Juli 2022 yang berjumlah 45 kasus di sejumlah tempat di Papua.[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Kejahatan Luar Biasa KKB di Nduga". Kompas. 17 Juli 2022. Hlm. 1 & 15.
  2. ^ a b c d e "Intensifkan Operasi Penegakan Hukum". Kompas. 18 Juli 2022. hlm. 1 & 15.
  3. ^ Kronologi KKB Bantai 10 Warga Sipil di Nduga Papua Viva.
  4. ^ Kompas Regional
  5. ^ Antara
  6. ^ Ustaz Daeng Marannu Turut Jadi Korban KKB Papua di Nduga Liputan 6.com
  7. ^ OPM Bacok dan Tembak Pendeta Elias Erbaya di Kampung Nogolait Nduga Suara.com