Lompat ke isi

Sastra Wijayanagara dalam bahasa Kannada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
KaptenYusuf (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'pra=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bd/Karnataka_Hampi_IMG_0730.jpg/220px-Karnataka_Hampi_IMG_0730.jpg|ka|jmpl|Kuil Virupaksha di [[Hampi, pusat suci di Vijayanagara, ibu kota kerajaan]] '''Sastra Vijayanagara di Kannada''' (''Vijayanagara literature in Kannada'') adalah kumpulan sastra yang disusun dalam bahasa Kannada di India Selatan selama kekuasaan Kemaharajaan Wijayana...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
KaptenYusuf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:


Perkembangan sastra Veerashaiva mencapai puncaknya pada masa pemerintahan [[Dewa Raya II|Raja Deva Raya&nbsp;II]], penguasa [[dinasti Sangama]] yang paling terkenal. <ref name="fame2">Sastri (1955), p244</ref> Aturan [[Krishnadevaraya|Raja Krishnadeva Raya]] dari [[dinasti Tuluva]] dan penerusnya adalah titik tertinggi dalam literatur Waisnawa. <ref name="highpoint2">Rice E. P. (1921), p. 70</ref> Pengaruh sastra Jain, yang telah mendominasi bahasa Kannada pada abad-abad sebelumnya, semakin berkurang dengan meningkatnya persaingan dari kebangkitan kepercayaan Veerashaiva dan [[Gerakan Bhakti|gerakan bhakti Vaishnava (gerakan bhakti]] [[Haridasa|haridasas]] ). <ref name="resurgent2">Rice E. P. (1921), pp. 45–46</ref> Interaksi antara sastra Kannada dan [[Bahasa Telugu|Telugu]] meninggalkan pengaruh abadi yang berlanjut setelah era Vijayanagara. <ref name="last2">Narasimhacharya (1988), p. 27–28</ref>
Perkembangan sastra Veerashaiva mencapai puncaknya pada masa pemerintahan [[Dewa Raya II|Raja Deva Raya&nbsp;II]], penguasa [[dinasti Sangama]] yang paling terkenal. <ref name="fame2">Sastri (1955), p244</ref> Aturan [[Krishnadevaraya|Raja Krishnadeva Raya]] dari [[dinasti Tuluva]] dan penerusnya adalah titik tertinggi dalam literatur Waisnawa. <ref name="highpoint2">Rice E. P. (1921), p. 70</ref> Pengaruh sastra Jain, yang telah mendominasi bahasa Kannada pada abad-abad sebelumnya, semakin berkurang dengan meningkatnya persaingan dari kebangkitan kepercayaan Veerashaiva dan [[Gerakan Bhakti|gerakan bhakti Vaishnava (gerakan bhakti]] [[Haridasa|haridasas]] ). <ref name="resurgent2">Rice E. P. (1921), pp. 45–46</ref> Interaksi antara sastra Kannada dan [[Bahasa Telugu|Telugu]] meninggalkan pengaruh abadi yang berlanjut setelah era Vijayanagara. <ref name="last2">Narasimhacharya (1988), p. 27–28</ref>

== Sastra pengadilan ==

=== Ringkasan ===
[[Berkas:Part_of_Kumaravyasa's_epic_Mahabharata_in_Kannada_dated_to_c.1425-1450_(Gada_parva-Battle_of_the_clubs_section).JPG|pra=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/Part_of_Kumaravyasa%27s_epic_Mahabharata_in_Kannada_dated_to_c.1425-1450_%28Gada_parva-Battle_of_the_clubs_section%29.JPG/170px-Part_of_Kumaravyasa%27s_epic_Mahabharata_in_Kannada_dated_to_c.1425-1450_%28Gada_parva-Battle_of_the_clubs_section%29.JPG|jmpl|{{Transl|kn|Gada Parva}} ("Pertempuran klub") bagian dari epik Kumaravyasa, {{Transl|kn|Kumaravyasa Bharata}} di Kannada (c.1425-1450)]]
[[Berkas:The_Kannada_classic_Ekottara_Satasthala_by_Jakkanarya_(c.1425-1450)_at_the_Shivappa_Nayaka_palace_and_museum.jpg|pra=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/15/The_Kannada_classic_Ekottara_Satasthala_by_Jakkanarya_%28c.1425-1450%29_at_the_Shivappa_Nayaka_palace_and_museum.jpg/170px-The_Kannada_classic_Ekottara_Satasthala_by_Jakkanarya_%28c.1425-1450%29_at_the_Shivappa_Nayaka_palace_and_museum.jpg|jmpl|Klasik Kannada {{Transl|kn|Ekottara Satasthala}} (juga disebut {{Transl|kn|Noorondu Sthala}} ) oleh Jakkanarya (c.1425-1450), seorang menteri di istana, ditulis pada masa pemerintahan Raja Deva Raya II]]
[[Berkas:Kannada_inscription_of_Krishnadeva_Raya_(1513_AD)_at_entrance_to_main_mantapa_in_Vitthala_temple_in_Hampi.JPG|pra=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a4/Kannada_inscription_of_Krishnadeva_Raya_%281513_AD%29_at_entrance_to_main_mantapa_in_Vitthala_temple_in_Hampi.JPG/170px-Kannada_inscription_of_Krishnadeva_Raya_%281513_AD%29_at_entrance_to_main_mantapa_in_Vitthala_temple_in_Hampi.JPG|ka|jmpl|Prasasti Kannada Raja Krishnadeva Raya tertanggal 1513 M, di kuil Vitthala di Hampi. Selain hibah, prasasti tersebut memberikan informasi yang berguna tentang ketiga ratunya, ayahnya Narasa Nayaka, dan ibunya Nagala Devi]]
Sebelum abad ke-12, para penulis Jain telah mendominasi sastra Kannada dengan gaya tulisan {{Transl|kn|champu}} (syair bercampur prosa) mereka yang populer dalam sastra istana. Pada periode abad pertengahan kemudian, mereka harus bersaing dengan para Veerashaiv yang menantang gagasan sastra kerajaan dengan puisi {{Transl|kn|[[vachana]]}} mereka, suatu bentuk gaya bahasa lisan, yang lebih populer dalam genre rakyat. <ref name="nemi">Nagaraj in Pollock (2003), p. 356</ref> Pertumbuhan populer sastra Veerashaiva (pemuja dewa Hindu [[Syiwa|Siwa]] ) dimulai pada abad ke-12, sementara penulis Waisnawa (pemuja dewa Hindu [[Wisnu]] ) mulai menggunakan pengaruh mereka dari abad ke-15. Penulis Jain harus menemukan kembali seni mereka, menjauh dari tema tradisional penolakan dan prinsip untuk fokus pada topik kontemporer. [[Andayya|Kabbigara]] {{Transl|kn|Kabbigara Kava}} klasik abad ke-13 Andayya ("Penyair pembela") adalah contoh awal dari perubahan gaya sastra, dan juga mencerminkan permusuhan terhadap Veerashaivas; penulis Jain merasa ideal untuk menceritakan kisah [[Kamajaya|Manmatha]], Dewa Cinta, yang mengubah Siwa menjadi setengah wanita. <ref name="anda">Nagaraj (2003), p. 366</ref> Keluarga Veerashaiva telah memulai perubahan penting, mengesampingkan konsep sastra formal dan membuka jalan bagi genre lokal yang lebih pendek. Haridasas Vaishnava kemudian mempopulerkan bentuk musik yang lebih dapat diterima oleh orang biasa. <ref name="hayday">Shiva Prakash (1997) p. 163</ref> Tulisan klasik yang memuji raja dan komandan adalah sesuatu dari masa lalu. Sastra Kannada telah bergerak lebih dekat ke tradisi rakyat yang diucapkan dan dinyanyikan, dengan kemampuan menyanyi sebagai ciri khasnya, dan pengabdian kepada Tuhan sebagai tujuannya. <ref name="sing">Shiva Prakash (1997), pp. 167, 202</ref>

Pergeseran signifikan dalam lanskap sastra ini digabungkan dengan perubahan politik besar yang terjadi di [[India Selatan|India selatan]] pada awal abad ke-14. Dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu regional, [[Kemaharajaan Wijayanagara|Kerajaan Wijayanagara]] telah bangkit sebagai benteng melawan serangan Muslim dari utara sambil menciptakan suasana yang kondusif untuk pengembangan seni rupa. <ref name="golden">Kamath (2001), p. 157</ref> <ref name="turb">Shiva Prakash (1997), p. 164</ref> Pada zaman penting sastra Kannada, persaingan antara penulis Vaishnava dan Veerashaiva muncul ke permukaan. Perdebatan sastra antara kedua sekte itu biasa terjadi, terutama di istana [[Dewa Raya II|Raja Deva Raya&nbsp;II]] . Persaingan akut menyebabkan "prosesi terorganisir" untuk menghormati karya klasik yang ditulis oleh penyair dari masing-masing sekte. <ref name="ganapathi2">Sastri (1955), p. 363</ref> Dengan pengecualian penulis paling terkenal dari agama ini, banyak penulis menghasilkan tulisan berkualitas lebih rendah dengan kecenderungan sektarian dan propagandis. <ref name="sectarian">Shiva Prakash (1997), pp. 164,&nbsp;211</ref>

Para penulis Waisnawa terdiri dari dua kelompok yang tampaknya tidak berinteraksi satu sama lain: para komentator [[Brahmana]] yang biasanya menulis di bawah perlindungan kerajaan; dan para pujangga [[Bhakti]] (pengabdian) yang tidak berperan dalam urusan keraton, malah membawa pesan Tuhan kepada umat dalam bentuk lagu-lagu merdu yang digubah menggunakan genre rakyat. [[Kumara Vyasa]] dan Timmanna Kavi terkenal di kalangan komentator Brahmana, sedangkan [[Purandara Dasa]] dan [[Kanaka Dasa]] adalah penulis Bhakti yang paling terkenal. <ref name="thimmanna">Nagaraj (2003), p. 368</ref> Filosofi [[Madhvacharya]], yang berasal dari wilayah berbahasa Kannada pada abad ke-13, menyebar ke luar perbatasannya selama dua abad berikutnya. Haridasas keliling, paling tepat digambarkan sebagai penyair suci mistik, menyebarkan filosofi Madhvacharya dalam bahasa Kannada yang sederhana, memenangkan banding massa dengan mengkhotbahkan pengabdian kepada Tuhan dan memuji kebajikan {{Transl|kn|jnana}} (pencerahan), {{Transl|kn|bhakti}} (pengabdian) dan {{Transl|kn|vairagya}} (detasemen). <ref name="nemi2">Nagaraj in Pollock (2003), p. 356</ref> <ref name="bhaktimusic">Sharma (1961), p. 514–555</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

== Catatan kaki ==
<references responsive="" />

=== Rujukan ===

* {{Cite book|last=Iyer|first=Panchapakesa A. S.|year=2006|title=Karnataka Sangeeta Sastra|location=Chennai|publisher=Zion Printers|orig-year=2006}}
* {{Cite book|last=Kamath|first=Suryanath U.|year=2001|title=A concise history of Karnataka : from pre-historic times to the present|location=Bangalore|publisher=Jupiter books|lccn=80905179|oclc=7796041|orig-year=1980}}
* {{Cite book|last=Lewis|first=Rice|year=1985|title=Nagavarmma's Karnataka Bhasha Bhushana|publisher=Asian Educational Services|isbn=81-206-0062-2}}
* {{Cite book|last=Moorthy|first=Vijaya|year=2001|title=Romance of the Raga|publisher=Abhinav Publications|isbn=81-7017-382-5|orig-year=2001}}
* {{Cite book|last=Mukherjee|first=Sujit|year=1999|title=A Dictionary of Indian Literature|publisher=Orient Longman|isbn=81-250-1453-5|orig-year=1999}}
* {{Cite book|last=Nagaraj|first=D. R.|year=2003|title=Literary Cultures in History: Reconstructions from South Asia|publisher=Berkeley and London: University of California Press. Pp. 1066|isbn=0-520-22821-9|editor-last=Sheldon I. Pollock|pages=323–383|chapter=Critical Tensions in the History of Kannada Literary Culture|orig-year=2003|chapter-url=https://books.google.com/books?id=xowUxYhv0QgC&q=critical+tensions+in+history+kannada+literary+culture&pg=PA323}}
* {{Cite book|last=Narasimhacharya|first=R|year=1988|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.489059|title=History of Kannada Literature|location=New Delhi, Madras|publisher=Asian Educational Services|isbn=81-206-0303-6|orig-year=1988}}
* {{Cite book|last=Pranesh|first=Meera Rajaram|year=2003|title=Musical Composers during Wodeyar Dynasty (1638–1947 A.D.)|location=Bangalore|publisher=Vee Emm|orig-year=2003}}
* {{Cite book|last=Rice|first=E. P.|year=1982|title=Kannada Literature|location=New Delhi|publisher=Asian Educational Services|isbn=81-206-0063-0|orig-year=1921}}
* {{Cite book|last=Sastri|first=K. A. Nilakanta|year=2002|title=A history of South India from prehistoric times to the fall of Vijayanagar|location=New Delhi|publisher=Indian Branch, Oxford University Press|isbn=0-19-560686-8|orig-year=1955}}
* {{Cite book|last=Sharma|first=B. N. K|year=2000|title=History of Dvaita school of Vedanta and its Literature|location=Bombay|publisher=Motilal Banarsidass|isbn=81-208-1575-0|orig-year=1961}}
* {{Cite book|last=Shiva Prakash|first=H.S.|year=1997|title=Medieval Indian Literature: An Anthology|publisher=Sahitya Akademi|isbn=81-260-0365-0|editor-last=Ayyappapanicker|chapter=Kannada}}
* {{Cite book|last=Singh|first=Narendra|year=2001|title=Encyclopaedia of Jainism|publisher=Anmol Publications Pvt. Ltd.|isbn=81-261-0691-3|chapter=Classical Kannada Literature and Digambara Jain Iconography}}
* {{Cite book|last=Sinopoli|first=Carla M|year=2003|title=The Political Economy of Craft Production: Crafting Empire in South India c.1350–1650|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-82613-6|orig-year=2003}}
* {{Cite book|last=Various|year=1987|title=Encyclopaedia of Indian literature – vol 1|publisher=Sahitya Akademi|isbn=81-260-1803-8|editor-last=Amaresh Datta|orig-year=1987}}
* {{Cite book|last=Various|year=1988|title=Encyclopaedia of Indian literature – vol 2|publisher=Sahitya Akademi|isbn=81-260-1194-7|editor-last=Amaresh Datta|orig-year=1988}}
* {{Cite book|last=Various|year=1992|title=Encyclopaedia of Indian literature – vol 5|publisher=Sahitya Akademi|isbn=81-260-1221-8|editor-last=Mohan Lal|orig-year=1992}}

Revisi per 31 Agustus 2022 11.25

Kuil Virupaksha di Hampi, pusat suci di Vijayanagara, ibu kota kerajaan

Sastra Vijayanagara di Kannada (Vijayanagara literature in Kannada) adalah kumpulan sastra yang disusun dalam bahasa Kannada di India Selatan selama kekuasaan Kekaisaran Wijayanagara yang berlangsung dari abad ke-14 hingga ke-16. Kerajaan Vijayanagara didirikan pada tahun 1336 oleh Harihara Saya dan saudaranya Bukka Raya saya . Meskipun bertahan hingga tahun 1664, kekuatannya menurun setelah kekalahan militer besar-besaran oleh Kesultanan Shahi dalam pertempuran Talikota pada tahun 1565. Kekaisaran ini dinamai berdasarkan ibu kotanya, Vijayanagara, yang reruntuhannya mengelilingi Hampi modern, sekarang menjadi Situs Warisan Dunia di Karnataka.

Sastra Kannada selama periode ini terdiri dari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan perkembangan sosio-religius dari kepercayaan Veerashaiva dan Vaishnava, dan pada tingkat yang lebih rendah dari Jainisme . [1] [2] Menulis tentang topik sekuler sangat populer selama periode ini. [3] Penulisan tulisan-tulisan ini tidak terbatas pada penyair dan cendekiawan saja. Kontribusi sastra yang signifikan dibuat oleh anggota keluarga kerajaan, menteri mereka, komandan tentara pangkat, bangsawan dan berbagai penguasa bawahan. [4] [5] [6] Selain itu, sejumlah besar literatur rakyat renungan ditulis oleh penyair musik, mistikus, dan penyair suci, yang memengaruhi masyarakat di kekaisaran. Penulis periode ini mempopulerkan penggunaan meteran asli: shatpadi (syair enam baris), sangatya (gubahan yang dimaksudkan untuk dinyanyikan dengan iringan alat musik), dan tripadi (syair tiga baris). [7]

Perkembangan sastra Veerashaiva mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Deva Raya II, penguasa dinasti Sangama yang paling terkenal. [8] Aturan Raja Krishnadeva Raya dari dinasti Tuluva dan penerusnya adalah titik tertinggi dalam literatur Waisnawa. [9] Pengaruh sastra Jain, yang telah mendominasi bahasa Kannada pada abad-abad sebelumnya, semakin berkurang dengan meningkatnya persaingan dari kebangkitan kepercayaan Veerashaiva dan gerakan bhakti Vaishnava (gerakan bhakti haridasas ). [10] Interaksi antara sastra Kannada dan Telugu meninggalkan pengaruh abadi yang berlanjut setelah era Vijayanagara. [11]

Sastra pengadilan

Ringkasan

Gada Parva ("Pertempuran klub") bagian dari epik Kumaravyasa, Kumaravyasa Bharata di Kannada (c.1425-1450)
Klasik Kannada Ekottara Satasthala (juga disebut Noorondu Sthala ) oleh Jakkanarya (c.1425-1450), seorang menteri di istana, ditulis pada masa pemerintahan Raja Deva Raya II
Prasasti Kannada Raja Krishnadeva Raya tertanggal 1513 M, di kuil Vitthala di Hampi. Selain hibah, prasasti tersebut memberikan informasi yang berguna tentang ketiga ratunya, ayahnya Narasa Nayaka, dan ibunya Nagala Devi

Sebelum abad ke-12, para penulis Jain telah mendominasi sastra Kannada dengan gaya tulisan champu (syair bercampur prosa) mereka yang populer dalam sastra istana. Pada periode abad pertengahan kemudian, mereka harus bersaing dengan para Veerashaiv yang menantang gagasan sastra kerajaan dengan puisi vachana mereka, suatu bentuk gaya bahasa lisan, yang lebih populer dalam genre rakyat. [12] Pertumbuhan populer sastra Veerashaiva (pemuja dewa Hindu Siwa ) dimulai pada abad ke-12, sementara penulis Waisnawa (pemuja dewa Hindu Wisnu ) mulai menggunakan pengaruh mereka dari abad ke-15. Penulis Jain harus menemukan kembali seni mereka, menjauh dari tema tradisional penolakan dan prinsip untuk fokus pada topik kontemporer. Kabbigara Kabbigara Kava klasik abad ke-13 Andayya ("Penyair pembela") adalah contoh awal dari perubahan gaya sastra, dan juga mencerminkan permusuhan terhadap Veerashaivas; penulis Jain merasa ideal untuk menceritakan kisah Manmatha, Dewa Cinta, yang mengubah Siwa menjadi setengah wanita. [13] Keluarga Veerashaiva telah memulai perubahan penting, mengesampingkan konsep sastra formal dan membuka jalan bagi genre lokal yang lebih pendek. Haridasas Vaishnava kemudian mempopulerkan bentuk musik yang lebih dapat diterima oleh orang biasa. [14] Tulisan klasik yang memuji raja dan komandan adalah sesuatu dari masa lalu. Sastra Kannada telah bergerak lebih dekat ke tradisi rakyat yang diucapkan dan dinyanyikan, dengan kemampuan menyanyi sebagai ciri khasnya, dan pengabdian kepada Tuhan sebagai tujuannya. [15]

Pergeseran signifikan dalam lanskap sastra ini digabungkan dengan perubahan politik besar yang terjadi di India selatan pada awal abad ke-14. Dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu regional, Kerajaan Wijayanagara telah bangkit sebagai benteng melawan serangan Muslim dari utara sambil menciptakan suasana yang kondusif untuk pengembangan seni rupa. [16] [17] Pada zaman penting sastra Kannada, persaingan antara penulis Vaishnava dan Veerashaiva muncul ke permukaan. Perdebatan sastra antara kedua sekte itu biasa terjadi, terutama di istana Raja Deva Raya II . Persaingan akut menyebabkan "prosesi terorganisir" untuk menghormati karya klasik yang ditulis oleh penyair dari masing-masing sekte. [18] Dengan pengecualian penulis paling terkenal dari agama ini, banyak penulis menghasilkan tulisan berkualitas lebih rendah dengan kecenderungan sektarian dan propagandis. [19]

Para penulis Waisnawa terdiri dari dua kelompok yang tampaknya tidak berinteraksi satu sama lain: para komentator Brahmana yang biasanya menulis di bawah perlindungan kerajaan; dan para pujangga Bhakti (pengabdian) yang tidak berperan dalam urusan keraton, malah membawa pesan Tuhan kepada umat dalam bentuk lagu-lagu merdu yang digubah menggunakan genre rakyat. Kumara Vyasa dan Timmanna Kavi terkenal di kalangan komentator Brahmana, sedangkan Purandara Dasa dan Kanaka Dasa adalah penulis Bhakti yang paling terkenal. [20] Filosofi Madhvacharya, yang berasal dari wilayah berbahasa Kannada pada abad ke-13, menyebar ke luar perbatasannya selama dua abad berikutnya. Haridasas keliling, paling tepat digambarkan sebagai penyair suci mistik, menyebarkan filosofi Madhvacharya dalam bahasa Kannada yang sederhana, memenangkan banding massa dengan mengkhotbahkan pengabdian kepada Tuhan dan memuji kebajikan jnana (pencerahan), bhakti (pengabdian) dan vairagya (detasemen). [21] [22]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Sastri 1955, pp. 359–365
  2. ^ Narasimhacharya (1988), pp. 21–23
  3. ^ Narasimhacharya (1988), pp. 61–65
  4. ^ Kotraiah in Sinopoli (2003), pp. 130, 134
  5. ^ Kotraiah in Sinopoli (2003), p. 131
  6. ^ Sastri (1955), p. 363
  7. ^ Shiva Prakash in Ayyappapanicker (1997), pp. 190–200
  8. ^ Sastri (1955), p244
  9. ^ Rice E. P. (1921), p. 70
  10. ^ Rice E. P. (1921), pp. 45–46
  11. ^ Narasimhacharya (1988), p. 27–28
  12. ^ Nagaraj in Pollock (2003), p. 356
  13. ^ Nagaraj (2003), p. 366
  14. ^ Shiva Prakash (1997) p. 163
  15. ^ Shiva Prakash (1997), pp. 167, 202
  16. ^ Kamath (2001), p. 157
  17. ^ Shiva Prakash (1997), p. 164
  18. ^ Sastri (1955), p. 363
  19. ^ Shiva Prakash (1997), pp. 164, 211
  20. ^ Nagaraj (2003), p. 368
  21. ^ Nagaraj in Pollock (2003), p. 356
  22. ^ Sharma (1961), p. 514–555

Rujukan

  • Iyer, Panchapakesa A. S. (2006) [2006]. Karnataka Sangeeta Sastra. Chennai: Zion Printers. 
  • Kamath, Suryanath U. (2001) [1980]. A concise history of Karnataka : from pre-historic times to the present. Bangalore: Jupiter books. LCCN 80905179. OCLC 7796041. 
  • Lewis, Rice (1985). Nagavarmma's Karnataka Bhasha Bhushana. Asian Educational Services. ISBN 81-206-0062-2. 
  • Moorthy, Vijaya (2001) [2001]. Romance of the Raga. Abhinav Publications. ISBN 81-7017-382-5. 
  • Mukherjee, Sujit (1999) [1999]. A Dictionary of Indian Literature. Orient Longman. ISBN 81-250-1453-5. 
  • Nagaraj, D. R. (2003) [2003]. "Critical Tensions in the History of Kannada Literary Culture". Dalam Sheldon I. Pollock. Literary Cultures in History: Reconstructions from South Asia. Berkeley and London: University of California Press. Pp. 1066. hlm. 323–383. ISBN 0-520-22821-9. 
  • Narasimhacharya, R (1988) [1988]. History of Kannada Literature. New Delhi, Madras: Asian Educational Services. ISBN 81-206-0303-6. 
  • Pranesh, Meera Rajaram (2003) [2003]. Musical Composers during Wodeyar Dynasty (1638–1947 A.D.). Bangalore: Vee Emm. 
  • Rice, E. P. (1982) [1921]. Kannada Literature. New Delhi: Asian Educational Services. ISBN 81-206-0063-0. 
  • Sastri, K. A. Nilakanta (2002) [1955]. A history of South India from prehistoric times to the fall of Vijayanagar. New Delhi: Indian Branch, Oxford University Press. ISBN 0-19-560686-8. 
  • Sharma, B. N. K (2000) [1961]. History of Dvaita school of Vedanta and its Literature. Bombay: Motilal Banarsidass. ISBN 81-208-1575-0. 
  • Shiva Prakash, H.S. (1997). "Kannada". Dalam Ayyappapanicker. Medieval Indian Literature: An Anthology. Sahitya Akademi. ISBN 81-260-0365-0. 
  • Singh, Narendra (2001). "Classical Kannada Literature and Digambara Jain Iconography". Encyclopaedia of Jainism. Anmol Publications Pvt. Ltd. ISBN 81-261-0691-3. 
  • Sinopoli, Carla M (2003) [2003]. The Political Economy of Craft Production: Crafting Empire in South India c.1350–1650. Cambridge University Press. ISBN 0-521-82613-6. 
  • Various (1987) [1987]. Amaresh Datta, ed. Encyclopaedia of Indian literature – vol 1. Sahitya Akademi. ISBN 81-260-1803-8. 
  • Various (1988) [1988]. Amaresh Datta, ed. Encyclopaedia of Indian literature – vol 2. Sahitya Akademi. ISBN 81-260-1194-7. 
  • Various (1992) [1992]. Mohan Lal, ed. Encyclopaedia of Indian literature – vol 5. Sahitya Akademi. ISBN 81-260-1221-8.