Museum Matan

Museum Matan adalah museum umum yang didirikan di bekas keraton Kesultanan Matan Ketapang. Nama lainnya adalah Museum Gusti Saunan. Bangunan museum merupakan bekas keraton Kesultanan Matan Ketapang yang diperkirakan dibangun pada tahun 1924. Bangunan tersebut telah mengalami beberapa kali perombakan. Bahan dasar pembuatan bangunannya adalah kayu ulin. Bangunan museum dibuat pada masa pemerintahan sultan ke-16 Kesutanan Matan Ketapang, yaitu Panembahan Gusti Muhammad Saunan (1908-1944). Arsitekturnya menggunakan gaya arsitektur Eropa, khususnya Belanda. Museum Matan berada dalam kepemilikan dan pengelolaan pemerintah daerah Kabupaten Ketapang. Jenis koleksinya meliputi numismatika, historika, heraldika, dan etnografika. Koleksi utamnya adalah singgasana sultan dan permaisurinya, foto sultan dan keluarganya, kain tenun khas kerajaan, dan tempat tidur Panembahan Gusti Muhammad Saunan. Sedangkan koleksi lainnya adalah batik kuno, serta benda-benda dan peralatan-peralatan peninggalan kerajaan. Di bagian depan museum juga ada meriam yang dikenal warga sebagai meriam padam pelita.