Daftar sejarawan Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Restored revision 20994648 by 180.245.117.162 (talk) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''[[Www.guepedia.com|Naurid Muhammad Rifa'i Ilyasa]]''' ( ''Puwakarta, 3 April 1994)'' adalah seorang ''Sejarawan, Penulis, Jurnalis, dan Peneliti Budaya Jawa Barat'' berkebangsaan Indonesia. Kiprahnya dalam penelitian sejarah sudah dimulai sejak menjadi mahasiswa di jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung di tahun akademik 2015-2018. Buku karyanya dalam bidang ilmu sejarah berjudul ,''"Pergolakan Tanam Paksa dan Berdirinya Purwakarta Benang Merah Historiografi Purwakarta Periode Karawang 1830-1832"'' menjadi pionir. {{daftar tidak lengkap}} |
|||
{{daftar tidak lengkap}} |
|||
Berikut ini adalah daftar [[sejarah|Sejarawan]] Indonesia. Anda diundang untuk mengembangkan daftar ini lebih lanjut. |
Berikut ini adalah daftar [[sejarah|Sejarawan]] Indonesia. Anda diundang untuk mengembangkan daftar ini lebih lanjut. |
||
{{col|3}} |
{{col|3}} |
||
# [[Abdul Syukur]] |
# [[Abdul Syukur]] |
Revisi per 18 September 2022 01.06
Naurid Muhammad Rifa'i Ilyasa ( Puwakarta, 3 April 1994) adalah seorang Sejarawan, Penulis, Jurnalis, dan Peneliti Budaya Jawa Barat berkebangsaan Indonesia. Kiprahnya dalam penelitian sejarah sudah dimulai sejak menjadi mahasiswa di jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung di tahun akademik 2015-2018. Buku karyanya dalam bidang ilmu sejarah berjudul ,"Pergolakan Tanam Paksa dan Berdirinya Purwakarta Benang Merah Historiografi Purwakarta Periode Karawang 1830-1832" menjadi pionir.
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Berikut ini adalah daftar Sejarawan Indonesia. Anda diundang untuk mengembangkan daftar ini lebih lanjut.
- Abdul Syukur
- Abdurakhman
- Adrian B. Lapian
- Ahmad Syafii Maarif
- Amelia Fauzia
- Pangeran Limboro
- Abdurakhman
- Agus Murdiyastomo
- Allan Akbar
- Satriya Agung Prakoso
- Amirul Hadi
- Andi Achdian
- Anhar Gonggong
- Ari Sapto
- Asvi Warman Adam
- Asep Kambali
- Azyumardi Azra
- Bambang Purwanto
- Bondan Kanumoyoso
- Bonnie Triyana
- Danar Widiyanta
- Didi Kwartanada
- Dien Madjid
- Dwi Mulyatari
- Edi Suhardi Ekadjati
- Edward Poelinggomang
- Endah Sri Hartatik
- Endang Susilowati
- Erniwati
- F.E.W. Parengkuan
- Fuad Jabali
- Gusti Asnan
- Hari Yono
- Harsja W. Bachtiar
- Helius Sjamsuddin
- Hendra Naldi
- Hilmar Farid
- Husein Haikal
- Iskandar P. Nugraha
- JJ Rizal
- Jajat Burhanuddin
- Kristaniarsi Mettelu
- Kuncoro Hadi
- Lorenzo Yauwerissa
- Linda Sunarti
- M.P.B. Manus
- M. Yuanda Zara
- Magdalia Alfian
- Mestika Zed
- Mohammad Iskandar
- Mona Lohanda
- Nana Nurliana Soeyono
- Nina Herlina Lubis
- Nugroho Notosusanto
- Ong Hok Ham
- Rushdy Hoesein
- R.Z.Leirissa
- Ririn Darini
- Sartono Kartodirdjo
- Saleh As'ad Djamhari
- Singgih Tri Sulistiyono
- Slamet Muljana
- Soe Hok Gie
- Soejatno Kartodirdjo
- Susanto Zuhdi
- Sutejo Kuwat Widodo
- T. Yamli
- Taufik Abdullah
- Julius Pour
- Kuntowijoyo
- Uqbah Iqbal
- Ibrahim Alfian
- Abdurrachman Surjomihardjo
- William Fernando
- Arif Budiman
- Ari Wiguna
- Syamdani
- Ari Dwiputra Dirham
- Azmi Fitrisia