Teorema Jacobi (geometri): Perbedaan antara revisi
k clean up |
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:GeneralisationOfNapoleonPoint.svg|jmpl|Sudut damping yang |
[[Berkas:GeneralisationOfNapoleonPoint.svg|jmpl|Sudut damping yang diwarnai bernilai sama dalam pengukuran. Titik <math>N </math> merupakan titik Jacobi untuk segitiga <math>ABC </math> beserta sudut-sudutnya.|320x320px]] |
||
Dalam [[geometri bidang]], sebuah '''titik Jacobi''' merupakan sebuah titik |
Dalam [[geometri bidang]], sebuah '''titik Jacobi''' merupakan sebuah titik di [[bidang Euklides]] yang ditentukan oleh sebuah [[segitiga]] <math>ABC</math> dan rangkap tiga sudut <math>\alpha </math>, <math>\beta </math>, dan <math>\gamma </math>. Adanya informasi tersebut sudah cukup untuk menentukan ketiga titik <math>X </math>, <math>Y </math>, dan <math>Z </math> sehingga <math>\angle ZAB = \angle YAC = \alpha </math>, <math>\angle XBC = \angle ZBA = \beta </math>, dan <math>\angle YCA = \angle XCB = \gamma </math>. Berdasarkan teorema dari [[Karl Freidrich Andreas Jacobi]], garis <math>AX </math>, <math>BY </math>, <math>CZ </math> adalah [[Garis setumpu|setumpu]],<ref name="Michael">{{cite book|last=de Villiers|first=Michael|year=2009|title=Some Adventures in Euclidean Geometry|publisher=Dynamic Mathematics Learning|isbn=9780557102952|pages=138–140}}</ref><ref>Glenn T. Vickers, "Reciprocal Jacobi Triangles and the McCay Cubic", ''Forum Geometricorum 15, 2015, 179–183. http://forumgeom.fau.edu/FG2015volume15/FG201518.pdf''</ref><ref name="Vickers2016">Glenn T. Vickers, "The 19 Congruent Jacobi Triangles", ''[[Forum Geometricorum]]'' 16, 2016, 339–344. http://forumgeom.fau.edu/FG2016volume16/FG201642.pdf</ref> di sebuah titik <math>N</math> yang disebut sebagai [[titik Jacobi]].<ref name="Vickers2016" /> |
||
Titik Jacobi merupakan sebuah |
Titik Jacobi merupakan sebuah perumuman dari [[titik Fermat]], yang diperoleh dengan memisalkan <math>\alpha = \beta = \gamma = 60^\circ </math> dan segitiga <math>ABC </math> tidak memiliki sudut yang lebih besar atau sama dengan <math>120^\circ </math>. |
||
Jika ketiga sudut |
Jika ketiga sudut tersebut sama, maka <math>N </math> yang terletak di hiperbola persegi panjang dinyatakan dalam bentuk [[koordinat luas]] dengan |
||
: <math> \displaystyle yz(\cot B-\cot C)+zx(\cot C-\cot A)+xy(\cot A-\cot B)=0 </math> |
: <math> \displaystyle yz(\cot B-\cot C)+zx(\cot C-\cot A)+xy(\cot A-\cot B)=0 </math> |
||
yang merupakan [[hiperbola Kiepert]]. Setiap pilihan dari tiga sudut yang sama menentukan sebuah [[pusat segitiga]]. |
yang merupakan persamaan untuk [[hiperbola Kiepert]]. Setiap pilihan dari tiga sudut yang sama menentukan sebuah [[pusat segitiga]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 4 September 2022 06.43
Dalam geometri bidang, sebuah titik Jacobi merupakan sebuah titik di bidang Euklides yang ditentukan oleh sebuah segitiga dan rangkap tiga sudut , , dan . Adanya informasi tersebut sudah cukup untuk menentukan ketiga titik , , dan sehingga , , dan . Berdasarkan teorema dari Karl Freidrich Andreas Jacobi, garis , , adalah setumpu,[1][2][3] di sebuah titik yang disebut sebagai titik Jacobi.[3]
Titik Jacobi merupakan sebuah perumuman dari titik Fermat, yang diperoleh dengan memisalkan dan segitiga tidak memiliki sudut yang lebih besar atau sama dengan .
Jika ketiga sudut tersebut sama, maka yang terletak di hiperbola persegi panjang dinyatakan dalam bentuk koordinat luas dengan
yang merupakan persamaan untuk hiperbola Kiepert. Setiap pilihan dari tiga sudut yang sama menentukan sebuah pusat segitiga.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ de Villiers, Michael (2009). Some Adventures in Euclidean Geometry. Dynamic Mathematics Learning. hlm. 138–140. ISBN 9780557102952.
- ^ Glenn T. Vickers, "Reciprocal Jacobi Triangles and the McCay Cubic", Forum Geometricorum 15, 2015, 179–183. http://forumgeom.fau.edu/FG2015volume15/FG201518.pdf
- ^ a b Glenn T. Vickers, "The 19 Congruent Jacobi Triangles", Forum Geometricorum 16, 2016, 339–344. http://forumgeom.fau.edu/FG2016volume16/FG201642.pdf