Lompat ke isi

La Pago: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Raiyani_Muharramah_Pria_suku_dani_DSC_5025.jpg|200px|jmpl|kanan|Seorang lelaki Dani dengan dua buah taring babi yang menandakan bahwa ia seorang prajurit perang]]
[[Berkas:Raiyani_Muharramah_Pria_suku_dani_DSC_5025.jpg|200px|jmpl|kanan|Seorang lelaki Dani dengan dua buah taring babi yang menandakan bahwa ia seorang prajurit perang]]
'''La Pago''' atau '''Lano Pago''' adalah sebuah wilayah [[hukum adat|adat]] yang terletak di Provinsi [[Papua Pegunungan]], [[Indonesia]]. Wilayah adat La Pago meliputi [[Kabupaten Puncak Jaya]], [[Kabupaten Puncak|Puncak]], [[Kabupaten Nduga|Nduga]], [[Kabupaten Jayawijaya|Jayawijaya]], [[Kabupaten Lanny Jaya|Lanny Jaya]], [[Kabupaten Mamberamo Tengah|Mamberamo Tengah]], [[Kabupaten Tolikara|Tolikara]], [[Kabupaten Yalimo|Yalimo]], [[Kabupaten Pegunungan Bintang|Pegunungan Bintang]], dan [[Kabupaten Yahukimo|Yahukimo]].{{sfn|Pamungkas|2017|p=224}} Wilayah adat ini didiami oleh sekitar 20 suku, yaitu [[suku Dani]], Dem, Nduga, Ngalik, [[Suku Ngalum|Ngalum]], Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, dan Sela Sarmi. Kebanyakan pria dewasa di wilayah adat ini mengenakan [[koteka]], sementara para perempuan mengenakan pakaian "wah" yang terbuat dari rumput.<ref>{{Cite web|title=La Pago|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|access-date=11 April 2021|archive-date=10 April 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210410165416/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|dead-url=yes}}</ref>
'''La Pago''' atau '''Lano Pago'''<ref>{{Cite web|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/05/15/penyelesaian-konflik-papua-makin-rumit-potensi-pelanggaran-ham-makin-tinggi?|website=aceh.tribunnews.com|title=Penyelesaian Konflik Papua Makin Rumit, Potensi Pelanggaran HAM Makin Tinggi|date=2021|access-date=18 Juli 2022|author=Taufik Hidayat}}</ref> adalah sebuah wilayah [[hukum adat|adat]] yang terletak di Provinsi [[Papua Pegunungan]], [[Indonesia]]. Wilayah adat La Pago meliputi [[Kabupaten Puncak Jaya]], [[Kabupaten Puncak|Puncak]], [[Kabupaten Nduga|Nduga]], [[Kabupaten Jayawijaya|Jayawijaya]], [[Kabupaten Lanny Jaya|Lanny Jaya]], [[Kabupaten Mamberamo Tengah|Mamberamo Tengah]], [[Kabupaten Tolikara|Tolikara]], [[Kabupaten Yalimo|Yalimo]], [[Kabupaten Pegunungan Bintang|Pegunungan Bintang]], dan [[Kabupaten Yahukimo|Yahukimo]].{{sfn|Pamungkas|2017|p=224}} Wilayah adat ini didiami oleh sekitar 20 suku, yaitu [[suku Dani]], Dem, Nduga, Ngalik, [[Suku Ngalum|Ngalum]], Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, dan Sela Sarmi. Kebanyakan pria dewasa di wilayah adat ini mengenakan [[koteka]], sementara para perempuan mengenakan pakaian "wah" yang terbuat dari rumput.<ref>{{Cite web|title=La Pago|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|access-date=11 April 2021|archive-date=10 April 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210410165416/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|dead-url=yes}}</ref>


== Sistem pemilu ==
== Sistem pemilu ==

Revisi per 18 Juli 2022 08.10

Seorang lelaki Dani dengan dua buah taring babi yang menandakan bahwa ia seorang prajurit perang

La Pago atau Lano Pago[1] adalah sebuah wilayah adat yang terletak di Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Wilayah adat La Pago meliputi Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Nduga, Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Yalimo, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.[2] Wilayah adat ini didiami oleh sekitar 20 suku, yaitu suku Dani, Dem, Nduga, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, dan Sela Sarmi. Kebanyakan pria dewasa di wilayah adat ini mengenakan koteka, sementara para perempuan mengenakan pakaian "wah" yang terbuat dari rumput.[3]

Sistem pemilu

Wilayah ini dikenal karena mempraktikkan sistem noken untuk pemilihan umum kepala daerah maupun nasional.[2]

Referensi

  1. ^ Taufik Hidayat (2021). "Penyelesaian Konflik Papua Makin Rumit, Potensi Pelanggaran HAM Makin Tinggi". aceh.tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Juli 2022. 
  2. ^ a b Pamungkas 2017, hlm. 224.
  3. ^ "La Pago". Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2021. Diakses tanggal 11 April 2021.