Lompat ke isi

Kheiron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35: Baris 35:


== Dalam mitologi ==
== Dalam mitologi ==
[[File:Amphora 1956,1220-1.jpg|thumb|Amphora menyarankan agar Achilles menunggangi Kheiron. Referensi Museum Inggris {{British-Museum-db|1956,1220.1|id=466602}}.|left|237x237px]]


Menurut mitos kuno, Kheiron lahir dari hubungan nimfa Philyra dengan Titan Kronos ketika ia mengambil bentuk kuda.<ref>A quote from the lost ''[[Titanomachia]]'', provided as a ''[[scholium]]'' on Apollonius Rhodius' ''Argonautica'' 1.554 ([http://www.theoi.com/Georgikos/KentaurosKheiron.html on-line quote]); [[Bibliotheca (Pseudo-Apollodorus)|Apollodorus]], 1.8-9, may have drawn upon the same source.</ref><ref>Compare the stallion-Poseidon who sired the steed [[Arion (mythology)|Arion]] upon [[Demeter]].</ref><ref>Apollodorus, 1.2.4</ref>
Kheiron sering mengunjungi [[Gunung Pelion]], di sanalah dia menikah dengan [[nimfa]] [[Khariklo]] yang memberinya empat orang anak:[[Hippe]] ([[Melanippe]] atau Euippe), [[Endeis]], [[Okirhoe]], dan [[Karistos]].


Garis keturunan Kheiron berbeda dari centaur lainnya. Centaur biasa lahir dari Ixion dan Nephele (awan yang diciptakan Zeus agar terlihat seperti Hera).
Kheiron adalah guru bagi banyak [[pahlawan Yunani|pahlawan]] karena keahliannya dalam pengobatan, [[astrologi]], pertarungan, juga kebijaksanaanya. Beberapa pahlawan yang pernah menjadi muridnya adalah [[Asklepios]], [[Aristaios]], [[Aias]], [[Aineias]], [[Aktaioon]], [[Kaineus]], [[Theseus]], [[Akhilles]], [[Patroklos]], [[Iason]], [[Peleus]], [[Telamon]], kadang-kadang [[Herakles]], [[Oileus]], [[Foiniks]], dan dalam beberapa cerita, [[Dionisos]]. Menurut [[Ptolemaios Khennos]], Dionisos belajar menyanyi dan menari dari Kheiron.<ref>Photius, ''Library;'' "Ptolemy Chennus, New History" 190</ref>

Segera setelah melahirkan Kheiron, Philyra meninggalkan anaknya karena malu dan jijik. Kheiron, yang yatim piatu, kemudian ditemukan oleh dewa Apollo dan membawanya di bawah sayapnya dan mengajarinya seni musik, kecapi, memanah, pengobatan, dan ramalan. Saudara kembar Apollo, Artemis, melatihnya memanah dan berburu. Karakter, kebaikan, dan kecerdasan Kheiron yang unik dan damai dikaitkan dengan Apollo dan Artemis.

Seorang penyembuh yang hebat, peramal, dan oracle yang dihormati, Kheiron dikatakan sebagai yang pertama di antara centaur yang sangat dihormati sebagai guru dan tutor. Di antara murid-muridnya ada banyak pahlawan: Asclepius,<ref name=":2">{{Cite web |title=APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.10.3 |url=https://www.theoi.com/Text/Apollodorus3.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref><ref name=":3">{{Cite book |url=https://en.wikisource.org/wiki/The_Iliad_(Murray)/Book_IV |title=The Iliad, Book IV, lines 208-219 |others=Translated by August Taber Murray}}</ref><ref name=":4">{{Cite web |title=OVID, METAMORPHOSES 1 - Theoi Classical Texts Library |url=https://www.theoi.com/Text/OvidMetamorphoses2.html#4 |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref> Aristaeus,<ref name=":5">{{Cite web |title=APOLLONIUS RHODIUS, ARGONAUTICA BOOK 2 - Theoi Classical Texts Library 500-527 |url=https://www.theoi.com/Text/ApolloniusRhodius2.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref> Actaeon,<ref name=":6">{{Cite web |title=APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.4.4 |url=https://www.theoi.com/Text/Apollodorus3.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref> Achilles,<ref name=":7">{{Cite web |title=APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.13.6 |url=https://www.theoi.com/Text/Apollodorus3.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref><ref name=":8">{{Cite book |url=https://en.wikisource.org/wiki/The_Iliad_(Murray)/Book_XI |title=The Iliad, Book XI, lines 822-836 |others=Translated by August Taber Murray}}</ref> Jason,<ref name=":9">{{Cite web |title=APOLLONIUS RHODIUS, ARGONAUTICA BOOK 1 - Theoi Classical Texts Library 32-34 |url=https://www.theoi.com/Text/ApolloniusRhodius1.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref><ref name=":10">{{Cite web |title=HESIOD, CATALOGUES OF WOMEN FRAGMENTS - Theoi Classical Texts Library Fragment 13 |url=https://www.theoi.com/Text/HesiodCatalogues.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref> Medus.<ref name=":11">{{Cite web |title=Hesiod, Theogony, line 993 |url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0130:card=963 |access-date=2022-07-08 |website=www.perseus.tufts.edu}}</ref><ref name=":12">{{Cite web |title=PAUSANIAS, DESCRIPTION OF GREECE 2.1-14 - Theoi Classical Texts Library 2.3.8 |url=https://www.theoi.com/Text/Pausanias2A.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref>

Dalam mitos Kheiron, sering juga berkaitan dengan Peleus. Contohnya kakek Peleus melalui putrinya Endeis yang menikah dengan raja Aegina, Aeacus. Kheiron menyelamatkan nyawa Peleus ketika Acastus mencoba membunuhnya dengan mengambil pedangnya dan meninggalkannya di hutan untuk dibantai oleh para centaurus. Kheiron mengambil pedang untuk Peleus. Kheiron kemudian menjelaskan kepada Peleus cara menangkap nimfa Thetis, yang sedang menuju ke pernikahan mereka.<ref name=":13">{{Cite web |title=APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.13.3 |url=https://www.theoi.com/Text/Apollodorus3.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref>

Mitos Kheiron juga berkaitan dengan kisah para Argonaut, yakni ketika dia menerima dengan baik mereka yang datang ke kediamannya dalam perjalanan mereka, karena banyak dari para pahlawan adalah teman dan muridnya.<ref>Apollonius of Rhodes, ''Argonautica'' 1.554; [[Argonautica Orphica|''Orphic Argonautica'']] [http://topostext.org/work.php?work_id=549 375 ff.]</ref>

=== Murid ===
[[File:Eugène Ferdinand Victor Delacroix 036.jpg|thumb|right|''The Education of Achilles'', oleh [[Eugène Delacroix]].|217x217px]]

Kheiron merupakan guru bagi banyak [[pahlawan Yunani|pahlawan]] karena keahliannya dalam pengobatan, [[astrologi]], pertarungan, juga kebijaksanaanya. Beberapa yang pernah menjadi muridnya adalah:
* Akhilles – Putra dari Argonaut Peleus dan Nereid Thetis. Peleus memiliki hubungan persahabatan dengan Kheiron, yang telah menyelamatkannya dari Acastus dan sekelompok centaur pembunuh,<ref name=":13" /> dan kemudian memulihkan penglihatan Phoenix, teman buta Peleus.<ref>{{Cite web |title=APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.13.8 |url=https://www.theoi.com/Text/Apollodorus3.html |access-date=2022-07-08 |website=www.theoi.com}}</ref> Ketika Akhilles sudah cukup besar, Peleus membawanya ke kheiron yang menerimanya sebagai murid. Kheiron memberinya makan jeroan singa dan babi hutan serta menanggung sumsum. Dalam beberapa catatan, Akhilles sebelumnya bernama "Ligyron", dan Kheiron memberinya nama baru.<ref name=":7" /><ref name=":8" /> Di kemudian hari, Achilles mengajari Patroclus apa yang telah diajarkan Kheiron kepadanya, termasuk seni medis.<ref name=":8" />

* Aristaeus – Meskipun ibunya Kirene tinggal di Libya, ayah Aristaeus, Apollo, membawanya ke Gunung Pelion untuk dibesarkan oleh Kheiron. Di kemudian hari, Aristaeus akan menjadi dewa seni pedesaan seperti pemeliharaan lebah dan pembuatan keju. Selain itu, dia adalah protagonis dari mitos penciptaan tentang angin Etesian.<ref name=":5" />

* Aktaeon – Putra Autonoë dan Aristeus. Dia menjadi pemburu yang hebat berkat pelajaran centaur. Di masa dewasanya, saat dia berburu di hutan, dia melihat dewi perawan Artemis mandi sehingga sang dewi menghukumnya karena melihat tubuh telanjangnya dengan mengubahnya menjadi rusa jantan. Anjing pemburunya tidak mengenalinya, dan melahapnya. Anjing-anjing, yang tidak mengetahui apa yang telah mereka lakukan, datang ke gua Kheiron mencari tuan mereka, dan Kheiron membuat gambar Actaeon untuk menenangkan kesedihan mereka.<ref name=":6" />

* Asklepius – Dewa pengobatan Yunani. Artemis membunuh ibu Asclepius, Coronis, setelah mengetahui kekasihnya Apollo berselingkuh dengannya. Tetapi Coronis saat itu sedang mengandung seorang putra, dan sebelum tubuhnya dimakan oleh tumpukan kayu pemakaman, dia menyelamatkan anak itu (Asclepius) dan membawanya ke Kheiron yang membesarkannya dan mengajarinya seni penyembuhan. Ketika putri Kheiron, Ocyrhoe, melihatnya, dia meramalkan takdir dan kematiannya, dan karena itu Zeus mengubahnya menjadi kuda betina. Faktanya, Asclepius kemudian akan mati karena keangkuhannya: dia telah menjadi tenaga medis yang sangat terampil sehingga dia bisa membangkitkan orang mati, dan Zeus akhirnya akan membunuhnya karena hal tersebut.<ref name=":4" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />

* Jason – Pemimpin para Argonaut, dalam beberapa versi, dibesarkan oleh Kheiron. Ayah Jason, Aeson, telah dikurung oleh saudaranya Pelias, namun ia berhasil mengandung seorang putra dengan seorang wanita bernama Alcimede. Ketika Alcimede melahirkan Jason, dia berpura-pura bayinya mati untuk menghindari perhatian Pelias, dan kemudian memberikannya kepada Kheiron. Medus putra Jason juga menjadi salah satu murid centaur.<ref name=":9" /><ref name=":10" />

* Medus – Atau disebut juga Medeus atau Polyxenus. Ibunya adalah Medea, tetapi catatan yang ada berbeda menceritakan tentang ayahnya. Ada yang menyatakan ayahnya Jason, seorang raja Asia dan ada juga Aegeus dari Athena.<ref name=":12" /> Sama seperti ayahnya, dia dibesarkan oleh Kheiron.<ref name=":11" /> Di masa mendatang, ia akan menjadi raja pertama Media.<ref>{{Cite web |title=STATIUS, ACHILLEID BOOK 1 - Theoi Classical Texts Library 158-178 |url=https://www.theoi.com/Text/StatiusAchilleid1A.html |access-date=2022-07-11 |website=www.theoi.com}}</ref>

Patroklos juga disebutkan di antara para murid Kheiron oleh Statius (penyair Romawi abad ke-1 M) dalam karyanya yang belum selesai, Achilleid, meskipun Homer jelas-jelas menentangnya.<ref>{{Cite web |title=STATIUS, ACHILLEID BOOK 1 - Theoi Classical Texts Library 158-178 |url=https://www.theoi.com/Text/StatiusAchilleid1A.html |access-date=2022-07-11 |website=www.theoi.com}}</ref><ref name=":8" />

Menurut Ptolemy Hephaestion (mungkin sama dengan Ptolemaeus Chennus), seorang penulis dan dramawan yang karyanya sekarang hilang, Kheiron juga mentor dewa Dionysus (yang menjadi eromenos centaur, dan belajar darinya nyanyian dan tarian) dan dari pemuda bernama Cocytus. Cocytus diduga menyembuhkan Adonis, ketika dia terluka oleh babi hutan menggunakan teknik medis yang dipelajari dari Kheiron.<ref name=":14">{{Cite web |title=Photius, Bibliotheca, Codices 186-222. On "New History" by Ptolemy Hephaestion, 190 |url=https://www.tertullian.org/fathers/photius_copyright/photius_05bibliotheca.htm |access-date=2022-07-08 |website=www.tertullian.org}}</ref> Patut dicatat bahwa catatan Ptolemy hanya bertahan berkat ringkasan Photios I tentang karya-karyanya. Photios I, seorang patriark ekumenis abad ke-9 M, dengan keras mengkritik Ptolemy, mencela dia karena tampaknya mendistorsi, mengubah, dan salah menafsirkan mitos.<ref name=":14" /> Mengingat sedikit yang diketahui tentang Ptolemy dan karya-karyanya tidak dilestarikan, tidak diketahui apakah dia hanya melaporkan versi mitos alternatif atau mengarangnya.

Tokoh-tokoh mitologi Yunani yang disebut sebagai murid Kheiron lainnya yakni: [[Aristaios]], [[Aias]], [[Aineias]], [[Kaineus]], [[Theseus]], [[Iason]], [[Peleus]], [[Telamon]], kadang-kadang [[Herakles]], [[Oileus]], [[Foiniks]], dan dalam beberapa cerita, [[Dionisos]]. Menurut [[Ptolemaios Khennos]], Dionisos belajar menyanyi dan menari dari Kheiron.<ref>Photius, ''Library;'' "Ptolemy Chennus, New History" 190</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 September 2022 07.17

Kheiron
The Education of Achilles by Chiron
Lukisan dinding dari Herculaneum, abad ke-1 M (Museo Archeologico Nazionale, Naples)
Dipuja oleh umatMagnesia
KediamanThessalia
SimbolMembawa ranting dengan kelinci mati tergantung
Informasi pribadi
PasanganKhariklo
AnakHippe, Endeïs, Ocyrhoe, Carystus, Aristaeus
Orang tuaKronos dan Filira
SaudaraDolops dan Aphrus

Dalam mitologi Yunani, Kheiron (Bahasa Yunani: Χείρων; "tangan") atau Chiron (/ˈkrən/ KY-rən) adalah kentaur yang paling terkenal. Tidak seperti kentaur lain yang gemar mabuk-mabukan, liar, dan tak berbudaya, Kheiron justru adalah kentaur yang cerdas, beradab, dan baik hati.[1] Dia dikenal karena pengetahuannya dan kemampuannya dalam bidang pengobatan. Kheiron adalah anak dari Kronos ketika Kronos sedang berwujud seekor kuda[2] Silsilah Kheiron ini berbeda dengan para kentaur lain yang lahir dari matahari dan awan hujan. Kheiron pandai karena diajari oleh Apollo dan Artemis ketika masih muda.

Biografi

Kheiron mengajarkan geografi pada Akhilles

Kheiron terkenal di seluruh mitologi Yunani karena ia mendidik Akhilles muda. Keterampilannya mirip dengan ayah angkatnya, Apollo, yang mengajarinya semasa muda ilmu seni pengobatan, herbal, musik, memanah, berburu, senam dan ramalan, serta membuatnya berubah dari sifatnya yang kejam.[3] Kheiron terkenal dengan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang kedokteran, dan dianggap sebagai penemu botani dan farmasi, ilmu tumbuh-tumbuhan dan obat-obatan.[4]

Seperti satir, centaur terkenal karena liar, bernafsu, peminum dan pemabuk, kejam saat mabuk, dan umumnya berandalan yang tidak berbudaya. Sebaliknya, Kheiron merupakan centaur cerdas, beradab, dan baik hati. Hal ini dipengaruhi oleh asal usulnya sehingga tidak pernah berhubungan langsung dengan centaurus lain.[5] Dia putra Titan Kronos dan Oceanid Philyra.[6] Ia berkemungkinan bersaudara dengan Dolops dan Aphrus, leluhur dan eponim Aphroi, yaitu penduduk asli Afrika.[7][8] Kheiron hidup di Gunung Pelion; di sana ia menikah dengan nimfa Khariklo yang melahirkan tiga anak perempuan, Hippe (juga dikenal sebagai Melanippe yang berarti "kuda hitam" atau Euippe, "kuda yang baik"), Endeïs, dan Ocyrhoe, dan satu putra Carystus. Sebuah sumber yang berbeda juga menyatakan bahwa istrinya disebut Nais. Ada juga yang menyatakan Aristaeus adalah putranya.[9]

Seperti centaur lainnya, Kheiron kemudian diusir oleh Lapithae dari rumahnya. Orang-orang Magnesia menyembahnya dan sering memberikan pengorbanan kepadanya. Keluarga Cheironidae yang terkenal karena pengetahuan mereka tentang pengobatan, dianggap sebagai keturunannya.[10]

Penampilan fisik

Gambaran Kheiron berkaki depan manusia

Meskipun centaur, penampilan fisik Kheiron agak berbeda dari centaur lainnya, menunjukkan status dan kebijaksanaannya. Dalam penggambaran tradisional Yunani tentang Kheiron, kaki depannya berupa kaki manusia, bukan kuda, berbeda dengan penggambaran tradisional centaurus, yang memiliki seluruh tubuh bagian bawah kuda.[11] Ini jelas membedakan Kheiron dari centaur lainnya, membuatnya mudah dikenali. Perbedaan ini mungkin juga menyoroti silsilah unik Kheiron, sebagai putra Kronos. Kheiron sering digambarkan membawa ranting dengan kelinci mati yang dia tangkap tergantung di sana. Kheiron juga sering digambarkan mengenakan pakaian, menunjukkan bahwa dia lebih beradab dan tidak seperti centaur normal (satu-satunya pengecualian sesekali adalah centaur Nessus dan Pholus).

Kheiron

Lukisan dinding Education of Achilles dari basilika di Herculaneum (kanan atas), adalah salah satu penggambaran Romawi yang paling umum tentang Kheiron, saat ia mengajarkan kecapi kepada Akhilles. Dalam versi ini, kita melihat Kheiron dengan tubuh bagian bawah yang sepenuhnya kuda, berbeda dengan penggambaran Yunani kuno. Selain konfigurasi ulang ini, penampilan Kheiron semakin berubah dengan telinganya. Padahal dulunya manusia, telinga Kheiron sekarang sama dengan telinga satir; dilipat di bagian atas. Rendering ini menciptakan versi Kheiron yang lebih binatang, jauh lebih mirip dengan centaur standar. Mungkin karena munculnya sumber-sumber tertulis, para seniman Romawi terinspirasi oleh deskripsi tertulis tentang Kheiron; hanya menggunakan kata centaur, daripada memiliki representasi visual tradisional yang tersedia. Maka, ini mungkin bukan pengerjaan ulang mitos Kheiron yang disengaja orang Romawi, tetapi hanya nuansa karakter yang hilang dalam migrasinya dari Yunani ke Roma. Seperti yang ditulis F. Kelsey:

Kheiron lukisan kami, ... memiliki tubuh seperti centaur lainnya, tetapi keunggulan elemen manusia dalam sifatnya tidak kurang ditandai; dia adalah guru yang bijaksana dan lembut, instruktur seni.[12]

Kheiron telah mempertahankan elemen pakaian dan mendapatkan karangan bunga laurel, menunjukkan bahwa sang seniman ingin menggambarkan kebangsawanannya atau bahkan keilahian, lebih konsisten dengan pandangan tradisional. Juga telah disarankan bahwa lukisan dinding ini adalah reproduksi patung yang sebenarnya di forum Romawi.

Dalam mitologi

Amphora menyarankan agar Achilles menunggangi Kheiron. Referensi Museum Inggris 1956,1220.1 .

Menurut mitos kuno, Kheiron lahir dari hubungan nimfa Philyra dengan Titan Kronos ketika ia mengambil bentuk kuda.[13][14][15]

Garis keturunan Kheiron berbeda dari centaur lainnya. Centaur biasa lahir dari Ixion dan Nephele (awan yang diciptakan Zeus agar terlihat seperti Hera).

Segera setelah melahirkan Kheiron, Philyra meninggalkan anaknya karena malu dan jijik. Kheiron, yang yatim piatu, kemudian ditemukan oleh dewa Apollo dan membawanya di bawah sayapnya dan mengajarinya seni musik, kecapi, memanah, pengobatan, dan ramalan. Saudara kembar Apollo, Artemis, melatihnya memanah dan berburu. Karakter, kebaikan, dan kecerdasan Kheiron yang unik dan damai dikaitkan dengan Apollo dan Artemis.

Seorang penyembuh yang hebat, peramal, dan oracle yang dihormati, Kheiron dikatakan sebagai yang pertama di antara centaur yang sangat dihormati sebagai guru dan tutor. Di antara murid-muridnya ada banyak pahlawan: Asclepius,[16][17][18] Aristaeus,[19] Actaeon,[20] Achilles,[21][22] Jason,[23][24] Medus.[25][26]

Dalam mitos Kheiron, sering juga berkaitan dengan Peleus. Contohnya kakek Peleus melalui putrinya Endeis yang menikah dengan raja Aegina, Aeacus. Kheiron menyelamatkan nyawa Peleus ketika Acastus mencoba membunuhnya dengan mengambil pedangnya dan meninggalkannya di hutan untuk dibantai oleh para centaurus. Kheiron mengambil pedang untuk Peleus. Kheiron kemudian menjelaskan kepada Peleus cara menangkap nimfa Thetis, yang sedang menuju ke pernikahan mereka.[27]

Mitos Kheiron juga berkaitan dengan kisah para Argonaut, yakni ketika dia menerima dengan baik mereka yang datang ke kediamannya dalam perjalanan mereka, karena banyak dari para pahlawan adalah teman dan muridnya.[28]

Murid

The Education of Achilles, oleh Eugène Delacroix.

Kheiron merupakan guru bagi banyak pahlawan karena keahliannya dalam pengobatan, astrologi, pertarungan, juga kebijaksanaanya. Beberapa yang pernah menjadi muridnya adalah:

  • Akhilles – Putra dari Argonaut Peleus dan Nereid Thetis. Peleus memiliki hubungan persahabatan dengan Kheiron, yang telah menyelamatkannya dari Acastus dan sekelompok centaur pembunuh,[27] dan kemudian memulihkan penglihatan Phoenix, teman buta Peleus.[29] Ketika Akhilles sudah cukup besar, Peleus membawanya ke kheiron yang menerimanya sebagai murid. Kheiron memberinya makan jeroan singa dan babi hutan serta menanggung sumsum. Dalam beberapa catatan, Akhilles sebelumnya bernama "Ligyron", dan Kheiron memberinya nama baru.[21][22] Di kemudian hari, Achilles mengajari Patroclus apa yang telah diajarkan Kheiron kepadanya, termasuk seni medis.[22]
  • Aristaeus – Meskipun ibunya Kirene tinggal di Libya, ayah Aristaeus, Apollo, membawanya ke Gunung Pelion untuk dibesarkan oleh Kheiron. Di kemudian hari, Aristaeus akan menjadi dewa seni pedesaan seperti pemeliharaan lebah dan pembuatan keju. Selain itu, dia adalah protagonis dari mitos penciptaan tentang angin Etesian.[19]
  • Aktaeon – Putra Autonoë dan Aristeus. Dia menjadi pemburu yang hebat berkat pelajaran centaur. Di masa dewasanya, saat dia berburu di hutan, dia melihat dewi perawan Artemis mandi sehingga sang dewi menghukumnya karena melihat tubuh telanjangnya dengan mengubahnya menjadi rusa jantan. Anjing pemburunya tidak mengenalinya, dan melahapnya. Anjing-anjing, yang tidak mengetahui apa yang telah mereka lakukan, datang ke gua Kheiron mencari tuan mereka, dan Kheiron membuat gambar Actaeon untuk menenangkan kesedihan mereka.[20]
  • Asklepius – Dewa pengobatan Yunani. Artemis membunuh ibu Asclepius, Coronis, setelah mengetahui kekasihnya Apollo berselingkuh dengannya. Tetapi Coronis saat itu sedang mengandung seorang putra, dan sebelum tubuhnya dimakan oleh tumpukan kayu pemakaman, dia menyelamatkan anak itu (Asclepius) dan membawanya ke Kheiron yang membesarkannya dan mengajarinya seni penyembuhan. Ketika putri Kheiron, Ocyrhoe, melihatnya, dia meramalkan takdir dan kematiannya, dan karena itu Zeus mengubahnya menjadi kuda betina. Faktanya, Asclepius kemudian akan mati karena keangkuhannya: dia telah menjadi tenaga medis yang sangat terampil sehingga dia bisa membangkitkan orang mati, dan Zeus akhirnya akan membunuhnya karena hal tersebut.[18][16][17]
  • Jason – Pemimpin para Argonaut, dalam beberapa versi, dibesarkan oleh Kheiron. Ayah Jason, Aeson, telah dikurung oleh saudaranya Pelias, namun ia berhasil mengandung seorang putra dengan seorang wanita bernama Alcimede. Ketika Alcimede melahirkan Jason, dia berpura-pura bayinya mati untuk menghindari perhatian Pelias, dan kemudian memberikannya kepada Kheiron. Medus putra Jason juga menjadi salah satu murid centaur.[23][24]
  • Medus – Atau disebut juga Medeus atau Polyxenus. Ibunya adalah Medea, tetapi catatan yang ada berbeda menceritakan tentang ayahnya. Ada yang menyatakan ayahnya Jason, seorang raja Asia dan ada juga Aegeus dari Athena.[26] Sama seperti ayahnya, dia dibesarkan oleh Kheiron.[25] Di masa mendatang, ia akan menjadi raja pertama Media.[30]

Patroklos juga disebutkan di antara para murid Kheiron oleh Statius (penyair Romawi abad ke-1 M) dalam karyanya yang belum selesai, Achilleid, meskipun Homer jelas-jelas menentangnya.[31][22]

Menurut Ptolemy Hephaestion (mungkin sama dengan Ptolemaeus Chennus), seorang penulis dan dramawan yang karyanya sekarang hilang, Kheiron juga mentor dewa Dionysus (yang menjadi eromenos centaur, dan belajar darinya nyanyian dan tarian) dan dari pemuda bernama Cocytus. Cocytus diduga menyembuhkan Adonis, ketika dia terluka oleh babi hutan menggunakan teknik medis yang dipelajari dari Kheiron.[32] Patut dicatat bahwa catatan Ptolemy hanya bertahan berkat ringkasan Photios I tentang karya-karyanya. Photios I, seorang patriark ekumenis abad ke-9 M, dengan keras mengkritik Ptolemy, mencela dia karena tampaknya mendistorsi, mengubah, dan salah menafsirkan mitos.[32] Mengingat sedikit yang diketahui tentang Ptolemy dan karya-karyanya tidak dilestarikan, tidak diketahui apakah dia hanya melaporkan versi mitos alternatif atau mengarangnya.

Tokoh-tokoh mitologi Yunani yang disebut sebagai murid Kheiron lainnya yakni: Aristaios, Aias, Aineias, Kaineus, Theseus, Iason, Peleus, Telamon, kadang-kadang Herakles, Oileus, Foiniks, dan dalam beberapa cerita, Dionisos. Menurut Ptolemaios Khennos, Dionisos belajar menyanyi dan menari dari Kheiron.[33]

Referensi

  1. ^ Homeros, Iliad 11.831.
  2. ^ [1]
  3. ^ Xenophon, Cynegeticus 1; Philostratus the Athenian, Heroicus 9, Icon. 2.2; Pindar, Pythian Odes 9.65
  4. ^ Pliny the Elder, Naturalis Historia 7.56.3
  5. ^ Homer, Iliad 11.831
  6. ^ Scholia on Apollonius Rhodius, Argonautica 2.1235 citing Pherecydes; Pliny the Elder, Naturalis Historia 7.56.3; Hyginus, De Astronomica 2.38.1 ff.
  7. ^ Hyginus, Fabulae Preface
  8. ^ Suida, Suda Encyclopedia s.v. Aphroi
  9. ^ Greek Lyric IV: Bacchylides, fr. 45 (from Scholiast on Apollonius of Rhodes)
  10. ^ Plutarch, Symposiacs 3.1; Müller, Orchom. p. 249
  11. ^ Hornblower & Spawforth (2004). The Oxford Companion to Classical Civilization. Oxford: Oxford University Press. 
  12. ^ Kelsey, W. (January–March 1908). "Codrus's Chiron and a Painting from Herculaneum". American Journal of Archaeology. 12 (1): 30–38. doi:10.2307/496854. JSTOR 496854. 
  13. ^ A quote from the lost Titanomachia, provided as a scholium on Apollonius Rhodius' Argonautica 1.554 (on-line quote); Apollodorus, 1.8-9, may have drawn upon the same source.
  14. ^ Compare the stallion-Poseidon who sired the steed Arion upon Demeter.
  15. ^ Apollodorus, 1.2.4
  16. ^ a b "APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.10.3". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  17. ^ a b The Iliad, Book IV, lines 208-219. Translated by August Taber Murray. 
  18. ^ a b "OVID, METAMORPHOSES 1 - Theoi Classical Texts Library". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  19. ^ a b "APOLLONIUS RHODIUS, ARGONAUTICA BOOK 2 - Theoi Classical Texts Library 500-527". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  20. ^ a b "APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.4.4". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  21. ^ a b "APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.13.6". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  22. ^ a b c d The Iliad, Book XI, lines 822-836. Translated by August Taber Murray. 
  23. ^ a b "APOLLONIUS RHODIUS, ARGONAUTICA BOOK 1 - Theoi Classical Texts Library 32-34". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  24. ^ a b "HESIOD, CATALOGUES OF WOMEN FRAGMENTS - Theoi Classical Texts Library Fragment 13". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  25. ^ a b "Hesiod, Theogony, line 993". www.perseus.tufts.edu. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  26. ^ a b "PAUSANIAS, DESCRIPTION OF GREECE 2.1-14 - Theoi Classical Texts Library 2.3.8". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  27. ^ a b "APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.13.3". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  28. ^ Apollonius of Rhodes, Argonautica 1.554; Orphic Argonautica 375 ff.
  29. ^ "APOLLODORUS, THE LIBRARY BOOK 3 - Theoi Classical Texts Library 3.13.8". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  30. ^ "STATIUS, ACHILLEID BOOK 1 - Theoi Classical Texts Library 158-178". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-11. 
  31. ^ "STATIUS, ACHILLEID BOOK 1 - Theoi Classical Texts Library 158-178". www.theoi.com. Diakses tanggal 2022-07-11. 
  32. ^ a b "Photius, Bibliotheca, Codices 186-222. On "New History" by Ptolemy Hephaestion, 190". www.tertullian.org. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  33. ^ Photius, Library; "Ptolemy Chennus, New History" 190

Pranala luar