Kerajaan Buol: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Dahulu, kerajaan Buol masuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Buol Tolitoli. Namun, setelah pemekaran Kerajaan Buol terletak di wilayah Kabupaten Buol |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{referensi}} |
{{referensi}} |
||
[[Kerajaan Buol]] adalah kerajaan Suku Buol yang terletak di [[Kabupaten Toli Toli]]. |
[[Kerajaan Buol]] adalah kerajaan Suku Buol yang terletak di [[Kabupaten Toli Toli|Kabupaten Buol]]. |
||
== Sejarah Kerajaan Buol == |
== Sejarah Kerajaan Buol == |
Revisi per 19 September 2022 15.12
Kerajaan Buol adalah kerajaan Suku Buol yang terletak di Kabupaten Buol.
Sejarah Kerajaan Buol
Sejarah Buol mulai dikenal secara teratur sejak zaman pemerintahan Ndubu I dengan permaisurinya bernama Sakilato (sekitar 1380 M) dan selanjutnya digantikan oleh Anogu Rlipu sebagai Madika yang kemudian memindahkan Pusat pemerintahan dari Guamonial ke Lamolan. Setelah Anogu Rlipu meninggal dunia dan Dae Bole belum kembali maka Bokidu memutuskan Bataralangit menjadi Madika (Raja) dengan gelar Madika Moputi atau Sultan Eato dan diperkirakan Madika Moputi adalah Raja Buol yang pertama memeluk Agama Islam dengan nama Muhammad Tahir Wazairuladhim Abdurahman dan meninggal pada tahun 1594 M.
Daftar Sultan Kerajaan Buol
- Sultan Undain
- 1804-1810: Datumimo
- 1810-1818: Mokoapat
- Ndubu II
- Takuloe
- 1839-1843: Datumula
- 1843-1857: Elam Siradjudin
- 1857-1858: Modeiyo (wakil)
- 1858-1864: Lahadung
Dilanjutkan oleh Dinasti Turumbu/Turungku yaitu:
- 1864-1890: Turumbu / Turungku
- 1890-1899:Haji Patra Turungku
- 1899-1914: Datu Alam Turungku
- 1914-1947: Haji Akhmad Turungku
- 1947-1997: Mohammad Aminullah Turungku
- 1997- …….: Mahmud Aminullah Turungku