Lompat ke isi

Sinar Soematra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}'''''Sinar Soematra''''' adalah surat kabar mingguan ber[[bahasa Melayu]] yang terbit pada masa [[Hindia Belanda]] di [[Kota Padang]], [[Sumatra Barat]] sekarang. Surat kabar ini terbit dari 1914 hingga 1942. Surat kabar ini terbit setiap hari, kecuali hari Minggu dan "hari yang dimuliakan".<ref>https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/938309_Sinar_Sumatra_1924_06_04_001.pdf</ref>
{{italic title}}'''''Sinar Soematra''''' adalah surat kabar mingguan ber[[bahasa Melayu]] yang terbit pada masa [[Hindia Belanda]] di [[Kota Padang]], [[Sumatra Barat]] sekarang. Surat kabar ini terbit dari 1904 hingga 1942. Surat kabar ini terbit setiap hari, kecuali hari Minggu dan "hari yang dimuliakan".<ref>https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/938309_Sinar_Sumatra_1924_06_04_001.pdf</ref>


Edisi surat kabar ini terbit sebanyak 8 halaman. ''Sinar Soematra'' mencantumkan alamat redaksi administrasi yakni di Kampung Pondok, sebuah kawasan pecinan di Kota Padang. Percetakannya dilakukan oleh perusahaan bernama “De Volharding” dengan alamat yang sama.
Edisi surat kabar ini terbit sebanyak 8 halaman. ''Sinar Soematra'' mencantumkan alamat redaksi administrasi yakni di Kampung Pondok, sebuah kawasan pecinan di Kota Padang. Percetakannya dilakukan oleh perusahaan bernama “De Volharding” dengan alamat yang sama.

Revisi per 22 Juli 2022 16.11

Sinar Soematra adalah surat kabar mingguan berbahasa Melayu yang terbit pada masa Hindia Belanda di Kota Padang, Sumatra Barat sekarang. Surat kabar ini terbit dari 1904 hingga 1942. Surat kabar ini terbit setiap hari, kecuali hari Minggu dan "hari yang dimuliakan".[1]

Edisi surat kabar ini terbit sebanyak 8 halaman. Sinar Soematra mencantumkan alamat redaksi administrasi yakni di Kampung Pondok, sebuah kawasan pecinan di Kota Padang. Percetakannya dilakukan oleh perusahaan bernama “De Volharding” dengan alamat yang sama.

Tidak diketahui susunan redaksi awal surat kabar ini. Dari 1918 hingga 1921, surat kabar ini dipimpin oleh Liem Koen Hian. Dalam tulisan-tulisannya, ia menunjukkan sikap nasionalisme Tionghoa dan menentang aturan pemerintah Hindia Belanda yang menyatakan warga Tionghoa di Indonesia sebagai pendukung Belanda. Setelah melepas jabatannya di Sinar Soematra, ia pindah ke Surabaya sebagai pemimpin redaksi Pewarta Soerabaia milik The Sian King.[2][3]

Selanjutnya, catatan Parada Harahap ketika berkunjung ke Padang pada 1926 menyebutkan Sinar Soematra dipimpin oleh orang dari berbagai latar belakang etnik, antara lain A. van Tijn, Jap Gim Sek, P.H. Bok, dan Abisin Abbas.[4][5][6]

Referensi

  1. ^ https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/938309_Sinar_Sumatra_1924_06_04_001.pdf
  2. ^ TEMPO (2021-08-24). Seri TEMPO: Aktivis Cina di Awal Republik. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-602-481-329-1. 
  3. ^ Setyautama, Sam (2008). Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9101-25-9. 
  4. ^ Ensiklopedi Jakarta: culture & heritage. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. 2005. ISBN 978-979-8682-49-0. 
  5. ^ Sudarmoko (2008). Roman pergaoelan. Insist Press. ISBN 978-979-3457-92-5. 
  6. ^ Yamamoto, Nobuto (2019-09-16). Censorship in Colonial Indonesia, 1901–1942 (dalam bahasa Inggris). BRILL. ISBN 978-90-04-41240-8.