Lompat ke isi

Bukan Impian Semusim (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adrijon Zamzami (bicara | kontrib)
k Adrijon Zamzami memindahkan halaman Bukan Impian Semusim ke Bukan Impian Semusim (film): Judul yang benar
Habibie Punjabi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo|Bukan Impian Semusim}}
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Bukan Impian Semusim
|movie_name = Bukan Impian Semusim

Revisi per 20 Agustus 2022 13.27

Bukan Impian Semusim
SutradaraAmi Priyono
Ditulis olehNasri Cheppy
Saut Poltak Tambunan
PemeranDjatu Parmawati
Deddy Mizwar
A.N. Alcaff
Rima Melati
Chitra Dewi
Debby Ciptadi
Zaenal Abidin
Dina Soemarjo
El Manik
Marlia Hardi
Dina Mariana
Junaedy Salat
Penata musikTrisutji Kamal
SinematograferAdrian Susanto
PenyuntingB. Benny MS
DistributorPT ISAE Film
Tanggal rilis
1981
Durasi111 menit
NegaraIndonesia

Bukan Impian Semusim adalah sebuah film drama Indonesia yang diangkat dari sebuah novel lari karya Marga T. dan diproduksi pada tahun 1981. Film ini dibintangi antara lain oleh Deddy Mizwar, Rima Melati dan Dina Mariana dan disutradarai oleh Ami Priyono.

Sinopsis

Nina kecil (Citra Wiharja) putri tertua penjaga perkebunan, ditolong Daniel (Tara Soemarjo) calon pastor, ketika ada harimau mendekatinya. Peristiwa ini menumbuhkan simpati pada Nina yang bercita-cita menjadi biarawati. Sementara itu Adri (Deddy Mizwar), anak pengusaha besar yang sakit-sakitan, sangat mencintai Nina. Nina harus melupakan cita-citanya dan memilih mambantu keluarga yang jatuh miskin karena ayahnya dicopot dari pekerjaan dengan tuduhan korupsi.

Ayah yang patuh dan tak mau kompromi menjadi pemabuk. Daniel telah menjadi Pastor. Dengan bekal ketrampilan dari kursus mengetik Nina mendapat pekerjaan di perusahaan ayah Adri, yang kini dipimpin Adri,karena ayahnya mengundurkan diri sejak kematian Ita (Debby Ciptadi)adik Adri. Adri terus mendekati Nina yang selalu minta nasihat dari Daniel yang bertugas mengurus anak yatim-piatu.

Akhirnya Nina mau kawin dengan Adri dan berusaha belajar mencintainya. Karena melihat Nina merasa kesukaran dalam keluarga Adri terutama dengan ibunya, Adri melepaskan jabatannya, memilih hidup mandiri menjadi pengrajin kerami di Plered. Adri bekerja keras untuk Nina dan anak kembarnya. Nina mulai tumbuh cintanya, apalagi setelah tahu bahwa tumor yang diidap dan dirahasiakan Adri. Adri meninggal.[1]

Referensi

Pranala luar