Talak: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan agar mudah di pahami pembaca Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor-alih |
Menyisipkan berkas |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
[[Berkas:ALFiqh.png|jmpl|Divorce in Islam]] |
|||
'''Talak''' ({{lang-ar|الطلاق|thalaq}}) dalam syariat [[Islam]] adalah memutuskan hubungan antara suami istri dari ikatan pernikahan yang sah menurut syariat agama Islam. Kategori [[hukum adat]] tradisional utama ialah talak (penolakan), sedangkan secara [[hukum Islam di Indonesia]], [[hukum]] negara dan juga [[hukum di Indonesia]] yaitu [[khulu]] (Melepaskan dengan syarat)<ref>https://digilib.uinsby.ac.id/1298/5/Bab%202.pdf</ref><ref>http://eprints.radenfatah.ac.id/3143/</ref>. |
'''Talak''' ({{lang-ar|الطلاق|thalaq}}) dalam syariat [[Islam]] adalah memutuskan hubungan antara suami istri dari ikatan pernikahan yang sah menurut syariat agama Islam. Kategori [[hukum adat]] tradisional utama ialah talak (penolakan), sedangkan secara [[hukum Islam di Indonesia]], [[hukum]] negara dan juga [[hukum di Indonesia]] yaitu [[khulu]] (Melepaskan dengan syarat)<ref>https://digilib.uinsby.ac.id/1298/5/Bab%202.pdf</ref><ref>http://eprints.radenfatah.ac.id/3143/</ref>. |
||
Revisi per 22 Agustus 2022 19.07
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Talak (bahasa Arab: الطلاق, translit. thalaq) dalam syariat Islam adalah memutuskan hubungan antara suami istri dari ikatan pernikahan yang sah menurut syariat agama Islam. Kategori hukum adat tradisional utama ialah talak (penolakan), sedangkan secara hukum Islam di Indonesia, hukum negara dan juga hukum di Indonesia yaitu khulu (Melepaskan dengan syarat)[1][2].
Hukum talak ialah makruh karena talak merupakan perbuatan halal tetapi sangat dibenci oleh Allah Swt. Nabi Muhammad Saw, bersabda" "Perbuatan halal, tetapi paling dibenci oleh Alloh Swt adalah talak". (HR. Abu Daud)[3] Syarat menjatuhkan talak yaitu sebagai berikut:
- Orang yang melakukan talak adalah suami sah dalam pernikahan
- Orang yang menjatuhkan telah balig atau dewasa
- Orang yang mengucapkan talak tidak linglung, bingung atau sedang tidur
- Istri yang ditalak harus dalam keadaan suci
- Memperhatikan redaksi talak bahkan niatnya[4].