Masjid Darul Awwabin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| Baris 8: | Baris 8: | ||
Lokasi masjid ini terletak di kelurahan [[Kuala Pembuang II, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang II]], [[Kuala Pembuang (kota)|Kuala Pembuang]]. Di belakang masjid ini terdapat sebuah [[sekolah dasar]] islam, [[SDIT An Najiyah]].<ref>{{Cite web|last=admin|title=Jum’at Keliling Sat Binmas Membagikan Masker di Kab.Seruyan. – Kobar News|url=http://kobarnews.com/2021/07/16/jumat-keliling-sat-binmas-membagikan-masker-di-kab-seruyan/|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref> |
Lokasi masjid ini terletak di kelurahan [[Kuala Pembuang II, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang II]], [[Kuala Pembuang (kota)|Kuala Pembuang]]. Di belakang masjid ini terdapat sebuah [[sekolah dasar]] islam, [[SDIT An Najiyah]].<ref>{{Cite web|last=admin|title=Jum’at Keliling Sat Binmas Membagikan Masker di Kab.Seruyan. – Kobar News|url=http://kobarnews.com/2021/07/16/jumat-keliling-sat-binmas-membagikan-masker-di-kab-seruyan/|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref> |
||
== Arsitektur == |
|||
Masjid ini memiliki atap berwarna kemerahan dan [[Langit-langit|plafon]] kayu berwarna coklat. Di sekitar masjid ini, terdapat ''[[Hutan|sabat]]'' (istilah banjar untuk menyebut daerah hutan-hutan) yang masih lebat. Bagian dalam masjid ini berwarna putih dengan [[keramik]] berwarna [[krem]], memiliki 4 lembar [[sajadah]] berwarna [[Merah#Merah tua|merah tua]] yang digelar di keramik tersebut. |
Masjid Awwabin menggunakan gaya arsitektur [[Arsitektur vernakular|vernakular]] sederhana yang umumnya juga terdapat pada masjid lain di [[Kuala Pembuang]]. Masjid ini memiliki atap berwarna kemerahan dan [[Langit-langit|plafon]] kayu berwarna coklat. Di sekitar masjid ini, terdapat ''[[Hutan|sabat]]'' (istilah banjar untuk menyebut daerah hutan-hutan) yang masih lebat. Bagian dalam masjid ini berwarna putih dengan [[keramik]] berwarna [[krem]], memiliki 4 lembar [[sajadah]] berwarna [[Merah#Merah tua|merah tua]] yang digelar di keramik tersebut. Gaya arsitektur ini adalah gaya [[arsitektur vernakular]] sederhana yang tercipta dikarenakan pembangunan yang belum rampung dan kurangnya dana keuangan. Lihat bagian dalam masjid ini di |
||
== Pembangunan == |
== Pembangunan == |
||
Revisi per 10 September 2022 05.24
| Masjid Darul Awwabin | |
|---|---|
darul awabin masjid awabin | |
 bagian belakang Masjid Darul Awwabin (foto tahun 2021) | |
| Agama | |
| Afiliasi | Islam |
| Distrik | Seruyan |
| Provinsi | Kalimantan Tengah |
| Lokasi | |
| Lokasi | jl. Budi Utomo, Kuala Pembuang II, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Indonesia |
| Munisipalitas | Kuala Pembuang |
| Negara |  Indonesia |
| Arsitektur | |
| Tipe | Masjid |
| Gaya arsitektur | Masjid Vernakular |
| Dibangun oleh | Akhmad Zainudin |
| Didirikan | 2000 |
Masjid Darul Awwabin adalah sebuah masjid yang terletak di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.[1]
Masjid Darul Awwabin dibangun pada pertengahan 2000. Masjid ini adalah salah satu dari pusat dakwah islam di Kuala Pembuang.
Arsitektur
Lokasi masjid ini terletak di kelurahan Kuala Pembuang II, Kuala Pembuang. Di belakang masjid ini terdapat sebuah sekolah dasar islam, SDIT An Najiyah.[2]
Arsitektur
Masjid Awwabin menggunakan gaya arsitektur vernakular sederhana yang umumnya juga terdapat pada masjid lain di Kuala Pembuang. Masjid ini memiliki atap berwarna kemerahan dan plafon kayu berwarna coklat. Di sekitar masjid ini, terdapat sabat (istilah banjar untuk menyebut daerah hutan-hutan) yang masih lebat. Bagian dalam masjid ini berwarna putih dengan keramik berwarna krem, memiliki 4 lembar sajadah berwarna merah tua yang digelar di keramik tersebut. Gaya arsitektur ini adalah gaya arsitektur vernakular sederhana yang tercipta dikarenakan pembangunan yang belum rampung dan kurangnya dana keuangan. Lihat bagian dalam masjid ini di
Pembangunan
Masjid Darul Awwabin dibangun oleh Akhmad Zainudin pada pertengahan 2000 dan hingga kini masih dalam tahap pembangunan. Keterbatasan dana membuat pembangunan masjid ini tidak terselesaikan.[3]
Halaman masjid ini awalnya adalah sebuah lapangan kecil yang ditumbuhi rerumputan. Namun sekitar 2017, halaman ini dibangun dengan paving blok.
Pada akhir 2019, sebuah pagar beton dibangun di sekitar masjid.
Kegiatan
Seperti kebanyakan masjid pada umumnya, salat wajib 5 waktu dilakukan. Begitu pula dengan Salat Jumat yang dilakukan setiap siang Jumat.
Masjid Awabin, adalah salah satu pusat peribadatan Islam Sunni, khususnya Salafiyah di Kuala Pembuang. Masjid ini sering kedatangan para ustadz dan da'i untuk mengajarkan agama.[4]
Di belakang masjid ini, terdapat sebuah sekolah dasar islam SDIT An Najiyah yang dibangun pada 2015.[5]
Referensi
- ^ "Masjid Darul Awwabin , Central Kalimantan , Indonesia". mapsus.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-09.
- ^ admin. "Jum'at Keliling Sat Binmas Membagikan Masker di Kab.Seruyan. – Kobar News". Diakses tanggal 2022-09-09.
- ^ Susanti (2021-10-19). "Bupati Seruyan Serahkan Bantuan Hibah Untuk Rumah Ibadah dan Keagamaan di Empat Kecamatan". Mata Kalteng. Diakses tanggal 2022-09-10.
- ^ "Tabligh Akbar: Indonesiaku Ku Jaga Kamu – Seruyan". Markaz Dakwah untuk Bimbingan dan Taklim (dalam bahasa Inggris). 2017-08-02. Diakses tanggal 2022-09-10.
- ^ Subli, Subli (2021-11-10). "Manajemen kurikulum keagamaan sekolah dasar islam terpadu an najiah Seruyan" (dalam bahasa Inggris). IAIN Palangka Raya.
 | Artikel bertopik masjid ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
