Lompat ke isi

Liang Qiuxia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agil122 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Liang Qiuxia''' (ditulis juga sebagai '''Liang Chiu Hsia'''; {{lahirmati|[[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]]|09|09|1950}}) adalah pemain bulu tangkis Timnas [[Tiongkok]] yang kemudian pindah kewarganegaran [[Indonesia]]. Dia merupakan Kakak dari ganda putra legendaris Indonesia, [[Tjun Tjun]].
'''Liang Qiuxia''' (ditulis juga sebagai '''Liang Chiu Hsia'''; {{lahirmati|[[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]]|09|09|1950}}) adalah pemain bulu tangkis Timnas [[Tiongkok]] yang kemudian pindah kewarganegaran [[Indonesia]]. Dia merupakan Kakak dari ganda putra legendaris Indonesia, [[Tjun Tjun]].


Liang Qiuxia adalah salah satu pemain Bulutangkis [[Tim nasional bulu tangkis Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] yang paling sukses pada tahun 1970an. Selama masa itu masih ada pemisahan yang ketat antara WBF, yang lebih dekat dengan [[Tim nasional bulu tangkis Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], dan [[Federasi Bulu Tangkis Dunia|IBF]] yang tidak menggap Assosiasi [[Tim nasional bulu tangkis Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], sehingga Liang Qiuxia Sulit mengikuti Kompetisi dari Assosiasi [[Federasi Bulu Tangkis Dunia|IBF]]. Pada tahun 1974 ia Mendapatkan medali perak di [[Asian Games]] dalam Tunggal Putri dan Emas di Ganda Putri dengan [[Cheng Huiming]]. Pada tahun 1976, dia menjadi juara Asia, dan pada tahun 1978 dia kembali memenangkan [[Asian Games]] di nomor tunggal putri.
Liang Qiuxia adalah salah satu pemain Bulutangkis [[Tim nasional bulu tangkis Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] yang paling sukses pada tahun 1970an. Selama masa itu masih ada pemisahan yang ketat antara WBF, yang lebih dekat dengan [[Tim nasional bulu tangkis Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], dan [[Federasi Bulu Tangkis Dunia|IBF]] yang tidak mengakui Assosiasi [[Tim nasional bulu tangkis Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], sehingga Liang Qiuxia Sulit mengikuti Kompetisi dari Assosiasi [[Federasi Bulu Tangkis Dunia|IBF]] seperti [[Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka|All England]], Kejuaraan Terbuka & [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia IBF]]. Namun Liang Qiuxia bisa mengikuti Kejuaraan seperti [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games]]. Pada tahun 1974 ia Mendapatkan medali perak di [[Asian Games]] dalam Tunggal Putri dan Emas di Ganda Putri dengan [[Cheng Huiming]]. Pada tahun 1976, dia menjadi juara Asia, dan pada tahun 1978 dia kembali memenangkan [[Asian Games]] di nomor tunggal putri.


Setelah gantung raket, Dia kembali ke tanah air [[Indonesia]] pada tahun 1987 dan melatih [[Tim nasional bulu tangkis Indonesia]], kemudian dia berhasil membawa [[Susi Susanti]] menjadi Pemain tunggal putri tangguh yang ada di Indonesia.
Setelah gantung raket, Dia kembali ke tanah air [[Indonesia]] pada tahun 1987 dan melatih [[Tim nasional bulu tangkis Indonesia]], kemudian dia berhasil membawa [[Susi Susanti]] menjadi Pemain tunggal putri tangguh yang ada di Indonesia.

Revisi per 20 Agustus 2022 06.32

Liang Qiuxia (ditulis juga sebagai Liang Chiu Hsia; lahir 09 September 1950) adalah pemain bulu tangkis Timnas Tiongkok yang kemudian pindah kewarganegaran Indonesia. Dia merupakan Kakak dari ganda putra legendaris Indonesia, Tjun Tjun.

Liang Qiuxia adalah salah satu pemain Bulutangkis Tiongkok yang paling sukses pada tahun 1970an. Selama masa itu masih ada pemisahan yang ketat antara WBF, yang lebih dekat dengan Tiongkok, dan IBF yang tidak mengakui Assosiasi Tiongkok, sehingga Liang Qiuxia Sulit mengikuti Kompetisi dari Assosiasi IBF seperti All England, Kejuaraan Terbuka & Kejuaraan Dunia IBF. Namun Liang Qiuxia bisa mengikuti Kejuaraan seperti Asian Games. Pada tahun 1974 ia Mendapatkan medali perak di Asian Games dalam Tunggal Putri dan Emas di Ganda Putri dengan Cheng Huiming. Pada tahun 1976, dia menjadi juara Asia, dan pada tahun 1978 dia kembali memenangkan Asian Games di nomor tunggal putri.

Setelah gantung raket, Dia kembali ke tanah air Indonesia pada tahun 1987 dan melatih Tim nasional bulu tangkis Indonesia, kemudian dia berhasil membawa Susi Susanti menjadi Pemain tunggal putri tangguh yang ada di Indonesia.

Prestasi

  • Juara Bulu tangkis pada Asian Games 1974 ganda putri bersama Cheng Huiming
  • Finalis Bulu tangkis pada Asian Games 1974 tunggal putri
  • Juara Chinese National Championships 1975 ganda putri bersama Li Fang
  • Juara Bulu tangkis pada Asian Games 1978 tunggal putri

Referensi