Kereta api Songgoriti: Perbedaan antara revisi
k Membalikkan revisi 21471151 oleh 111.94.77.251 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Membalikkan revisi 21494588 oleh LeoAlcenive (bicara) Tag: Pembatalan mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox layanan kereta api |
{{Infobox layanan kereta api |
||
| box_width = |
| box_width = |
||
| name = Kereta api |
| name = Kereta api Panderman |
||
| logo = {{Papan kereta api|KA |
| logo = {{Papan kereta api|KA PANDERMAN|Malang - Pasar Senen (PP)|15pt}} |
||
| logo_width = |
| logo_width = |
||
| image = |
| image = |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| caption = |
| caption = |
||
| jenis = Kereta api antarkota |
| jenis = Kereta api antarkota |
||
| status = |
| status = Rencana Beroperasi |
||
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
||
| pendahulu = |
| pendahulu = Malang Ekspress dan Songgoriti |
||
| mulai = |
| mulai = 2024 mendatang |
||
| berakhir = |
| berakhir = |
||
| penerus =Kereta api |
| penerus =Kereta api Jayabaya |
||
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] |
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] |
||
| pemiliklama = |
| pemiliklama = |
||
| penumpangharian = |
| penumpangharian = 800-900 penumpang per bulan |
||
| penumpangharian2= |
| penumpangharian2= |
||
| website = |
| website = |
||
| start = [[Stasiun |
| start = [[Stasiun Pasar Senen |Pasar Senen]] |
||
| pemberhentian = |
| pemberhentian = |
||
| end = [[Stasiun Malang|Malang]] |
| end = [[Stasiun Malang|Malang]] |
||
| jarak = |
| jarak = 930 km |
||
| waktutempuh = |
| waktutempuh = |
||
rata-rata |
rata-rata 12 jam 30 menit |
||
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari |
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari |
||
| nomor = |
| nomor = |
||
| rel = Rel berat |
| rel = Rel berat |
||
| kelas = |
| kelas = Eksekutif dan Bisnis |
||
| difabel = |
| difabel = |
||
| tempatduduk = |
| tempatduduk = |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
| restorasi = Ada. |
| restorasi = Ada. |
||
| jendela = Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
| jendela = Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
||
| hiburan = Ada |
| hiburan = Ada di kereta eksekutif |
||
| bagasi = |
| bagasi = |
||
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, televisi, peredam suara. |
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, televisi, peredam suara. |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
||
| nomorjadwal = |
| nomorjadwal = |
||
| map = {{ |
| map = {{ML-SBI-SMC-PSE}} |
||
| map_state = collapsed |
| map_state = collapsed |
||
}} |
}} |
||
'''Kereta api |
'''Kereta api Panderman''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang akan segera dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani lintas [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]]–[[Stasiun Malang|Malang]] via utara dan sebaliknya. Kereta api ini mulai beroperasi pada 2024 mendatang dan membantu layanan kereta api Majapahit, Matarmaja, Brawijaya, Gajayana, dan Jayabaya, serta menggantikan kedua layanan seperti KA Malang Ekspress dan KA Songgoriti. |
||
Kereta api ini juga merupakan kereta yang kedua melewati jalur pintas surabaya pasarturi-surabaya Gubeng setelah [[Kereta api Jayabaya]]. |
|||
Pemberangkatan kereta ini dari Pasar Senen jam 08:00 sampai Malang jam 20:00 sedangkan dari Malang jam 23:00 sampai Pasar Senen jam 11:10 |
|||
Sebelum bernama "Songgoriti", terdapat layanan kereta api tambahan dengan nama '''Tambahan SGU-ML/ML-SGU''' yang beroperasi mulai 1 Maret 2019 menggunakan rangkaian [[kereta api Jayakarta]] yang tidak terpakai pada pagi hari di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] |
|||
Kereta api ini yang membawa 5 kereta eksekutif dan 9 kereta bisnis dalam satu rangkaian, rangkaian yang digunakan memakai dari rangkaian [[kereta api Gumarang]]. |
|||
Sepanjang perjalanan kereta api Panderman berhenti di [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (stasiun terminus), [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] (arah Jakarta), [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]], [[Stasiun Cirebon Kejaksan|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]], [[Stasiun Cepu|Cepu]], [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Stasiun Babat|Babat]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] dan [[Stasiun Malang|Malang]]. |
|||
==Asal Usul Nama== |
==Asal Usul Nama== |
||
Nama '''Panderman''' di ambil sebuah nama [[gunung]] yang terletak di [[Kota Batu]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]], [[Gunung Panderman]] dengan puncaknya ''Basundara'' yang berketinggian 2.045 [[mdpl]]. |
|||
Nama "Songgoriti" diambil dari suatu kawasan wisata Songgoriti di [[Songgokerto, Batu, Batu]] yang merupakan tempat peristirahatan pilihan bagi para wisatawan di [[Kota Batu]]. Selain itu, ia terkenal akan keberadaan candi peninggalan [[Kerajaan Medang]], [[Candi Sanggariti|Candi Songgoriti]], dan wisata air panas. |
|||
==Sejarah Peluncuran== |
|||
Jalur kereta lintas Utara Jawa merupakan jalur yang satu satunya jalur kereta tercepat di pulau jawa yang di lalui dari kota ke kota dan dari propinsi ke propinsi di pulau jawa. Tetapi di jalur ini jumlah eksistensi kereta penumpang yang di lalui jalur ini masih tetap berkurang apalagi di jalur Utara pulau Jawa ini adalah jalur paling utama yang secara kebanyakan di lalui kereta barang antar Jakarta-Surabaya sebagai pemasok barang dari pelabuhan Tanjung Priuk ke pelabuhan Tanjung Perak. Banyak juga para perantau orang Surabaya, Madura, dan perantau dari daerah Jawa Utara lainnya yang banyak berpergian mengadu nasib ke Jakarta dengan menggunakan kereta. |
|||
Dari jumlah kereta penumpang yang melalui jalur ini walau bertambah tetap justru terlihat tetap berkurang dari pelayanan lintas kereta, terakhir kereta yang di luncurkan yang via utara seperti [[Kereta api Airlangga]] yang relasi dari Jakarta Pasar Senen ke Surabaya Pasar Turi atau sebaliknya. |
|||
Untuk menambahkan lagi kereta penumpang di semua lintas Utara jawa pihak KAI akan meluncurkan lagi dengan kereta via lintas Utara Jawa tetapi relasi Jakarta - Malang dengan kelas campuran eksekutif dan bisnis. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 10 Agustus 2022 09.17
![]() | Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
![]() KA PANDERMAN
Malang - Pasar Senen (PP)
| |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Rencana Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||
Pendahulu | Malang Ekspress dan Songgoriti | ||||
Mulai beroperasi | 2024 mendatang | ||||
Penerus | Kereta api Jayabaya | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 800-900 penumpang per bulan[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Pasar Senen | ||||
Stasiun akhir | Malang | ||||
Waktu tempuh rerata | rata-rata 12 jam 30 menit | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan Bisnis | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada di kereta eksekutif | ||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, televisi, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 90 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
|
Kereta api Panderman merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang akan segera dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Jakarta–Malang via utara dan sebaliknya. Kereta api ini mulai beroperasi pada 2024 mendatang dan membantu layanan kereta api Majapahit, Matarmaja, Brawijaya, Gajayana, dan Jayabaya, serta menggantikan kedua layanan seperti KA Malang Ekspress dan KA Songgoriti. Kereta api ini juga merupakan kereta yang kedua melewati jalur pintas surabaya pasarturi-surabaya Gubeng setelah Kereta api Jayabaya.
Pemberangkatan kereta ini dari Pasar Senen jam 08:00 sampai Malang jam 20:00 sedangkan dari Malang jam 23:00 sampai Pasar Senen jam 11:10
Kereta api ini yang membawa 5 kereta eksekutif dan 9 kereta bisnis dalam satu rangkaian, rangkaian yang digunakan memakai dari rangkaian kereta api Gumarang.
Sepanjang perjalanan kereta api Panderman berhenti di Pasarsenen (stasiun terminus), Bekasi (arah Jakarta), Jatibarang, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo dan Malang.
Asal Usul Nama
Nama Panderman di ambil sebuah nama gunung yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia, Gunung Panderman dengan puncaknya Basundara yang berketinggian 2.045 mdpl.
Sejarah Peluncuran
Jalur kereta lintas Utara Jawa merupakan jalur yang satu satunya jalur kereta tercepat di pulau jawa yang di lalui dari kota ke kota dan dari propinsi ke propinsi di pulau jawa. Tetapi di jalur ini jumlah eksistensi kereta penumpang yang di lalui jalur ini masih tetap berkurang apalagi di jalur Utara pulau Jawa ini adalah jalur paling utama yang secara kebanyakan di lalui kereta barang antar Jakarta-Surabaya sebagai pemasok barang dari pelabuhan Tanjung Priuk ke pelabuhan Tanjung Perak. Banyak juga para perantau orang Surabaya, Madura, dan perantau dari daerah Jawa Utara lainnya yang banyak berpergian mengadu nasib ke Jakarta dengan menggunakan kereta.
Dari jumlah kereta penumpang yang melalui jalur ini walau bertambah tetap justru terlihat tetap berkurang dari pelayanan lintas kereta, terakhir kereta yang di luncurkan yang via utara seperti Kereta api Airlangga yang relasi dari Jakarta Pasar Senen ke Surabaya Pasar Turi atau sebaliknya.
Untuk menambahkan lagi kereta penumpang di semua lintas Utara jawa pihak KAI akan meluncurkan lagi dengan kereta via lintas Utara Jawa tetapi relasi Jakarta - Malang dengan kelas campuran eksekutif dan bisnis.
Referensi