Pelabuhan Tanjung Api-api: Perbedaan antara revisi
menambahkan gambar |
menambahkan peta |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove}} |
{{refimprove}} |
||
{{Unreferenced}} |
{{Unreferenced}} |
||
| ⚫ | [[Berkas:Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api.jpg|al=Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan|jmpl|Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan]]<mapframe latitude="-2.432740" longitude="104.826050" zoom="7" width="200" height="186" align="right" />'''Pelabuhan Tanjung Api-api''' adalah pelabuhan penyeberangan laut yang terletak di [[Kabupaten Banyuasin]], kurang lebih 68 Km dari Kota [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]. Pelabuhan ini menghubungkan Provinsi Sumatra Selatan dengan Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]], tepatnya [[Pelabuhan Tanjung Kalian]] di Bangka. Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api dibangun sejak 2004 dan selesai pada 2007. Pelabuhan ini dibangun karena adanya usulan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai mengganti Pelabuhan Penyeberangan 35 Ilir Palembang. Gubernur Provinsi Sumatra Selatan, [[Alex Noerdin]] meresmikan pelabuhan ini pukul 10.00 WIB pada 11 Desember 2013.<ref name=":0">{{Cite web|last=Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>|first=Sani Malik|title=PELABUHAN PENYEBERANGAN TANJUNG API-API PERCEPAT KONEKTIVITAS PALEMBANG – BANGKA|url=http://dephub.go.id/post/read/pelabuhan-penyeberangan-tanjung-apiapi-percepat-konektivitas-palembang-bangka-59975|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2022-09-07}}</ref> |
||
[[Berkas:Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api.jpg|al=Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan|jmpl|Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan]] |
|||
| ⚫ | '''Pelabuhan Tanjung Api-api''' adalah pelabuhan penyeberangan laut yang terletak di [[Kabupaten Banyuasin]], kurang lebih 68 Km dari Kota [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]. Pelabuhan ini menghubungkan Provinsi Sumatra Selatan dengan Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]], tepatnya [[Pelabuhan Tanjung Kalian]] di Bangka. Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api dibangun sejak 2004 dan selesai pada 2007. Pelabuhan ini dibangun karena adanya usulan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai mengganti Pelabuhan Penyeberangan 35 Ilir Palembang. Gubernur Provinsi Sumatra Selatan, [[Alex Noerdin]] meresmikan pelabuhan ini pukul 10.00 WIB pada 11 Desember 2013.<ref name=":0">{{Cite web|last=Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>|first=Sani Malik|title=PELABUHAN PENYEBERANGAN TANJUNG API-API PERCEPAT KONEKTIVITAS PALEMBANG – BANGKA|url=http://dephub.go.id/post/read/pelabuhan-penyeberangan-tanjung-apiapi-percepat-konektivitas-palembang-bangka-59975|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2022-09-07}}</ref> |
||
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan besar di Indonesia yang terintegrasi dengan [[Kawasan Ekonomi Khusus|kawasan ekonomi khusus]] (KEK) Tanjung Api-api. Pelabuhan ini juga direncanakan terintegerasi dengan jalur kereta api batu bara dari tanjung enim ke tanjung api-api. Selain jalur kereta api batu bara dari Tanjung Enim ke Tanjung Api-api. Selain itu direncanakan juga akan dibangun jalan tol dari Palembang menuju Tanjung Api api. Beberapa industri seperti rubber, CPO, industri mie instant & pergudangan sudah berdiri dikawasan industri tanjung api-api. Dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan internasional, serta insfrastruktur penunjang lainnya. diharapkan kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Api-api akan menjadi kawasan industri yang berkembang dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=PUPR Bakal Keluarkan Tol Palembang-Tanjung Api-api dari PSN|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201020190816-92-560698/pupr-bakal-keluarkan-tol-palembang-tanjung-api-api-dari-psn|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2022-09-07}}</ref> |
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan besar di Indonesia yang terintegrasi dengan [[Kawasan Ekonomi Khusus|kawasan ekonomi khusus]] (KEK) Tanjung Api-api. Pelabuhan ini juga direncanakan terintegerasi dengan jalur kereta api batu bara dari tanjung enim ke tanjung api-api. Selain jalur kereta api batu bara dari Tanjung Enim ke Tanjung Api-api. Selain itu direncanakan juga akan dibangun jalan tol dari Palembang menuju Tanjung Api api. Beberapa industri seperti rubber, CPO, industri mie instant & pergudangan sudah berdiri dikawasan industri tanjung api-api. Dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan internasional, serta insfrastruktur penunjang lainnya. diharapkan kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Api-api akan menjadi kawasan industri yang berkembang dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=PUPR Bakal Keluarkan Tol Palembang-Tanjung Api-api dari PSN|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201020190816-92-560698/pupr-bakal-keluarkan-tol-palembang-tanjung-api-api-dari-psn|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2022-09-07}}</ref> |
||
Revisi per 7 September 2022 13.50
 | Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
 |
Pelabuhan Tanjung Api-api adalah pelabuhan penyeberangan laut yang terletak di Kabupaten Banyuasin, kurang lebih 68 Km dari Kota Palembang, Sumatra Selatan. Pelabuhan ini menghubungkan Provinsi Sumatra Selatan dengan Provinsi Bangka Belitung, tepatnya Pelabuhan Tanjung Kalian di Bangka. Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api dibangun sejak 2004 dan selesai pada 2007. Pelabuhan ini dibangun karena adanya usulan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai mengganti Pelabuhan Penyeberangan 35 Ilir Palembang. Gubernur Provinsi Sumatra Selatan, Alex Noerdin meresmikan pelabuhan ini pukul 10.00 WIB pada 11 Desember 2013.[1]
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan besar di Indonesia yang terintegrasi dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-api. Pelabuhan ini juga direncanakan terintegerasi dengan jalur kereta api batu bara dari tanjung enim ke tanjung api-api. Selain jalur kereta api batu bara dari Tanjung Enim ke Tanjung Api-api. Selain itu direncanakan juga akan dibangun jalan tol dari Palembang menuju Tanjung Api api. Beberapa industri seperti rubber, CPO, industri mie instant & pergudangan sudah berdiri dikawasan industri tanjung api-api. Dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan internasional, serta insfrastruktur penunjang lainnya. diharapkan kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Api-api akan menjadi kawasan industri yang berkembang dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja.[2]
Fasilitas
Pelabuhan Tanjung Api-api memiliki dermaga seluas (50x20) m², trestle (121,25x8) m², causeway (96x8) m², lapangan penumpukan (51 x 48) m², gedung kantor, pagar pelabuhan, gapura, signpost darat dan laut, dan pos jaga. [3]
Dampak
Dengan adanya pelabuhan ini diharapkan kawasan Banyuasin berkembang, sehingga pendapatan asli daerah provinsi Sumatra Selatan meningkat. Diharapkan kawasan industri dan pelabuhan tanjung api-api akan menjadi kawasan industri yang baru yang berkembang, serta dapat menyerap tenaga kerja. Selain itu, pelabuhan ini mempersingkat jarak tempuh dari Pulau Sumatra ke Bangka Belitung menjadi sekitar 4 jam saja.[1]
Referensi
- ^ a b Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>, Sani Malik. "PELABUHAN PENYEBERANGAN TANJUNG API-API PERCEPAT KONEKTIVITAS PALEMBANG â€" BANGKA". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-07.
- ^ Indonesia, C. N. N. "PUPR Bakal Keluarkan Tol Palembang-Tanjung Api-api dari PSN". ekonomi. Diakses tanggal 2022-09-07.
- ^ "Dukung Percepatan Ekonomi Sumsel, Kemenhub Resmikan Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Api-Api". hubla.dephub.go.id. Diakses tanggal 2022-09-07.