Lompat ke isi

Siliwangi Antar Nusa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55: Baris 55:
=== Armada yang dipakai ===
=== Armada yang dipakai ===
* [[Volvo]] tipe B7R
* [[Volvo]] tipe B7R
* Mercedes-Benz tipe OC500RS 1836
* [[Mercedes-Benz]] tipe O500RS 1836
* Mercedes-Benz tipe OC500RF 2542 [[Tronton]]
* [[Mercedes-Benz]] tipe OC500RF 2542
* [[Nissan Diesel]] tipe CB87P / JP251
* [[Nissan Diesel]] tipe CB87P / JP251
* [[Dong Feng]]
* [[Dong Feng]]
Baris 63: Baris 63:
* [[Golden Dragon]] tipe XML 6127D52
* [[Golden Dragon]] tipe XML 6127D52
* [[Scania]] tipe K360IB 4x2
* [[Scania]] tipe K360IB 4x2
* Scania tipe K360IB 4x2 Opticcruise
* [[Scania]] tipe K360IB 4x2 Opticcruise
* Scania tipe K310IB 4x2
* [[Scania]] tipe K310IB 4x2
* Scania tipe K410IB [[Tronton]]
* [[Scania]] tipe K410IB


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Agustus 2022 16.56

Siliwangi Antar Nusa
Didirikan30 Januari 1978; 46 tahun lalu (1978-01-30)
PendiriH Hasanuddin Adnan
Kantor pusatKota Bengkulu
Wilayah layanankota-kota di pulau Sumatra dan Jawa
Jenis layananAntarkota
KelasEksekutif, Bisnis, Ekonomi
GarasiBengkulu, Pekanbaru, Jakarta, Solo
Rute terpendekBengkulu-Bukittinggi
Rute terpanjangPasir Pengaraian-Blitar
Jenis bahan bakarSolar/DEX
OperatorPT SAN Putra Sejahtera
Tokoh KunciKurnia Lesani Adnan (Direktur Utama)

Siliwangi Antar Nusa atau yang lebih dikenal dengan SAN (didirikan di Kota Bengkulu, 30 Januari 1978) adalah sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang yang berasal dari Bengkulu.[1]

Sejarah

Keberadaan perusahaan Siliwangi Antar Nusa berawal dari usaha angkutan barang dengan dua unit light truck yang didirikan oleh H Hasanuddin Adnan pada tahun 1978 di Bengkulu. Kemudian pada tahun 1982-1983, Hasanuddin mulai membuka layanan angkutan penumpang umum. Saat itu, Pemerintah Daerah Tingkat I Bengkulu sedang menggalakkan program transmigrasi, terutama dalam meyongsong pembangunan waduk Gajah Mungkur (Wonogiri) sehingga transportasi darat menjadi pilihan utama pada saat itu.[2]

Tahun 1992, SAN mulai mengembangkan jasa layanan transportasinya dengan pelayanan antar jemput door to door yang melayani trayek jurusan Bengkulu–Jakarta pp, Bengkulu–Padang pp, dan Bengkulu-Palembang pp menggunakan 4 unit Mazda T4000, 2 unit Fuso Colt Diesel 120PS, 2 unit Isuzu Bisson TLD, dan 1 unit Mercedes-Benz 508D. Di tahun 1993, SAN mulai mengembangkan layanan bus Antarkota Antarprovinsi seiring dengan disetujuinya SK trayek untuk bus AKAP jurusan Bengkulu–Pulo Gadung yang dilayani dengan 4 unit bus Fuso RM 117 kelas Eksekutif.

PO. SAN terus memperkuat pasar pelayanannya antara lain dengan penambahan trayek Bengkulu–Solo–Ponorogo dan Bengkulu–Bukit Tinggi di tahun 1995, kemudian jalur Bengkulu–Pekan Baru di tahun 2002. Animo masyarakat Pekanbaru terhadap bus SAN sangat tinggi, sehingga manajemen memutuskan untuk memindahkan sebagian besar basis armadanya ke Pekanbaru di tahun 2004, termasuk seluruh unit Volvo B7R yang melayani kelas eksekutif Dumai–Pekan Baru–Yogyakarta–Solo, dan Pekanbaru–Bandung–Solo–Blitar dengan armada Hino RG. Dan Pada tahun 2003 badan hukum PO SAN secara resmi berubah menjadi PT SAN Putra Sejahtera.[3]

Trayek

  • Bengkulu–Manna–Tanjung Kemuning–Bintuhan–Krui–Bandar Lampung – Bakauheni–Merak–Jakarta
  • Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Lahat–Muara Enim–Baturaja–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta–Cikampek–Purwakarta–Bandung
  • Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Rupit–Bangko–Sarolangun–Muara Bungo–Damasraya–Sijunjung–Solok–Padang Panjang–Bukit Tinggi
  • Bengkulu–Kepahiang–Rejanglebong–Lubuk Linggau–Rupit–Bangko–Sarolangun–Muara Bungo–Damasraya–Sijunjung–Solok–Padang
  • Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Rupit–Bangko–Sarolangun–Muara Bungo–Damasraya–Sijunjung–Pekanbaru
  • Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Lahat–Muara Enim–Baturaja–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta–Bandung–Purwokerto–Yogyakarta–Solo–Madiun–Nganjuk–Ponorogo–Kediri–Tulung Agung–Blitar
  • Pasir Pengaraian–Ujung Batu–Pekanbaru–Jambi–Palembang–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta– Purwakarta–Bandung–Purwokerto–Yogyakarta–Solo–Ngawi–Madiun–Nganjuk–Ponorogo–Kediri–Tulung Agung–Blitar
  • Pasir Pengaraian–Ujung Batu–Pekanbaru–Jambi–Palembang–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta–Cirebon–Tegal–Pekalongan–Semarang–Salatiga–Boyolali–Solo–Ngawi–Madiun–Nganjuk–Ponorogo–Kediri–Tulung Agung–Blitar [4]

Armada yang dipakai

Referensi

  1. ^ [1] Kontak Kami>. Diakses 14 Januari 2021.
  2. ^ [2] Genap Berusia 30 Tahun, Ini Sejarah Berdirinya PO SAN>. Diakses 14 Januari 2021.
  3. ^ [3] Profil PO SAN Siliwangi Antar Nusa>. Diakses 14 Januari 2021.
  4. ^ [4] Rute Trayek PO SAN>. Diakses 14 Januari 2021.

Pranala luar