Lompat ke isi

Marmot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cv:Сăвăр
Nipisiquit (bicara | kontrib)
Baris 95: Baris 95:
[[ru:Сурки]]
[[ru:Сурки]]
[[simple:Marmot]]
[[simple:Marmot]]
[[sl:Alpski svizec]]
[[sv:Murmeldjur]]
[[sv:Murmeldjur]]
[[uk:Бабак]]
[[uk:Бабак]]

Revisi per 20 April 2009 13.05

Marmot adalah sejenis hewan pengerat dari famili Sciuridae (bajing) dengan genus Marmota.

Marmot umumnya hidup di daerah pegunungan, seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, Pegunungan Rocky atau Sierra Nevada di Amerika Serikat, dan Kanada bagian utara. Marmot umumnya membuat sarang di dalam tanah dan melakukan hibernasi selama musim dingin. Kebanyakan marmot tergolong hewan sosial; marmot berkomunikasi satu sama lain dengan siulan nyaring, terutama jika merasa ada bahaya.

Nama marmot berasal dari bahasa Latin mures monti ("tikus gunung"), dari bahasa Latin Klasik mures alpini ("tikus Alpen").

Hewan lain yang berukuran serupa tetapi lebih bersifat sosial, anjing prairi, tidak digolongkan dalam genus Marmota, tetapi dalam genus Cynomys. Sementara itu, dalam bahasa Indonesia, tikus belanda (guinea pig) sering disebut juga sebagai marmot, walaupun sebenarnya hewan pengerat tersebut berasal dari famili yang berbeda.

Makanan utama marmot ialah tumbuh-tumbuhan, misalnya rumput-rumputan, buah beri, lumut kerak, lumut daun, akar-akaran, dan bunga.

Contoh spesies

Referensi

  • Conesa, J., Heffner, R. S. & Heffner, H. E. (1991). Hearing in large rodents: Groundhogs Marmota monax. Poster/abstract presented at the 14th midwinter meeting of the Association for Research in Otolaryngology (ARO).
  • Conesa, J., Koay, G. & Heffner, R. S. (1992). Sound localization in a large rodent, Marmota monax. Abstract in the 15th midwinter meeting of the Association for Research in Otolaryngology (ARO).
  • Thorington, R. W. Jr. & R. S. Hoffman. 2005. Family Sciuridae. Pp. 754-818 di dalam Mammal Species of the World a Taxonomic and Geographic Reference. D. E. Wilson & D. M. Reeder (Penyunting). Johns Hopkins University Press, Baltimore.

Pranala luar