Rochadi: Perbedaan antara revisi
RushingBot (bicara | kontrib) k →top: hapus templat bendera per MOS:BENDERA, removed: {{negara|Indonesia}} |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 67: | Baris 67: | ||
* Direktur A Bais TNI (2018—2019) |
* Direktur A Bais TNI (2018—2019) |
||
* Dankoopssus TNI (2019—2020) |
* Dankoopssus TNI (2019—2020) |
||
* Komisaris PT KAI (jabatan Sipil) |
|||
== Medali Kehormatan == |
== Medali Kehormatan == |
Revisi per 14 September 2022 00.37
Rochadi | |
---|---|
Komandan Komando Operasi Khusus TNI ke-1 | |
Masa jabatan 24 Juli 2019 – 27 Juli 2020 | |
Pendahulu Tidak ada, Jabatan baru | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Juni 1962 Jakarta |
Almamater | Akademi Militer (1986) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1986—2020 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Rochadi (lahir 1 Juni 1962) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus TNI.[1][2]
Rochadi, merupakan lulusan dari Akademi Militer pada tahun 1986 dan kemudian mengikuti berbagai pendidikan di Pasukan Khusus TNI AD dan selanjutnya bertugas di satuan elite Kopassus dari awal kariernya sebagai Komandan Peleton hingga menjadi Komandan Batalyon di Sat 81 Gultor, Kopassus sebanyak dua kali yaitu Batalyon 52 tahun 1998 dan batalyon 51 pada tahun 2000. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Dir A Bais TNI dari tahun 2018 Sebelum ditugaskan menjabat sebagai Komandan Koopssus TNI. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dandim, Danbrigif, Danrem dan Danpusdikter.
Pendidikan dan Penugasan
Dalam hal penugasan baik didalam maupun luar negeri, Mayor Jenderal TNI Rochadi memiliki banyak pengalaman operasi selama kariernya. Untuk tugas dalam negeri dirinya mendapatkan penugasan ke Timor timur sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 1989 dan 1994, penugasan operasi ke Irian jaya pada tahun 1995. Sedangkan untuk penugasan luar negeri, Mayor Jenderal TNI Rochadi pernah melaksanakan latihan bersama penanggulangan terorisme di Korea selatan dan Singapura pada tahun 1995, Amerika pada tahun 1997 dan di Australia pada tahun 1998. Penugasan yang cukup menarik adalah pada tahun 1997 yaitu saat menaklukan puncak gunung Everest di Nepal.
Pembentukan Koopsus TNI
Mayor Jenderal TNI Rochadi ditugaskan sebagai Komandan Koopssus TNI yang dibentuk pada tanggal 30 Juli 2019. Ini merupakan tugas berat bagi seorang komandan satuan untuk melengkapi segala kebutuhannya dalam hal personel maupun materil termasuk menentukan tradisi atau pola kerja dan juga membangun opini positif dari lingkungan serta masyarakat terhadap satuan tersebut.
Riwayat Pendidikan
- Akmil (1986)
- Sussarcab If (1986)
- Komando
- Suslapa I (1991)
- Suslapa II (1995)
- Seskoad (2000)
Riwayat Jabatan
- Danton Kopassus (1986)
- Danyon 52 Sat 81/Kopassus (1998—2000)
- Danyon 51 Sat 81/Kopassus (2000—2001)
- Kadep Juang Pusdikif Kodiklatad (2001—2003)
- Dandim 0616/Indramayu (2003—2005)
- Danbrigif 19/Khatulistiwa (2010)
- Aster Kasdam III/Siliwangi (2011—2013)
- Danrem 044/Gapo (2013—2014)
- Irdam III/Siliwangi (2014—2016)
- Danpusdikter Pusterad (2016—2018)
- Direktur A Bais TNI (2018—2019)
- Dankoopssus TNI (2019—2020)
- Komisaris PT KAI (jabatan Sipil)
Medali Kehormatan
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Bintang Yudha Dharma
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Wira Karya
- SL. Seroja
- SL. GOM-IX / Raksaka Dharma
- SL. Ksatria Yudha
- SL. Dwidya Sistha
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: pertama |
Komandan Koopssus 2019—2020 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Richard Tampubolon |