Lompat ke isi

Jembatan Ir. Soekarno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
k Fazoffic memindahkan halaman Jembatan Ir. Soekarno, Seruyan ke Jembatan Ir. Soekarno
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Symphonium264 memindahkan halaman Jembatan Ir. Soekarno ke Jembatan Ir. Soekarno (Seruyan) tanpa membuat pengalihan: Tidak hanya satu jembatan.
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 24 Juli 2022 06.30

Jembatan Ir. Soekarno
Jembatan Ir. Soekarno menjadi Maskot utama Kabupaten Seruyan
MelintasiSungai Seruyan
Nama lainJembatan Sukarno
Jembatan Seruyan
Pengelola Pemerintah Kabupaten Seruyan
Karakteristik
Bahan bakuBaja
Beton
Panjang total1.470 m
Jumlah tiang di atas air9
Jarak dari permukaan air15 m
Sejarah
Dibangun2009
Dibuka2010
Lokasi
Peta

Jembatan Ir Soekarno atau Jembatan Seruyan adalah sebuah jembatan yang melintang di atas Sungai Seruyan, Kabupaten Seruyan, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.

Jembatan yang memiliki panjang 590 meter dan lebar 9 meter[1] ini menghubungkan desa Pematang Panjang dengan kota Kuala Pembuang[2] yang merupakan ibu kota Kabupaten Seruyan.

Pembangunan

Pembangunan Jembatan Seruyan Dimulai Sejak Tahun 2009 dan Selesai Pada Tahun Yang Sama. Sebelumnya, Jembatan Sungai Seruyan direncanakan diresmikan pada tanggal 5 Agustus 2010.[3] Namun, karena pada waktu itu beberapa bagian dari Jembatan Seruyan masih dalam tahap pengerjaan, seperti trotoar, pagar pengaman dan lampu penerangan jembatan belum selesai dikerjakan, peresmian dan pengoperasian jembatan tersebut terpaksa ditunda hingga Oktober 2010.[4]

Nama Resmi

Secara resmi, jembatan ini belum memiliki nama, dan diusulkan jembatan ini diberi nama Jembatan Soekarno,[5][6] yang diambil dari nama Ir. Soekarno, tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga merupakan presiden pertama Indonesia.

Namun Begitu, pada tahun 2019, Pada Pintu Masuk Jembatan Tersebut lalu dipasang Nama Ir. Soekarno yang Membuat Jembatan Ini Resmi Bernama Ir Soekarno.[7]

Referensi

Pranala luar