Lompat ke isi

Mandi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
mandi di luar angkasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|masakan berbahan nasi|Nasi mandi}}
{{untuk|masakan berbahan nasi|Nasi mandi}}
[[File:Showering on Skylab (9456594881).jpg|thumb|Astronot [[Jack R. Lousma]] yang sedang mandi di [[luar angkasa]], foto diambil pada tahun 1973]]
[[Berkas:Norblin Bath in the park (detail) 02.jpg|thumb|280x280px|Detail lukisan karya [[Jean-Pierre Norblin de La Gourdaine]] ''Mandi di Taman'' (1785)]]
[[Berkas:Norblin Bath in the park (detail) 02.jpg|thumb|280x280px|Detail lukisan karya [[Jean-Pierre Norblin de La Gourdaine]] ''Mandi di Taman'' (1785)]]
[[Berkas:P2040236C.JPG|thumb|[[Ember]] dan [[gayung]] yang menjadi peralatan mandi khas di beberapa daerah Asia]]
[[Berkas:P2040236C.JPG|thumb|[[Ember]] dan [[gayung]] yang menjadi peralatan mandi khas di beberapa daerah Asia]]
Baris 6: Baris 7:


Mandi dapat dilakukan dalam situasi apa saja asalkan ada air, mulai dari yang hangat hingga  dingin. Mandi bisa dilakukan di [[bak mandi]], [[pancuran]], atau bisa juga di tempat terbuka seperti [[sungai]], [[danau]], [[Kolam|telaga]], [[laut]], dan sumber air lainnya. Istilah untuk tindakan tersebut dapat bervariasi, misalnya ritual mandi keagamaan kadang-kadang disebut sebagai pencelupan atau [[baptisan]], penggunaan air untuk tujuan terapeutik dapat disebut dengan perawatan air atau [[hidroterapi]], dan kegiatan rekreasi air dikenal dengan [[berenang]] dan [[Dayung|mendayung]], yang bisanya juga melibatkan cipratan air atau membasahi tubuh.
Mandi dapat dilakukan dalam situasi apa saja asalkan ada air, mulai dari yang hangat hingga  dingin. Mandi bisa dilakukan di [[bak mandi]], [[pancuran]], atau bisa juga di tempat terbuka seperti [[sungai]], [[danau]], [[Kolam|telaga]], [[laut]], dan sumber air lainnya. Istilah untuk tindakan tersebut dapat bervariasi, misalnya ritual mandi keagamaan kadang-kadang disebut sebagai pencelupan atau [[baptisan]], penggunaan air untuk tujuan terapeutik dapat disebut dengan perawatan air atau [[hidroterapi]], dan kegiatan rekreasi air dikenal dengan [[berenang]] dan [[Dayung|mendayung]], yang bisanya juga melibatkan cipratan air atau membasahi tubuh.

== Tujuan ==
== Tujuan ==
Salah satu tujuan mandi adalah untuk kebersihan diri. Mandi adalah sarana untuk mencapai kebersihan dengan membersihkan sel-sel [[kulit]] mati, [[kotoran]], dan [[tanah]] dan sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi timbulnya dan penyebaran penyakit. Mandi juga dapat mengurangi [[bau badan]], namun, beberapa orang berpendapat bahwa mandi tidak begitu penting dalam menjaga kebersihan tubuh.<ref name="theguardian.com">Fleming, Amy, ''[https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2019/aug/05/i-dont-smell-meet-the-people-who-have-stopped-washing?CMP=GTUS_email ‘I don’t smell!’ Meet the people who have stopped washing]'', The Guardian, August 5, 2019</ref>
Salah satu tujuan mandi adalah untuk kebersihan diri. Mandi adalah sarana untuk mencapai kebersihan dengan membersihkan sel-sel [[kulit]] mati, [[kotoran]], dan [[tanah]] dan sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi timbulnya dan penyebaran penyakit. Mandi juga dapat mengurangi [[bau badan]], namun, beberapa orang berpendapat bahwa mandi tidak begitu penting dalam menjaga kebersihan tubuh.<ref name="theguardian.com">Fleming, Amy, ''[https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2019/aug/05/i-dont-smell-meet-the-people-who-have-stopped-washing?CMP=GTUS_email ‘I don’t smell!’ Meet the people who have stopped washing]'', The Guardian, August 5, 2019</ref>

Revisi per 11 September 2022 12.33

Astronot Jack R. Lousma yang sedang mandi di luar angkasa, foto diambil pada tahun 1973
Detail lukisan karya Jean-Pierre Norblin de La Gourdaine Mandi di Taman (1785)
Ember dan gayung yang menjadi peralatan mandi khas di beberapa daerah Asia
Di kawasan kumuh atau pinggiran, orang-orang mandi menggunakan sarana seadanya

Mandi adalah aktivitas membasuh tubuh dengan cairan, biasanya menggunakan air, larutan encer, atau dengan merendam tubuh di dalam air. Aktivitas ini dapat dilakukan untuk tujuan kebersihan pribadi, ritual keagamaan, atau tujuan terapeutik. Istilah ini juga diterapkan untuk mandi matahari dan mandi laut yang hanya dilakukan untuk rekreasi, bukan untuk membersihkan diri.

Mandi dapat dilakukan dalam situasi apa saja asalkan ada air, mulai dari yang hangat hingga  dingin. Mandi bisa dilakukan di bak mandi, pancuran, atau bisa juga di tempat terbuka seperti sungai, danau, telaga, laut, dan sumber air lainnya. Istilah untuk tindakan tersebut dapat bervariasi, misalnya ritual mandi keagamaan kadang-kadang disebut sebagai pencelupan atau baptisan, penggunaan air untuk tujuan terapeutik dapat disebut dengan perawatan air atau hidroterapi, dan kegiatan rekreasi air dikenal dengan berenang dan mendayung, yang bisanya juga melibatkan cipratan air atau membasahi tubuh.

Tujuan

Salah satu tujuan mandi adalah untuk kebersihan diri. Mandi adalah sarana untuk mencapai kebersihan dengan membersihkan sel-sel kulit mati, kotoran, dan tanah dan sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi timbulnya dan penyebaran penyakit. Mandi juga dapat mengurangi bau badan, namun, beberapa orang berpendapat bahwa mandi tidak begitu penting dalam menjaga kebersihan tubuh.[1]

Mandi juga menciptakan perasaan sejahtera dan penampilan fisik yang bersih.

Mandi juga dapat dilakukan untuk ritual keagamaan atau tujuan terapeutik[2] atau sebagai kegiatan rekreasi. Mandi dapat digunakan untuk mendinginkan atau menghangatkan tubuh seseorang.

Penggunaan terapi mandi meliputi hidroterapi, penyembuhan, rehabilitasi dari cedera atau kecanduan, dan relaksasi.

Penggunaan mandi dalam ritual keagamaan atau upacara upacara termasuk pencelupan selama pembaptisan dalam agama Kristen dan untuk mencapai keadaan kebersihan ritual (mikvah) dalam Yudaisme. Mandi dalam Islam menjadi salah satu bagian penting untuk mensucikan diri (thaharah), misalnya mandi wajib. Semua agama besar menekankan pada kemurnian upacara, dan mandi adalah salah satu sarana utama untuk mencapai kemurnian lahiriah. Dalam rumah tangga Hindu, setiap tindakan kekotoran batin dilawan dengan menjalani mandi dan umat Hindu juga membenamkan diri di Sarovar sebagai bagian dari ritual keagamaan. Dalam agama Sikh, terdapat kisah mengenai Kuil Emas tempat kusta suami Rajni disembuhkan dengan cara dicelupkan ke dalam kolam suci, dan hingga kini banyak peziarah yang mandi di kolam suci itu dengan keyakinan bahwa tindakan itu akan menyembuhkan penyakit mereka juga.

Pakaian

Ketika mandi untuk kebersihan, biasanya orang mandi dalam keadaan telanjang bulat, sehingga memungkinkan untuk membersihkan setiap jengkal bagian tubuh mereka. Tentunya ini dalam kasus mandi di kamar mandi pribadi, baik di rumah seseorang atau kamar mandi pribadi di pemandian umum. Dalam situasi pemandian umum, norma-norma sosial masyarakat biasanya diikuti, dan beberapa orang mengenakan pakaian renang atau pakaian dalam saat mandi. Misalnya, saat mandi disediakan di area terpisah non-gender di kolam renang umum, pengguna pancuran biasanya mengenakan pakaian renang mereka. Aturan mengenai hal ini dapat bervariasi pada berbagai budaya dan tergantung pada usia seseorang, dan apakah mandi dalam situasi terpisah jenis kelamin. Di beberapa masyarakat, mandi bersama di pemandian umum juga lazim dilakukan dengan telanjang bulat.

Budaya

Kebiasaan sewaktu mandi, frekuensi, tempat mandi, dan perlengkapan mandi yang digunakan bergantung pada kebudayaan dan kondisi geografis tempat tinggal. Pendapat orang di berbagai negara tentang kebersihan dan bau badan selalu berbeda-beda dan tidak ada yang benar atau salah. Kebersihan bisa merupakan prioritas utama bagi orang yang tinggal di suatu negara, tetapi kebutuhan pangan dan tempat berteduh bisa lebih penting bagi orang di negara lain. Sebagian orang mandi setiap hari, tetapi banyak juga orang yang tidak terlalu sering mandi. Di tempat air merupakan barang langka, air mungkin lebih baik dipakai untuk minum, memasak, atau bertani daripada mandi. Orang yang tinggal di tempat yang mengenal musim dingin sering tidak mengenal mandi dengan air dingin.

Orang Indonesia mempunyai kebiasaan mandi dua kali sehari dengan air dan sabun. Mandi pagi dilakukan di pagi hari sebelum melakukan berbagai kegiatan, sedangkan mandi sore dilakukan di sore atau malam hari. Di kamar mandi yang tidak mempunyai keran air panas, air yang dipakai untuk mandi adalah air dingin.

Selain air panas untuk berendam, tempat pemandian rekreasi (spa) sering menyediakan bak mandi berisi cairan lain, seperti susu, coklat cair, lumpur, hingga sampanye. Spa dengan pendekatan tradisional menawarkan mandi air panas bercampur buah jeruk, madu, bubuk kari, atau bubuk kunyit.

Selain manusia, beberapa jenis binatang seperti burung, kerbau, dan gajah juga senang mandi. Badak, babi, dan babirusa perlu mandi lumpur untuk merontokkan parasit yang ada di kulit dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Jenis

  • Mandi dengan gayung yang digunakan untuk menyiram air ke badan atau mengambil air dari bak air atau ember.
  • Mandi di bawah pancuran (dus atau shower) yang memancarkan air.
  • Mandi dengan berendam di dalam bak mandi yang sudah diisi dengan air.
  • Mandi bersama atau berendam air panas di tempat pemandian umum.
  • Mandi besar.
  • Mandi sambil berenang.
  • Mandi uap (sauna).
  • Mandi untuk dekontaminasi.
  • Mandi susu.
  • Mandi matahari (sunbathing) dengan menjemur tubuh di bawah sinar matahari agar kulit berwarna kecoklatan.

Alasan

Selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, alasan lain yang menyebabkan manusia harus mandi atau ingin mandi:

Rujukan

  1. ^ Fleming, Amy, ‘I don’t smell!’ Meet the people who have stopped washing, The Guardian, August 5, 2019
  2. ^ Shove, Elizabeth (2004). Comfort, Cleanliness and Convenience The Social Organization of Normality (New Technologies/New Cultures). New York: Berg. ISBN 978-1-85973-630-2. 

Pranala luar