Lompat ke isi

Pupuh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kavlyco (bicara | kontrib)
Baris 6: Baris 6:


Di dalam sastra Sunda, terdapat 17 jenis pupuh:
Di dalam sastra Sunda, terdapat 17 jenis pupuh:
* [[Asmarandana]] ᮃᮞ᮪ᮙᮛᮔ᮪ᮓᮔ [8i 8<nowiki/>a 8é/o 8a 7a 8u 8a] bertemakan birahi, cinta kasih seseorang kepada kekasih, sahabat, maupun keluarga. Dalam bahasa Jawa ''Asmarandhana'' , sementara dalam bahasa Bali ''Semarandana'' ᬘᭂᬫᬭᬡ᭄ᬟᬦ.
* [[Asmarandana]] ᮃᮞ᮪ᮙᮛᮔ᮪ᮓᮔ [8i 8<nowiki/>a 8é/o 8a 7a 8u 8a] bertemakan birahi, cinta kasih seseorang kepada kekasih, sahabat, maupun keluarga. Dalam bahasa Jawa ''Asmåråndhånå'' ꦄꦱ꧀ꦩꦫꦟ꧀ꦝꦤ, sementara dalam bahasa Bali ''Semarandana'' ᬘᭂᬫᬭᬡ᭄ᬟᬦ.
* [[Balakbak]] ᮘᮜᮊ᮪ᮘᮊ᮪ [15é 15é 19é] bertemakan lawak, banyolan tentang kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Jawa dieja ''Balabak'' ꦧꦭꦧꦏ꧀.
* [[Balakbak]] ᮘᮜᮊ᮪ᮘᮊ᮪ [15é 15é 19é] bertemakan lawak, banyolan tentang kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Jawa dieja ''Balabak'' ꦧꦭꦧꦏ꧀.
* [[Dangdanggula]] ᮓᮀᮓᮀᮌᮥᮜ [10i 10a 8é/o 7u 9i 7a 6u 8a 12i 7a] bertemakan ketenteraman, keagungan, kegembiraan. Dalam bahasa Jawa: ''Dhandhanggulå ꦝꦟ꧀ꦝꦁꦒꦸꦭ.''
* [[Dangdanggula]] ᮓᮀᮓᮀᮌᮥᮜ [10i 10a 8é/o 7u 9i 7a 6u 8a 12i 7a] bertemakan ketenteraman, keagungan, kegembiraan. Dalam bahasa Jawa: ''Dhandhanggulå'' ꦝꦟ꧀ꦝꦁꦒꦸꦭ.
* [[Durma]] ᮓᮥᮁᮙ [12a 7i 6a 7a 7i 5a 7i] bertemakan kemarahan, kesombongan, semangat.
* [[Durma]] ᮓᮥᮁᮙ [12a 7i 6a 7a 7i 5a 7i] bertemakan kemarahan, kesombongan, semangat. Dalam bahasa Jawa: ''Durmå'' ꦢꦸꦂꦩ.
* [[Gambuh]] ᮌᮙ᮪ᮘᮥ᮪ [7u 10u/i 12i 8u 8o] bertemakan kesedihan, kesusahan, kesakitan.
* [[Gambuh]] ᮌᮙ᮪ᮘᮥ᮪ [7u 10u/i 12i 8u 8o] bertemakan kesedihan, kesusahan, kesakitan. Dalam bahasa Jawa: ''Gambuh'' ꦒꦩ꧀ꦧꦸꦃ.
* [[Gurisa]] ᮌᮥᮛᮤᮞ [8×8a] bertemakan khayalan seseorang. Dalam bahasa Jawa: ''Girisa'' ꦒꦶꦫꦶꦱ''.''
* [[Gurisa]] ᮌᮥᮛᮤᮞ [8×8a] bertemakan khayalan seseorang. Dalam bahasa Jawa: ''Girisa'' ꦒꦶꦫꦶꦱ''.''
* [[Jurudemung]] ᮏᮥᮛᮥᮓᮨᮙᮥᮀ [8a 8u 6i 8a 8u] bertemakan kebingungan, masalah kehidupan.
* [[Jurudemung]] ᮏᮥᮛᮥᮓᮨᮙᮥᮀ [8a 8u 6i 8a 8u] bertemakan kebingungan, masalah kehidupan. Dalam bahasa Jawa: ''Jurudhemung'' ꦗꦸꦫꦸꦝꦼꦩꦸꦁ.
* [[Kinanti]] ᮊᮤᮔᮔ᮪ᮒᮤ [8u 8i 8a 8i 8a 8i] bertemakan penantian seseorang. Dalam bahasa Jawa: ''Kinanthi'' ꦏꦶꦤꦤ꧀ꦛꦶ.
* [[Kinanti]] ᮊᮤᮔᮔ᮪ᮒᮤ [8u 8i 8a 8i 8a 8i] bertemakan penantian seseorang. Dalam bahasa Jawa: ''Kinanthi'' ꦏꦶꦤꦟ꧀ꦛꦶ.
*[[Ladrang]] ᮜᮓᮢᮀ [10i 8a 8i 12a] bertemakan sindiran. Pupuh ini hanya ditemukan di Sunda.
*[[Ladrang]] ᮜᮓᮢᮀ [10i 8a 8i 12a] bertemakan sindiran. Pupuh ini hanya ditemukan di Sunda.
* [[Lambang]] ᮜᮙ᮪ᮘᮀ [4×8a] bertemakan lawak dengan aspek renungan. Pupuh ini hanya ditemukan di Sunda.
* [[Lambang]] ᮜᮙ᮪ᮘᮀ [4×8a] bertemakan lawak dengan aspek renungan. Pupuh ini hanya ditemukan di Sunda.
* [[Magatru]] ᮙᮌᮒᮢᮥ [12u 8i 8u 8i 8o] bertemakan penyesalan. Dalam bahasa Jawa: ''Megatruh'' ꦩꦼꦒꦠꦿꦸꦃ.
* [[Magatru]] ᮙᮌᮒᮢᮥ [12u 8i 8u 8i 8o] bertemakan penyesalan. Dalam bahasa Jawa: ''Megatruh'' ꦩꦼꦒꦠꦿꦸꦃ.
* [[Maskumambang]] ᮙᮞ᮪ᮊᮥᮙᮙ᮪ᮘᮀ [12i 6a 8i 8a] bertemakan kesedihan yang mendalam, berempati, dan rasa prihatin.
* [[Maskumambang]] ᮙᮞ᮪ᮊᮥᮙᮙ᮪ᮘᮀ [12i 6a 8i 8a] bertemakan kesedihan yang mendalam, berempati, dan rasa prihatin. Dalam bahasa Jawa: ''Maskumambang'' ꦩꦱ꧀ꦏꦸꦩꦩ꧀ꦧꦁ.
* [[Mijil]] ᮙᮤᮏᮤᮜ᮪ [10i 6o 10e 10i 6i 6u] bertemakan kesedihan yang menimbulkan harapan.
* [[Mijil]] ᮙᮤᮏᮤᮜ᮪ [10i 6o 10e 10i 6i 6u] bertemakan kesedihan yang menimbulkan harapan. Dalam bahasa Jawa: ''Mijil'' ꦩꦶꦗꦶꦭ꧀.
* [[Pangkur]] ᮕᮀᮊᮥᮁ [8a 11i 8u 7a 12u 8a 8a] bertemakan perasaan sebelum mengemban sebuah tugas berat.
* [[Pangkur]] ᮕᮀᮊᮥᮁ [8a 11i 8u 7a 12u 8a 8a] bertemakan perasaan sebelum mengemban sebuah tugas berat. Dalam bahasa Jawa: ''Pangkur'' ꦥꦁꦏꦸꦂ
* [[Pucung]] ᮕᮥᮎᮥᮀ [12u 6a 8é/o 12a] bertemakan rasa marah pada diri sendiri. Dalam bahasa Jawa: ''Pocung'' ꦥꦺꦴꦕꦸꦁ.
* [[Pucung]] ᮕᮥᮎᮥᮀ [12u 6a 8é/o 12a] bertemakan rasa marah pada diri sendiri. Dalam bahasa Jawa: ''Pocung'' ꦥꦺꦴꦕꦸꦁ.
* [[Sinom]] ᮞᮤᮔᮧᮙ᮪ [8a 8i 8a 8i 7i 8u 7/8a 8i 12a] bertemakan kegembiraan.
* [[Sinom]] ᮞᮤᮔᮧᮙ᮪ [8a 8i 8a 8i 7i 8u 7/8a 8i 12a] bertemakan kegembiraan. Bahasa Jawa: ''Sinom'' ꦱꦶꦤꦺꦴꦩ꧀
* [[Wirangrong]] ᮝᮤᮛᮀᮛᮧᮀ [8i 8o 8u 8i 8a 8a] bertemakan rasa malu akan tingkah laku sendiri.
* [[Wirangrong]] ᮝᮤᮛᮀᮛᮧᮀ [8i 8o 8u 8i 8a 8a] bertemakan rasa malu akan tingkah laku sendiri. Bahasa Jawa: ''Wirangrong'' ꦮꦶꦫꦁꦫꦺꦴꦁ.


Biasanya pupuh dinyanyikan dan diiringi dengan [[Kecapi]], [[Rebab]] dan [[Suling]].<ref name=":0" />
Biasanya pupuh dinyanyikan dan diiringi dengan [[Kecapi]], [[Rebab]] dan [[Suling]].<ref name=":0" />

Revisi per 11 September 2022 21.35

Pupuh (aksara Sunda: ᮕᮥᮕᮥᮂ) adalah bentuk puisi tradisional Jawa, Sunda, dan Bali yang memiliki jumlah suku kata atau guru wilangan, dan rima atau guru lagu tertentu di setiap barisnya. Terdapat tujuh belas jenis pupuh dalam sastra Sunda, masing-masing memiliki sifat tersendiri dan digunakan untuk tema yang berbeda.[1]

Jenis

Di dalam sastra Sunda, terdapat 17 jenis pupuh:

  • Asmarandana ᮃᮞ᮪ᮙᮛᮔ᮪ᮓᮔ [8i 8a 8é/o 8a 7a 8u 8a] bertemakan birahi, cinta kasih seseorang kepada kekasih, sahabat, maupun keluarga. Dalam bahasa Jawa Asmåråndhånå ꦄꦱ꧀ꦩꦫꦟ꧀ꦝꦤ, sementara dalam bahasa Bali Semarandana ᬘᭂᬫᬭᬡ᭄ᬟᬦ.
  • Balakbak ᮘᮜᮊ᮪ᮘᮊ᮪ [15é 15é 19é] bertemakan lawak, banyolan tentang kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Jawa dieja Balabak ꦧꦭꦧꦏ꧀.
  • Dangdanggula ᮓᮀᮓᮀᮌᮥᮜ [10i 10a 8é/o 7u 9i 7a 6u 8a 12i 7a] bertemakan ketenteraman, keagungan, kegembiraan. Dalam bahasa Jawa: Dhandhanggulå ꦝꦟ꧀ꦝꦁꦒꦸꦭ.
  • Durma ᮓᮥᮁᮙ [12a 7i 6a 7a 7i 5a 7i] bertemakan kemarahan, kesombongan, semangat. Dalam bahasa Jawa: Durmå ꦢꦸꦂꦩ.
  • Gambuh ᮌᮙ᮪ᮘᮥ᮪ [7u 10u/i 12i 8u 8o] bertemakan kesedihan, kesusahan, kesakitan. Dalam bahasa Jawa: Gambuh ꦒꦩ꧀ꦧꦸꦃ.
  • Gurisa ᮌᮥᮛᮤᮞ [8×8a] bertemakan khayalan seseorang. Dalam bahasa Jawa: Girisa ꦒꦶꦫꦶꦱ.
  • Jurudemung ᮏᮥᮛᮥᮓᮨᮙᮥᮀ [8a 8u 6i 8a 8u] bertemakan kebingungan, masalah kehidupan. Dalam bahasa Jawa: Jurudhemung ꦗꦸꦫꦸꦝꦼꦩꦸꦁ.
  • Kinanti ᮊᮤᮔᮔ᮪ᮒᮤ [8u 8i 8a 8i 8a 8i] bertemakan penantian seseorang. Dalam bahasa Jawa: Kinanthi ꦏꦶꦤꦟ꧀ꦛꦶ.
  • Ladrang ᮜᮓᮢᮀ [10i 8a 8i 12a] bertemakan sindiran. Pupuh ini hanya ditemukan di Sunda.
  • Lambang ᮜᮙ᮪ᮘᮀ [4×8a] bertemakan lawak dengan aspek renungan. Pupuh ini hanya ditemukan di Sunda.
  • Magatru ᮙᮌᮒᮢᮥ [12u 8i 8u 8i 8o] bertemakan penyesalan. Dalam bahasa Jawa: Megatruh ꦩꦼꦒꦠꦿꦸꦃ.
  • Maskumambang ᮙᮞ᮪ᮊᮥᮙᮙ᮪ᮘᮀ [12i 6a 8i 8a] bertemakan kesedihan yang mendalam, berempati, dan rasa prihatin. Dalam bahasa Jawa: Maskumambang ꦩꦱ꧀ꦏꦸꦩꦩ꧀ꦧꦁ.
  • Mijil ᮙᮤᮏᮤᮜ᮪ [10i 6o 10e 10i 6i 6u] bertemakan kesedihan yang menimbulkan harapan. Dalam bahasa Jawa: Mijil ꦩꦶꦗꦶꦭ꧀.
  • Pangkur ᮕᮀᮊᮥᮁ [8a 11i 8u 7a 12u 8a 8a] bertemakan perasaan sebelum mengemban sebuah tugas berat. Dalam bahasa Jawa: Pangkur ꦥꦁꦏꦸꦂ
  • Pucung ᮕᮥᮎᮥᮀ [12u 6a 8é/o 12a] bertemakan rasa marah pada diri sendiri. Dalam bahasa Jawa: Pocung ꦥꦺꦴꦕꦸꦁ.
  • Sinom ᮞᮤᮔᮧᮙ᮪ [8a 8i 8a 8i 7i 8u 7/8a 8i 12a] bertemakan kegembiraan. Bahasa Jawa: Sinom ꦱꦶꦤꦺꦴꦩ꧀
  • Wirangrong ᮝᮤᮛᮀᮛᮧᮀ [8i 8o 8u 8i 8a 8a] bertemakan rasa malu akan tingkah laku sendiri. Bahasa Jawa: Wirangrong ꦮꦶꦫꦁꦫꦺꦴꦁ.

Biasanya pupuh dinyanyikan dan diiringi dengan Kecapi, Rebab dan Suling.[1]

Referensi

  1. ^ a b "Pengertian Pupuh – Ragam Sekar Pasundan". Diakses tanggal 2020-07-27. 

Pranala luar