Lompat ke isi

Realpolitik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RB515 (bicara | kontrib)
Perbaikan ejaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1: Baris 1:
'''''Realpolitik''''' (lihat pula [[realisme politik]]; dari [[bahasa Jerman]]: ''{{lang|de|real}}'' "realistik", "praktis", atau "aktual"; dan ''{{lang|de|Politik}}'' "politik", {{IPA-de|ʁeˈaːlpoliˌtiːk}}) merujuk pada politik atau diplomasi yang lebih didasarkan pada kekuatan dan faktor-faktor dan pertimbangan praktis dan material, alih-alih arti ideologi atau premis moralistik atau etis. Realpolitik memiliki aspek pendekatan filosofis yang sama seperti [[realisme dalam hubungan internasional|realisme]] dan [[pragmatisme]]. Istilah realpolitik kadang digunakan secara peyoratif untuk menyebut politik yang koersif, amoral, atau [[Machiavellian]]. Penyeimbangan kekuatan untuk mempertahankan [[Konser Eropa|pentarki]] Eropa bermaksud mempertahankan perdamaian dan para ''Realpolitiker'' mencoba mencegah [[persaingan senjata]].
'''''Realpolitik''''' (lihat pula [[realisme politik]]; dari [[bahasa Jerman]]: ''{{lang|de|real}}'' "realistis", "praktis", atau "aktual"; dan ''{{lang|de|Politik}}'' "politik", {{IPA-de|ʁeˈaːlpoliˌtiːk}}) merujuk pada politik atau diplomasi yang lebih didasarkan pada kekuatan dan faktor-faktor dan pertimbangan praktis dan material, alih-alih arti ideologi atau premis moralistik atau etis. Realpolitik memiliki aspek pendekatan filosofis yang sama seperti [[realisme dalam hubungan internasional|realisme]] dan [[pragmatisme]]. Istilah realpolitik kadang digunakan secara peyoratif untuk menyebut politik yang koersif, amoral, atau [[Machiavellian]]. Penyeimbangan kekuatan untuk mempertahankan [[Konser Eropa|pentarki]] Eropa bermaksud mempertahankan perdamaian dan para ''Realpolitiker'' mencoba mencegah [[persaingan senjata]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 29 Agustus 2022 11.28

Realpolitik (lihat pula realisme politik; dari bahasa Jerman: real "realistis", "praktis", atau "aktual"; dan Politik "politik", pelafalan dalam bahasa Jerman: [ʁeˈaːlpoliˌtiːk]) merujuk pada politik atau diplomasi yang lebih didasarkan pada kekuatan dan faktor-faktor dan pertimbangan praktis dan material, alih-alih arti ideologi atau premis moralistik atau etis. Realpolitik memiliki aspek pendekatan filosofis yang sama seperti realisme dan pragmatisme. Istilah realpolitik kadang digunakan secara peyoratif untuk menyebut politik yang koersif, amoral, atau Machiavellian. Penyeimbangan kekuatan untuk mempertahankan pentarki Eropa bermaksud mempertahankan perdamaian dan para Realpolitiker mencoba mencegah persaingan senjata.

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi