Lubang Buaya: Perbedaan antara revisi
P Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 21457241 oleh 140.213.146.206 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Lubang Buaya pada terjadinya [[Gerakan 30 September|G30S]] saat itu merupakan pusat pelatihan milik [[Partai Komunis Indonesia]]. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi [[Monumen Pancasila]], sebuah [[museum]] diorama, [[sumur]] tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik. |
Lubang Buaya pada terjadinya [[Gerakan 30 September|G30S]] saat itu merupakan pusat pelatihan milik [[Partai Komunis Indonesia]]. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi [[Monumen Pancasila]], sebuah [[museum]] diorama, [[sumur]] tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik. |
||
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada [[buaya|buaya-buaya]] putih di [[sungai]] yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi yang disiksa dan dibunuh. Dan juga terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang. |
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada [[buaya|buaya-buaya]] putih di [[sungai]] yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi yang disiksa dan dibunuh. Dan juga terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 20 Agustus 2022 11.22
Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September (PKI) pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi yang disiksa dan dibunuh. Dan juga terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang.
Pranala luar
- (Inggris) Artikel pariwisata
- (Indonesia) Misteri Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur Diarsipkan 2010-09-27 di Wayback Machine., oleh Indonesia Hits Diarsipkan 2010-09-21 di Wayback Machine.
- (Indonesia) "Misteri Lubang Buaya" Diarsipkan 2004-10-21 di Wayback Machine., diakses 3 Oktober 2005
- (Indonesia) "Buku "Menyingkap Kabut Halim 1965": Kontroversi Lubang Buaya", diakses 3 Oktober 2005